Berselisih gara-gara wanita, anggota polisi dihantam preman
Merdeka.com - Anggota Polres Pelabuhan berinisial JT berpangkat Aipda dianiaya seorang preman bernama Marthen Duma (31), Selasa (26/12) kemarin sore. Pelaku diduga melakukan aksinya di bawah pengaruh minuman keras.
Keributan itu terjadi di sebuah warung samping markas Polsek Makassar. Akibatnya, bibir kanan Aipda JT memar dan tidak sempat beri perlawanan karena pelaku langsung kabur dan baru berhasil diamankan malam harinya.
Kapolsek Makassar, Kompol Usman membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan, kejadian itu berawal saat Aipda JT bersama seorang perempuan teman dekatnya dan beberapa orang lain lagi duduk-duduk di warung sebelah samping Mapolsek Makassar.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
Kemudian datanglah pelaku Marthen Duma dan langsung bergabung karena sebenarnya antara pelaku dan korban serta beberapa orang di warung itu adalah teman. Mereka kenalan satu sama lain termasuk dengan perempuan di samping anggota polisi itu lantaran merasa satu kampung di Toraja.
"Pelaku datang yang saat itu di bawah pengaruh minuman keras ikut duduk-duduk dan mencolek bagian tubuh perempuan itu membuat Aipda JT dan pelaku Marthen bersitegang. Pelaku lalu melayangkan tinju ke arah Aipda JT hingga bibir kanannya memar," kata Kompol Usman saat dikonfirmasi, Rabu (27/12).
Usai memukul, pelaku langsung kabur melarikan diri. Sementara Aipda JT yang tidak sempat lakukan balasan langsung melaporkan ke Polsek Makassar usai maghrib kemudian ke RS Bhayangkara jalani visum.
"Anggota langsung lakukan pengejara. Awalnya tidak ditemukan hingga akhirnya larut malam akhirnya pelaku ditemukan naik motor di sepanjang Jalan Abubakar Lambogo. Sempat terjadi kejar-kejaran dengan anggota namun akhirnya berhasil diringkus," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat tengah mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
Baca SelengkapnyaBrigadir Polisi Dua (Bripda) MAI harus menjalani penempatan khusus (patsus) akibat menganiaya istrinya, DA yang memergokinya berduaan dengan perempuan lain.
Baca SelengkapnyaPelaku JS bersama seorang temannya yang merupakan warga sipil berinisial BA telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPenyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu tak Satpol PP menyurutkan mereka. Justru semakin menggencarkan penertiban.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula dari klaim polisi yang mengenakan pakaian preman sedang melakukan razia.
Baca SelengkapnyaKorban AP dikeroyok di sebuah indekos di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang
Baca Selengkapnya