Bersenjata api, 5 rampok sekap satpam gudang distributor makanan
Merdeka.com - Polresta Bekasi Kota menyelidikan kasus perampokan di gudang distributor makanan di Jalan Wibawa Mukti RT 03 RW 01, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Dalam aksinya, pelaku berjumlah lima orang menggondol harta senilai Rp 25 juta.
Kapolresta Bekasi Kota Kombes Herry Sumarji mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dan korban dalam kasus tersebut. Bahkan, polisi telah mendatangkan anjing pelacak untuk mengidentifikasi para pelaku.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan, kami juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara," kata Herry di Bekasi, Kamis (25/2).
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Kenapa anjing diselundupkan? DH (43), salah satu tersangka kasus penyelundupan anjing mengaku bahwa ia membeli hewan tersebut seharga Rp250 ribu per ekor dalam kondisi siap kirim. Sebanyak 226 ekor anjing itu selanjutnya akan dikirim ke Kabupaten Klaten dan sudah ditunggu pembeli. Rencananya anjing-anjing itu akan dijual kembali dalam kondisi hidup dengan harga Rp350 ribu per ekor.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana cara anjing diselundupkan? Sabtu (6/1) malam, polisi mengamankan sebuah truk pengangkut ratusan ekor anjing yang diduga tanpa dokumen resmi di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, peristiwa yang terjadi pada Rabu dini hari (24/2) itu, lima orang pelaku masuk ke dalam gudang tersebut setelah memanjat tembok.
Setelah berhasil, mereka mengancam enam penjaga gudang menggunakan senjata api. Tak hanya itu, pelaku juga menyekapnya di dalam musala sambil kaki dan tangannya diikat menggunakan tali sepatu dan diawasinya.
Sementara pelaku lain, menjarah kantor gudang tersebut. Tak mendapatkan uang tunai, mereka menggasak sejumlah harta di dalamnya, antara lain 11 layar monitor, tiga laptop, server CCTV, dan telepon selular. Total kerugian mencapai Rp 25 juta.
Puas dengan jarahannya, pelaku kabur dengan menggunakan mobil pribadi. Sementara, para sekuriti yang disekap berhasil membuka ikatannya sejam kemudian, lalu melapor ke Polsek Jatiasih.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaPenangkapan DM berdasarkan pengakuan dua temannya yang lebih dulu ditangkap.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi saat penangkapan, hingga polisi melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaSasaran operasi yakni kendaraan yang melintas menuju penyeberangan kapal fery Pelabuhan Bakauheni
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan yang sedang berpatroli bergegas melakukan pengepungan dan pengadangan terhadap kendaraan para pelaku tersebut.
Baca Selengkapnya