Bersembunyi di atap rumah, komplotan curanmor ditangkap polisi
Merdeka.com - Sehebat-hebatnya tupai melompat, pasti akan terjatuh juga. Hal itu bisa jadi dialami Ari (30) warga Indramayu. Sudah lama menjadi buruan polisi, Ari yang digerebek di rumahnya masih cukup licin untuk bersembunyi di langit-langit rumah.
Satreskrim Polresta Cirebon, bersama Dit Reskrimum Polda Jabar Minggu (28/8) dini hari tadi pukul 04.30 WIB mengendus DPO tersebut ada di Desa Tegalmulya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu.
"Saat di geledah pelaku sempat enggak ada. Ternyata dia bersembunyi di atap rumahnya, namun akhirnya pelaku berhasil diamankan anggota," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus, Minggu (28/8).
-
Apa yang dilakukan orang jahat? 'Manusia yang sibuk dengan kesalahan dan aib orang lain akan sulit untuk dapat memperbaiki dirinya.'
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
Penangkapan terhadap Ari, merupakan pengembangan yang di lakukan petugas gabungan, atas tertangkapnya tiga pelaku curanmor kelompok Lampung yakni H, R dan RL. Komplotan ini memang sadis, apalagi mereka dibekali senjata api saat beraksi. Mereka biasanya beraksi di wilayah Pangandaran.
"Saat ini kita masih kembangkan kasus ini, pencarian pelaku lainnya serta pelacakan terhadap ranmor terus di lakukan petugas," tandasnya.
Kini empat pelaku sudah diamankan kepolisian dan meringkuk di sel tahanan Mapolda Jabar. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat hujan deras, Sabtu (21/12) pukul 03.30 WIB. Saat kejadian, petugas lapas sedang terlelap tidur dalam kondisi dingin.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti berupa satu unit kendaraan roda empat merk Daihatsu Xenia No Pol Z-1227-VA warna abu dan satu pucuk senjata api mainan.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bermula saat korban yang asyik duduk santai di depan Apartemen.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca Selengkapnya