Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bersaksi di Sidang Munarman, Eks Laskar FPI Akui Terpaksa Ikut Baiat ISIS di Makassar

Bersaksi di Sidang Munarman, Eks Laskar FPI Akui Terpaksa Ikut Baiat ISIS di Makassar ilustrasi pengadilan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan laskar Front Pembela Islam (FPI) Makassar, berinisial AR mengaku terpaksa mengikuti baiat kepada kelompok teroris ISIS, saat acara seminar FPI di Makassar pada 25 Januari 2015.Pengakuan itu disampaikan AR ketika bersaksi dalam sidang dugaan kasus terorisme dengan terdakwa mantan Sekretaris FPI Munarman di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (2/2).

"Ikut yang mulia (baiat), karena kondisi terpaksa (ikuti baiat) yang mulia," kata AR menjawab pertanyaan majelis hakim.

"Nggak mau sebenarnya (dibaiat)?" tanya hakim.

"Bukan dengan kehendak saya yang mulia," timpal AR.

Oleh karena itu, AR yang bertugas sebagai pengamanan dan laskar FPI tersebut mengaku tetap tidak menyakini dan enggan mendukung ISIS, meski telah mengikuti acara baiat tersebut.

"Tidak (menyakini baiat kepada ISIS) yang mulia," kata AR.

Saksi Lihat Munarman Ceramah di Acara Pembaiatan ISIS

Di sisi lain, AR mengatakan bahwa acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh FPI, salah satunya Munarman. Sementara untuk proses baiat dipimpin Ustaz Basri, yang berada di atas podium panggung.

Selama acara itu, AR melihat Munarman turut memberikan ceramah sebagaimana tema seminar yang telah disiapkan panitia yaitu 'Penegakan Khilafah'. Setelah ceramah lalu dilanjutkan acara proses pembaiatan yang diikuti seluruh peserta.

"Ngeliat yang mulia (saat acara baiat), sepintas dia (Munarman). Ada yang diri ada yang duduk (peserta)," ujar dia.

"Terus, mengacungkan jari?" tanya hakim.

"Iya yang mulia mengacungkan jari yang mulia," timpalnya.

Meski begitu, AR mengaku tak melihat jelas gerakan dari Munarman saat proses baiat itu. Lantaran, pandangannya yang berada di sisi kanan panggung hanya fokus melihat jemaah lainnya dan tidak melihat situasi di podium.

"Tidak menyaksikan (Munarman), karena pandangan saya ke jemaah Saya ada di sisi kanan yang mulia, jadi ketika melihat ke jemaah, saya tidak sempat melihat (ke terdakwa)," ujar dia.

AR mengatakan, setelah proses pengucapan baiat yang dipimpim Ustaz Basri selesai, melihat Munarman bersama-sama peserta seminar lainnya menyuarakan kalimat takbir.

"Tidak melihat, tetapi ketika menyerukan takbir baru saya melihat dia (Munarman) menyerukan takbir," ujar dia.

Perlu diketahui, dalam perkara tindak pidana terorisme, untuk identitas mulai dari perangkat persidangan maupun para saksi harus dijaga kerahasiaan sebagaimana Undang-undang Nomor 5 Tahun 2018 dan Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2019.

Dakwaan Munarman

Dalam perkara ini, eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) itu didakwa merencanakan atau menggerakkan orang lain melakukan tindak pidana terorisme.

Dia disebut menggunakan ancaman kekerasan yang diduga untuk menimbulkan teror secara luas. Termasuk juga diduga menyebar rasa takut hingga berpotensi menimbulkan korban yang luas. Selain itu, perbuatannya mengarah pada perusakan fasilitas publik.

Selain itu, Aksi Munarman diduga berlangsung pada Januari hingga April 2015 di Sekretariat FPI Kota Makassar, Markas Daerah Laskar Pembela Islam (LPI) Sulawesi Selatan, Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Sudiang Makassar, dan Pusat Pengembangan Bahasa (Pusbinsa) UIN Sumatera Utara.

Atas hal tersebut Munarman didakwa dengan Pasal 14 Jo Pasal 7, Pasal 15 Jo Pasal 7 serta Pasal 13 huruf c Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Selengkapnya
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso

Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).

Baca Selengkapnya
Bantahan Keras Mantan Preman: Kalau Tangan Saya Jatuh, Pasti Berlumuran Darah Bahkan Mati!
Bantahan Keras Mantan Preman: Kalau Tangan Saya Jatuh, Pasti Berlumuran Darah Bahkan Mati!

Penyebabnya Arif sempat melontarkan kata-kata yang membuat Umar Kei tersinggung.

Baca Selengkapnya
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI

Mantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI

Baca Selengkapnya
Kronologi GP Ansor Tolak Kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
Kronologi GP Ansor Tolak Kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

Pengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Eks Sekjen FPI Munarman Ucap Ikrar Setia NKRI di Lapas Salemba
VIDEO: Detik-Detik Eks Sekjen FPI Munarman Ucap Ikrar Setia NKRI di Lapas Salemba

Pembacaan itu dilakukan ketika dirinya tengah menjalani masa tahanan kasus terorisme.

Baca Selengkapnya
Pengamat Kritisi Dukungan FPI ke AMIN, Khawatir Aksi Penolakan Konser Musik Terjadi Lagi
Pengamat Kritisi Dukungan FPI ke AMIN, Khawatir Aksi Penolakan Konser Musik Terjadi Lagi

Trubus khawatir, sikap FPI yang penuh kontroversi akan kembali muncul jika AMIN menang

Baca Selengkapnya
Ratusan Eks Anggota Jemaah Islamiyah se-Jabodetabek Deklarasi Patuh NKRI di Bekasi
Ratusan Eks Anggota Jemaah Islamiyah se-Jabodetabek Deklarasi Patuh NKRI di Bekasi

Deklarasi untuk patuh kepada pemerintah NKRI ini setelah para pendiri dan pimpinan JI sepakat membubarkan diri pada 30 Juni 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Minta Garda Bangsa dan Banser Tidak Bentrok: Kalian Satu Ideologi
Cak Imin Minta Garda Bangsa dan Banser Tidak Bentrok: Kalian Satu Ideologi

Cak Imin telah menginstruksikan panitia Muktamar PKB untuk membantu menyuplai makanan kepada anggota Banser yang mengikuti apel kesetiaan.

Baca Selengkapnya
Momen Munarman eks Sekjen FPI Baca Ikrar Setia ke NKRI, Lilitkan Bendera di Kepala
Momen Munarman eks Sekjen FPI Baca Ikrar Setia ke NKRI, Lilitkan Bendera di Kepala

"Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad. Yang bertanda tangan dibawah ini saya nama munarman," lanjut Munarman.

Baca Selengkapnya
Tangis Paspampres Aniaya Imam Masykur Minta Ampun: Maafkan Saya, Kami Tak Niat Membunuh
Tangis Paspampres Aniaya Imam Masykur Minta Ampun: Maafkan Saya, Kami Tak Niat Membunuh

Hj Uma menceritakan detik-detik pertemuannya dengan para tersangka yang ternyata telah mengenalnya.

Baca Selengkapnya
Jamaah Islamiyah Riau Dibubarkan, Ratusan Anggota Berikrar Setia NKRI
Jamaah Islamiyah Riau Dibubarkan, Ratusan Anggota Berikrar Setia NKRI

Sebagian dari anggota JI Riau itu merupakan mantan napi teroris.

Baca Selengkapnya