Berselisih dengan Pemkab, raja Gowa ke-37 terancam batal dinobatkan
Merdeka.com - Penobatan I Maddusila Daeng Mannyonri Karaeng Katangka Sultan Alauddin II, gelaran dari Andi Maddusila Andi Idjo sebagai Raja Gowa ke 37 yang rencananya digelar di rumah adat Balla Lompoa (Rumah Besar), Jl Andi Mallombasang, Minggu pagi besok, (29/5), sekira 10 kilometer dari Makassar, terancam batal. Masalahnya, Pemerintah Gowa (Pemkab) ngotot belum keluarkan izin sehingga pihak kepolisian pun belum berani keluarkan izin keramaian.
Padahal sebagian undangan raja-raja dari panitia penobatan, sudah berdatangan malam ini, Sabtu, (28/5). Penobatan raja ini, oleh panitia memang mengundang raja-raja se-nusantara bahkan mancanegara.
"Malam ini akan tiba raja dari Lampung, Jawa Barat dan Kalimantan Barat juga Singapura," kata Andi Baso Mahmud, ketua panitia penyelenggaraan penobatan Raja Gowa ke -37 ini saat dikonfirmasi, Sabtu, (28/5).
-
Di mana Pesta Rakyat Simpedes di Makassar? Mengusung tema 'Pede Raih Peluang', PRS BRI akan digelar di Parking Lot Phinishi Point, Makassar pada 9-10 September 2023.
-
Siapa yang disambut hangat oleh bangsa Indonesia? 'Kita seluruh bangsa Indonesia menyambut baik kunjungan itu, dan kunjungan itu memang bagian dari gerakan persaudaraan sedunia,' kata Ma’ruf di Serang, Banten, Selasa (3/9/2024).
-
Kapan Pesta Rakyat Simpedes di Makassar? Mengusung tema 'Pede Raih Peluang', PRS BRI akan digelar di Parking Lot Phinishi Point, Makassar pada 9-10 September 2023.
-
Apa yang dirayakan dalam undangan ini? Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada kami. Telah lahir putra kami yang kedua :foto dan nama bayi(tanggal kelahiran)
-
Siapa yang diundang dalam syukuran ini? Sehubungan dengan hal tersebut, kami bermaksud untuk mengundang Bapak / Ibu / sekeluarga untuk turut hadir dalam acara Aqiqah Tasyakuran Kelahiran putra kedua kami
-
Di mana 'Pagelaran Pahlawan Nusantara' berlangsung? Pada tanggal 19 dan 20 Agustus 2023 yang akan datang, akan diadakan acara istimewa dengan judul Pagelaran 'Pahlawan Nusantara' dari Sabang hingga Merauke di JIExpo Theatre, Jakarta.
Dijelaskan, Jumat kemarin, (27/5), panitia hendak masuk ke kawasan rumah adat Balla Lompoa untuk mempersiapkan segala sesuatunya tetapi dialang-alangi oleh anggota Satpol PP yang berjaga di tiap pintu masuk.
Padahal, kata Andi Baso Mahmud, perizinan menyangkut pelaksanaan kegiatan ini telah dikantongi yakni izin kegiatan dari unit pemberian izin di Pemprov Sulsel. Jadi menurutnya, tidak ada lagi alasan bagi Satpol PP sebagai perpanjang tangan Pemkab Gowa untuk mengalangi kegiatan untuk melestarikan tradisi adat dan budaya Kerajaan Gowa ini.
Jika sekiranya, Pemkab Gowa masih mengalang-alangi kegiatan ini, kata Andi Baso Mahmud, pihaknya hanya bisa memberikan pemahaman kepada para tamu undangan tentang situasi yang sebenarnya terjadi. Tapi itupun masih akan dirembukkan dengan keluarga.
"Kita sebenarnya bisa ngotot tapi pasti akan terjadi pertumpahan darah dan itu kita tidak mau terjadi. Karena masyarakat yang akan jadi korban dan orang lain yang akan ambil keuntungan," kata Andi Baso Mahmud seraya menambahkan, perkembangan akan dilihat malam ini.
