Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bersama Raja Malaysia, Ma'ruf Amin Bahas Radikalisme

Bersama Raja Malaysia, Ma'ruf Amin Bahas Radikalisme Maruf Amin di Tokyo. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Al-Mustafa Billah Shah Ibni Almarhum Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta'in Billah membahas upaya untuk meningkatkan toleransi dan memerangi radikalisme di kedua negara.

"Saya mengajak Malaysia untuk bersama-sama mengembangkan Islam yang damai, toleran dan rahmatan-lil-alamin; supaya kita bagaimana menangkal berkembangnya Islam radikal," kata Wapres Ma'ruf di Imperial Hotel Tokyo, Selasa (22/10).

Ma'ruf menjelaskan, Indonesia dan Malaysia memegang peran penting dalam hal tersebut, mengingat angka populasi kedua negara mayoritas penduduk muslim.

Orang lain juga bertanya?

Sehingga, dengan gagasan Islam jalan tengah itu, Indonesia dan Malaysia diharapkan dapat turut menjaga perdamaian di kawasan Asia Tenggara.

"Indonesia dan Malaysia sama-sama negara yang mayoritas penduduknya Muslim. Asean juga sedang menghadapi munculnya radikalisme dan intoleran, apalagi Indonesia baru saja Menkopolhukam ditusuk, itu cukup memprihatinkan. Jadi itu untuk menjaga kondusivitas kawasan Asean juga," jelas Wapres Ma'ruf.

Pertemuan Wapres Ma'ruf dan Raja Malaysia berlangsung pada Selasa pagi pukul 10.00 waktu setempat di Ruang Momo, Imperial Hotel Tokyo, sebelum keduanya menghadiri upacara Penobatan Kaisar Jepang Naruhito. Turut mendampingi Wapres Ma'ruf dalam pertemuan itu antara lain Kepala Sekretariat Wakil Presiden (Kasetwapres) Mohamad Oemar, Menlu RI periode 2014-2019 Retno Marsudi dan Kepala Protokol Negara Andri Hadi.

Raja Malaysia Sultan Abdullah menjadi tamu kehormatan keempat yang melakukan courtesy call dengan Wapres Ma'ruf Amin sejak dilantik. Sebelumnya, usai pelantikan, Wapres Ma'ruf telah menerima kunjungan kehormatan dari Wapres China Wang Qishan, Wapres Vietnam Dang Thi Ngoc Thinh dan Wapres Myanmar Henry Van Thio.

Usai bertemu Sultan Abdullah, Wapres Ma'ruf kembali ke kamarnya untuk bersiap menghadiri upacara penobatan Kaisar Jepang Naruhito di Imperial Palace Tokyo, Selasa siang. Seperti diberitakan Antara.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin: Jangan Benturkan Agama dan Kebangsaan
Ma'ruf Amin: Jangan Benturkan Agama dan Kebangsaan

Ma'ruf meminta semua pemangku kepentingan untuk konsisten mengembangkan moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Pesan Wapres Ma'ruf Amin Kepada Tokoh Lintas Agama di Sumut: Rajut dan Rawat Keberagaman
Pesan Wapres Ma'ruf Amin Kepada Tokoh Lintas Agama di Sumut: Rajut dan Rawat Keberagaman

Ikrar Merajut Keberagaman yang digelar JBMI hari ini, merupakan salah satu ikhtiar untuk merawat keragaman dan menjaga nilai-nilai luhur.

Baca Selengkapnya
Dialog Lintas Agama di Slovakia, Wapres Ma'ruf Amin Dorong Kerja Sama Atasi Konflik Dunia
Dialog Lintas Agama di Slovakia, Wapres Ma'ruf Amin Dorong Kerja Sama Atasi Konflik Dunia

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, diperlukan kerja sama para pemimpin dunia hingga pemuka lintas agama untuk mengatasi konflik yang tengah melanda dunia.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin: Jokowi dan Anwar Ibrahim Sama-Sama Kencang Bela Palestina
Ma'ruf Amin: Jokowi dan Anwar Ibrahim Sama-Sama Kencang Bela Palestina

Ma'ruf juga menyinggung soal perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) khususnya yang bekerja di industri sawit dan rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Guru Besar UIN Walisongo: Ulama Moderat Lebih Luwes Menyikapi Perbedaan
Guru Besar UIN Walisongo: Ulama Moderat Lebih Luwes Menyikapi Perbedaan

Masyarakat juga diimbau agar tidak terlalu cepat menilai kapasitas seseorang atau kelompok tanpa mengetahui latar belakangnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Muktamar Sufi Internasional: Islam Indonesia Tidak Lagi Berada di Pinggiran
Jokowi di Muktamar Sufi Internasional: Islam Indonesia Tidak Lagi Berada di Pinggiran

Diselenggarakannya muktamar sufi di Indonesia bukti bahwa Islam Indonesia ini bukanlah pinggiran.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Peran Ulama dan Pemerintah Dalam Mencegah Radikalisasi
Pentingnya Peran Ulama dan Pemerintah Dalam Mencegah Radikalisasi

Selain penguasaan literasi yang baik, seorang ulama juga harus memiliki akhlak dan karakter yang santun, tenang, dan tidak mudah menghasut.

Baca Selengkapnya
Hari Kebangsaan Malaysia ke-66, Momen Penguatan Hubungan dengan Indonesia
Hari Kebangsaan Malaysia ke-66, Momen Penguatan Hubungan dengan Indonesia

Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan ucapan Selamat Hari Kebangsaan Malaysia ke-66.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf dan Grand Syekh Al-Azhar Tegaskan Islam Bukan Agama Kekerasan, Tapi Penuh Kasih
Wapres Ma'ruf dan Grand Syekh Al-Azhar Tegaskan Islam Bukan Agama Kekerasan, Tapi Penuh Kasih

Wapres Ma'ruf menegaskan Islam bukanlah agama kekerasan, melainkan agama yang penuh kasih,

Baca Selengkapnya
Perkuat Persaudaraan Muslim, MUI Inisiasi Pembentukan Asosiasi Dai se-Asean
Perkuat Persaudaraan Muslim, MUI Inisiasi Pembentukan Asosiasi Dai se-Asean

Asosiasi ditargetkan terbentuk melalui forum Konferensi Ulama se-Asia Tenggara pada 26-28 Juli 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya
MUI: Tolak Gerakan Intoleransi Atas Nama Agama Apapun!
MUI: Tolak Gerakan Intoleransi Atas Nama Agama Apapun!

Semakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.

Baca Selengkapnya