Bersaksi di MKD, Maroef Sjamsoeddin jadi Trending Topic Dunia
Merdeka.com - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin hari ini mendatangi sidang MKD. Kedatangannya tersebut yaitu untuk memberi kesaksian soal kasus pencatutan nama presiden yang diduga dilakukan oleh ketua DPR Setya Novanto.
Dalam sidang MKD tersebut Maroef dicecar habis-habisan oleh para anggota MKD. Setelah sidang berjalan beberapa jam, Nama Maroef Sjamsoeddin rupanya menjadi tranding topic Dunia hari ini Kamis, (3/12).
Nama Maroef Sjamsoeddin menduduki peringkat ke-6 yang disusul oleh Kejagung yang menduduki peringkat ke-7.
-
Siapa yang melakukan Marsuap? Dilakukan oleh tiap anggota keluarga yang hadir di makam Marsuap dilakukan oleh setiap anggota keluarga yang hadir di makam untuk ziarah.Mereka melakukannya secara bergantian, setelah menaruh bunga dan memanjatkan doa.
-
Dimana Marsuap dilakukan? Tradisi ini dijalankan oleh hampir seluruh masyarakat Batak di wilayah Sumatera Utara.
-
Siapa yang mendukung Marshel? Melaju dalam karier politik, Marshel Widianto mendapat dukungan penuh dari sang istri, Yansen Indiani alias Cesen, meskipun awalnya mantan anggota JKT48 tersebut merasa khawatir.
-
Apa itu tradisi Marsuap? Tradisi Marsuap jadi tradisi ziarah khas warga Batak. Upacara ziarah kubur menjadi cara untuk menjalin kedekatan antara pihak keluarga dengan orang yang telah meninggal dunia.Di Sumatera Utara, tradisi ini juga dipelihara oleh masyarakat adat Batak melalui tradisi Marsuap atau mencuci muka di atas makam.
-
Apa yang terjadi di Maroko? Gempa dahsyat mengguncang Maroko pada Jumat malam lalu menewaskan lebih dari 2.000 jiwa dan melukai ribuan lainnya.
-
Siapa yang mengikuti Markusip? Tradisi semacam ini biasa ditemukan pada etnis Batak Mandailing dan Angkola saja.
Kesaksian Maroef disiarkan langsung oleh sejumlah televisi nasional. Tidak sedikit masyarakat yang ikut mengomentari kasus 'Papa Minta Saham' ini di twitter.
"Alhamdulillah sidang MKD dengan saksi Maroef Sjamsoeddin dilakukan secara terbuka" tweet pemilik akun twitter @dianparamita.
"Kompolnas meminta Polri agar melakukan pengusutan rekaman Ketua DPR, Setya Novanto, dengan Presdir PT FI, Maroef Sjamsoeddin" tweet akun @anto_nurzaman.
"Maroef Sjamsoeddin Tegaskan Pertemuan Diinisiasi Setya Novanto? nah lu SN gak etis lhoo," ujar akun twitter @GUNTUR02.
Namun disisi lain, tak sedikit juga para netizen yang memojokan Maroef Sjamsoeddin dan membela Setya Novanto.
"Setya cinta Indonesia, Maroef Sjamsoeddin cinta Amerika… di mana nasionalisme?" ujar salah satu netizen dengan akun twitter @NiraMariah.
"Sebagai orang Indonesia seharusnya Maroef Sjamsoeddin berdiri di pihak Indonesia, bukan Amerika" ujar pemilik akun @feltsSuzan.
"Maroef Sjamsoeddin bicaralah dengan hati nurani, jangan asal jeplak ndan!" ujar akun @ardithpippin.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon presiden dan wakil presiden memiliki gaya baru dalam berkampanye yakni menggunakan live TikTok.
Baca SelengkapnyaMahfud menjelaskan bahwa Indonesia telah mengadili 34 terdakwa pelanggaran HAM berat.
Baca SelengkapnyaUstaz Solmed, seorang penceramah dan aktor asal Indonesia, memulai perjalanan kariernya melalui lomba pidato tingkat nasional sebelum dikenal luas di televisi.
Baca SelengkapnyaSaat berada di padepokan anti galau tersebut, Mahfud bertemu dengan pimpinan pondok pesantren itu. Selain itu, ia mendapatkan wejangan sekaligus harapan.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan merasa bersyukur atas langkahnya live TikTok diikuti calon kandidat lainnya.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku tak mengetahui jika Anies melakukan live di TikTok.
Baca SelengkapnyaRustika mengatakan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi sosok yang paling banyak dibicarakan di media sosial
Baca SelengkapnyaTiba di MK, Ganjar-Mahfud Percayakan Putusan ke Majelis Hakim
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku, mengetahui Padepokan Anti Galau dari media sosial.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin Imbau Pendukung Capres-Cawapres Terima Apa Pun Putusan MK
Baca Selengkapnyahal itu dilakukan untuk memaksimalkan suara dan dukungan seluas-luasnya
Baca SelengkapnyaFadel menilai MKD terlalu cepat memutuskan memanggil Bamsoet untuk diperiksa terkait dugaan pelanggaran etik.
Baca Selengkapnya