Bersama ribuan jemaah, Gus Ipul resmikan Maqbarah Kiai Anwar Nur Bululawang
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), meresmikan Maqbarah (makam) almarhum KH Anwar Nur di Pondok Pesantren An Nur 1 Bululawang Malang, Minggu (29/4) malam.
Acara peresmian maqbarah tersebut juga merupakan rangkaian Haul Almarhum Kiai Anwar yang juga dihadiri oleh ribuan jemaah Sholawat Riyadlul Jannah.
Kiai Anwar Nur merupakan pendiri Ponpes An-Nur yang berdiri sejak 1942 sekaligus pelopor sekolah Islam di Kabupaten Malang.
-
Apa yang jadi pengingat Gus Ipul dari Haul KH Abdul Qodir Nur? Menurut Gus Ipul, hal itu juga sekaligus sebagai pengingat bagi dirinya dan semua orang agar bagaimana untuk memberikan kesan baik ketika diberikan sebuah amanah.
-
Kenapa Gus Ipul menganggap Haul KH Abdul Qodir Nur penting? 'Meskipun beliau sudah wafat, kita masih merindukan, mengingat, mendoakan, dengan barapan doa kebaikan itu kembali ke kita semua,' kata Gus Ipul membuka sambutannya.
-
Kapan Gus Ipul dilantik sebagai Mensos? 'Tidak, tidak ada (tawaran jadi menteri di kabinet selanjutnya)' kata Gus Ipul, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/9).
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang menunjuk Gus Ipul sebagai Mensos? Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dilantik sebagai Menteri Sosial sebagai pengganti Tri Rismaharini. Meski dilantik Jokowi sebagai menteri, dia mengklaim tak ada janji serupa yang ditawarkan padanya di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang.
-
Di mana Bupati Ipuk berkantor? Kali ini, Ipuk berkantor di Desa Kluncing, Kecamatan Licin.
Kiai Anwar juga merupakan guru dari Almarhum mantan ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Hasyim Muzadi.
Prosesi peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Gus Ipul setelah sebelumnya dimulai dengan membacakan Surat Al-Fatehah.
Gus Ipul juga menyempatkan berdoa di dalam maqbarah dengan didampingi oleh pengasuh pesantren, KH A Fahrur Rozi Burhan.
Gus Ipul hadiri peresmian Maqbarah KH Anwar Nur Bululawang ©2018 Merdeka.comDi sela peresmian tersebut, Gus Ipul mengungkap dua keutamaan berziarah ke makam para ulama.
Pertama, dengan berziarah ke makam para ulama, para santri bisa sekaligus kembali mengingat ajaran para ulama. "Sehingga, akidah kita akan sekaligus tegak lurus dengan ajaran para ulama. Sekaligus, akan kita amalkan di kehidupan sehari-hari," urai Gus Ipul di hadapan jemaah.
Kedua, dengan iktiar tersebut, para jemaah juga akan sekaligus mengingat kematian sehingga diharapkan dapat meninggal dengan keadaan khusnul khatimah.
"Kedua, mudah-mudahan kita kembali kepada Allah dalam keadaan senang gembira," lanjut keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gusdur) ini.
Lantas, Gus Ipul juga mengajak masyarakat untuk meneladani berbagai ajaran Kiai Anwar.
Yang mana, Kiai Anwar merupakan tokoh pendidikan di Jawa Timur. Hampir sepanjang usianya, Kiai Anwar menghabiskan waktu untuk menempuh pendidikan dan memberikan pengabdian di bidang pendidikan.
Pada mulanya sejak berdiri di 1943, pesantren An-Nur hanya mendidik santri putra yang dipimpin langsung Kiai Anwar.
Gus Ipul hadiri peresmian Maqbarah KH Anwar Nur Bululawang ©2018 Merdeka.comBaru pada 1960 mendidik santri putri, setelah putri beliau kembali dari belajarnya di salah satu pesantren di Jombang.
Dalam usaha mengembangkan lembaga pendidikan Islam ini dibentuklah Yayasan Pendidikan An-Nur.
Selain sistem pendidikan pesantren terus dikembangkan, Yayasan An-Nur juga mendirikan sistem pendidikan formal mulai Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Aliyah, SMP, SMA, hingga SMK An Nur.
Karenanya pada 1973, An Nur ditetapkan Pemda Kabupaten Malang sebagai pesantren percontohan ‘Pilot Proyek Pondok Pesantren’.
Saat ini An-Nur telah berkembang hingga lima pesantren yang tersebar di pelosok Jawa Timur. Santrinya juga sukses mengembangkan ponpes lain di Indonesia.
Meneladani hal itulah, Gus Ipul yang akan berpasangan dengan Cawagub, Puti Guntur Soekarno ini menyiapkan program penguatan Madrasah Diniyah (madin) di Jawa Timur yang diberi nama dengan Madin Plus Berkelanjutan.
Melalui program ini, pemerintah provinsi akan memberikan beasiswa kepada guru, meningkatkan Bosda bagi santri, hingga membangun infrastruktur madin.
"Kami antusias melanjutkan kepedulian terhadap Madin karena dari madin dan pesantren, akan lahir banyak tokoh nasional yang bermanfaat bukan hanya agama, namun juga umat, dan negara," urai Gus Ipul yang juga salah satu Ketua PBNU ini.
Pengasuh pesantren, KH A Fahrur Rozi Burhan pun menyambut baik penjelasan Gus Ipul tersebut.
"An-Nur saat ini telah besar dan memiliki delapan ribu santri. Kami juga memberikan beasiswa kepada para penghafal Al-Quran. Insya Allah, dari An-Nur akan banyak alumni yang memiliki kualitas di bidangnya dan juga penghafal Al-Quran," pungkas Gus Fahrur. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut jejak politik Gus Ipul Mensos pengganti Risma yang baru dilantik Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaGus Ipul resmi dilantik sebagai Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI). Simak sejumlah fakta menarik tentang sosoknya
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dihadiri oleh seluruh THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III di lingkungan pemerintah Kota Pasuruan.
Baca SelengkapnyaSetelah salat, Jokowi langsung menuju lokasi makam. Di makam itu Jokowi terlihat duduk berdoa.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan ini disampaikan dalam acara 'Jawa Timur Bermunajat untuk H. Prabowo Pemimpin Berdaulat dan Petugas Rakyat’ pada Senin (11/9) malam.
Baca SelengkapnyaPara jemaah pun ikut mendoakan Musyafaur dalam kontestasi sebagai Calon Wakil Bupati Bogor.
Baca SelengkapnyaWali Kota Pasuruan juga begitu antusias dan senang ketika banyak masyarkat yang menyelenggarakan majelis haul.
Baca SelengkapnyaZiarah ke Makam Ulama Di Jombang, Mahfud MD Punya Alasan Sendiri
Baca SelengkapnyaSaat ini, Gus Ipul juga menjabat sebagai Sekjen PBNU.
Baca SelengkapnyaRibuan orang hadir di Alun Alun Kota Surakarta Kecamatan Pasar Kliwon, Jawa Tengah (4/1)
Baca SelengkapnyaSebelum Risma, Mensos dijabat Juliari Batubara yang juga kader dari PDIP.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo sowan ke KH Idris Hamid, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan dan KH Muhammad Syaeful Huda, Pengasuh Ponpes Nurul Islam Pasuruan.
Baca Selengkapnya