Diketahui, antara Pemkab Gowa yang saat ini dijabat oleh Adnan Puritcha Ichsan Yasin Limpo selaku Bupati selama ini kerap berselisih dengan keluarga kerajaan. Terakhir, bupati Gowa yang tidak lain putra dari Ichsan Yasin Limpo, Bupati sebelumnya, sekaligus keponakan Gubernur Syahrul Yasin Limpo ini, merancang Raperda Lembaga adat yang di antaranya memuat tentang jabatan bupati dengan sendirinya akan jadi raja.
Andi Maddusila Andi Ijo yang bakal dinobatkan menjadi Raja Gowa ke 37 ini sudah berkali-kali berhadap-hadapan dengan Ichsan Yasin Limpo, bahkan terakhir pada Pilkada tahun dengan Adnan Purictha Ichsan Yasin Limpo sebagai sesama calon Bupati. Namun nasib baik belum berpihak ke pemilik trah kerajaan ini. Berkali-kali mencalonkan diri namun selalu gagal terpilih.
Menyangkut kawasan rumah adat Balla Lompoa yang tidak bisa dimasuki oleh keluarga kerajaan ini, Kepala Satpol PP Kabupaten Gowa, Alimuddin yang dikonfirmasi via ponselnya membantah jika larangan itu terkait politik.
Dijelaskan, anggotanya melarang panitia penobatan itu masuk ke kawasan rumah adat karena pihaknya sementara menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) di tempat yang sama. Diikuti 225 anggota Satpol PP, sejak Rabu, (25/5) dan akan berakhir 30 Mei mendatang.
Kata Alimuddin, kegiatan Bimtek Satpol PP ini dirancang sejak setahun lalu. Salah satu area yang digunakan di kawasan rumah adat itu adalah di bawah rumah panggung istana tamalatea. Lalu di halaman yang luas digunakan untuk simulasi antihuru-hara dan kegiatan baris berbaris. Dilengkapi dengan musala dan ruang untuk tidur karena peserta Bimtek diinapkan selama enam hari.
"Tentunya kita larang panitia penobatan ini masuk karena kita sementara bikin kegiatan di dalam. Lagi pula, panitia tersebut tidak mengantongi izin lokasi kegiatan dari Pemkab Gowa sehingga kita sebagai penegak aturan harus menegakkannya," dalih Alimuddin.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, jika nantinya usulan tersebut dilaksanakan akan berpotensi untuk mencederai cita cita reformasi dan bertentangan dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaKeresahan Presiden Jokowi itu dikatakan Yusril saat diskusi dengannya terkait gugatan batas usia capres dan cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) jika Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres
Baca SelengkapnyaSeseorang berambut panjang yang mengenakan kaos hitam juga memukul pesilat Pagar Nusa yang mengawal rombongan Rizki.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini terdapat 34 Pj kepala daerah yang mengundurkan diri untuk maju pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tidak setuju bila adiknya Kaesang Pangarep maju Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka diusulkan menjadi calon wakil presiden Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnyaibran justru menyebut nama Edhi Baskoro Yudhoyono atau Ibas yang dipilihnya menjadi pasangan capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaOrganisasi berbagai elemen yang tergabung dalam Presidium Relawan Gibran telah berkonsolidasi untuk persiapan menghadapi pilkada 2024.
Baca Selengkapnya"Jangan coba main-main. Ngeri-ngeri sedap barang ini," kata Bahlil.
Baca SelengkapnyaGibran yang juga kakak kandung Kaesang menyebut, keputusan maju atau tidak ada di tangan adik bungsunya itu.
Baca SelengkapnyaGibran mempersilakan permintaan pemakzulan terhadap Presiden Joko Jokowi oleh sejumlah tokoh yang tergabung dalam Petisi 100.
Baca Selengkapnya