Bersama 6 saksi lain, Dahlan kembali diperiksa Kejati Jawa Timur
Merdeka.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur kembali memeriksa Dahlan Iskan, untuk kelima kalinya, Kamis (27/10). Dahlan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi terkait aset negara berupa bangunan dan tanah di Kediri dan Tulungagung yang dijual PT Panca Wira Usaha (PWU) di tahun 2003 silam.
Selain memeriksa mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, penyidik juga memeriksa Jasmito Subagyo selaku BPN (Badan Pertanahan Negara) Kediri, Subagyo (BPN Tulungagung) dan empat pengurus PT PWU di antaranya Mahfudz, Emmy Krisnawati, Handaya Kuncoro dan Samsudin.
Untuk Jasmito dan Subagyo, diperiksa sejak hari Selasa lalu. Sedang empat pengurus PT PWU, diperiksa sejak hari Rabu kemarin. Dan hari ini, mereka juga menjalani pemeriksaan bersama Dahlan Iskan.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang mengawasi kinerja BUMN setelah PMN? 'Komisi XI DPR RI akan meminta BPK RI melakukan Audit Kinerja LPEI dan bisnis model yang baru guna memastikan keberlanjutan kinerja LPEI,' ujarnya.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
Menurut penyidik, pemeriksaan Dahlan paling intensif dibanding saksi-saksi lain. Sebab, selaku Dirut PT PWU Tahun 2000 hingga 2010 itu, Dahlan dinilai mengetahui ihwal penjualan aset milik BUMD Pemprov Jawa Timur tersebut.
"Sebagai Direktur Utama PT PWU waktu itu, tentu dia (Dahlan) tahu dan menyetujui penjualan aset yang secara teknis dilaksanakan tersangka (Wisnu Wardhana) selaku ketua tim," kata Kepala Seksi Penyidikan Pidsus Kejati Jawa Timur, Dandeni Herdiana.
Saat ini, lanjut dia, penyidik masih mencari tahu apakah Dahlan menyetujui penjualan aset BUMD Pemprov Jawa Timur itu meski ada dugaan pelanggaran, atau karena mendapat laporan anak buahnya kalau penjualan aset tersebut sudah sesuai prosedur.
"Jadi (Dahlan) belum tentu bersalah. Bukti perbuatannya ini yang masih sedang kita cari," ucap Dandeni.
Sementara dari keterangan Kasi Penerangan Hukum Kejati Jawa Timur, Romy Arizyanto, saat menjalani pemeriksaan yang kali kelima ini, Dahlan tiba di Kantor Kejati Jawa Timur, Jalan A Yani Surabaya sekitar pukul 09.00 WIB.
Seperti diketahui, kasus ini mulai diusut pihak Kejati Jawa Timur pada 2015 lalu. Dari hasil penelusuran itu, per 30 Juni 2016, penyelidikannya dinaikkan menjadi penyidikan. Beberapa pekan kemudian, penyidik menetapkan Wisnu Wardhana sebagai tersangka. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Ade Dirman mengatakan sudah 60 orang diperiksa kasus PTPN6.
Baca SelengkapnyaDahlan Iskan diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina (Persero) tahun 2011-2021.
Baca SelengkapnyaLembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo dengan pihak terlapor pimpinan lembaga anti rasuah itu masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaDahlan Iskan akan dimintai keterangan seputar kasus dugaan korupsi pengadaan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) di PT Pertamina.
Baca Selengkapnya