Bersih-Bersih Hutan Mangrove, Warga Denpasar Temukan Kerangka Manusia
Merdeka.com - Penemuan kerangka manusia di hutan mangrove kawasan Pura Dalem Pengembak, Sanur, Denpasar, Bali, membuat geger warga sekitar, Kamis (3/2). Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi menerangkan, identitas kerangka manusia itu adalah I Nyoman Jiwa.
"Pada Kamis (3/2) pada pukul 17.00 WITA telah ditemukan kerangka manusia di gubuk, yang berada di tengah hutan mangrove," kata Iptu I Ketut Sukadi, Jumat (4/2).
I Nyoman Jiwa diketahui seorang yang mengalami gangguan jiwa. Warga Kelurahan Serangan, Denpasar Selatan.
-
Di mana kerangka manusia itu ditemukan? Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia itu? Awalnya, HP yang sedang melintas melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.'HP kemudian memberitahukan ke sekuriti kompleks,' ucap dia.
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia raksasa? Apa yang disebut 'Raksasa Julcuy' ditemukan pada awal 2019 oleh ahli geologi Theofilos Toulkeridis dan arkeolog Florencio Delgado di dekat desa Julcuy di Provinsi Manabí, Ekuador.
-
Siapa yang menemukan kerangka tersebut? Para ahli arkeologi menemukan situs pemakaman khusus wanita dan anak-anak tepat di bawah permukaan bukit pasir Teluk Whitesands di Kota St David’s, Wales.
-
Di mana kerangka manusia raksasa ditemukan? Apa yang disebut 'Raksasa Julcuy' ditemukan pada awal 2019 oleh ahli geologi Theofilos Toulkeridis dan arkeolog Florencio Delgado di dekat desa Julcuy di Provinsi Manabí, Ekuador.
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia purba? Pada 1911, penambang yang mencari bahan baku pupuk menginjak benda aneh di sebuah gua yang dekat dengan Lovelock, Nevada.
Kerangka manusia itu pertama kali ditemukan warga bernama I Nengah Mudana. Saat itu saksi datang ke hutan mangrove di Kawasan Pura Dalem Pengembak untuk melakukan bakti sosial bersih-bersih.
Kemudian saat saksi ke gubuk yang ada di tengah hutan mangrove. Lalu saksi dikagetkan dengan temuan tengkorak manusia, selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut kepada Jero Mangku Pura Dalem Pengembak.
Dari keterangan saksi, korban sudah lama tinggal di hutan mangrove sekitar 30 tahun lamanya.
"Belakangan, selama 3 bulan atau lebih korban tidak pernah kelihatan di sekitar Pura Pengembak, dan dikira oleh saksi korban sudah diambil oleh pihak Dinas Sosial atau diambil oleh keluarganya," ungkapnya.
Sementara kerangka manusia yang ditemukan di TKP berupa tengkorak, tulang pinggul, tulang iga, tulang lengan tangan, tulang paha dalam kondisi sudah terpisah-pisah.
"Tengkorak yang ditemukan tersebut dibawa ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar, dengan menggunakan mobil ambulans milik BPBD Kota Denpasar," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaPotongan tulang belulang manusia ditemukan oleh warga saat sedang membersihkan septic tank di daerah Pademangan.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.
Baca SelengkapnyaProses penampakan pun hingga kini masih dilakukan oleh tim, agar dapat mengetahui identitas ketiga kerangka manusia tersebut.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia yang ditemukan di kolong Tol Serpong terdiri dari tulang kepala, kaki, tangan dan rahang bawah.
Baca SelengkapnyaDokter juga akan memeriksa ciri khusus yang nantinya bisa dijadikan dasar identifikasi identitas kerangka tersebut.
Baca Selengkapnya