Bersih dari preman, taman patung di Losari malah jadi tempat 'mojok'
Merdeka.com - Ada 20 patung pahlawan setengah badan warna putih berjejer di area anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan. Kira-kira 10 sampai 12 meter jarak antar patung yang berada di atas tembok persegi setinggi kurang lebih 1,5 meter ini. Patung-patung tersebut adalah patung pahlawan dan tokok-tokoh asal Sulawesi Selatan.
Memasuki area taman patung yang berada di depan pelataran halaman masjid terapung Amirul Mukminin dalam kawasan anjungan Pantai Losari, kita langsung disambut patung Syekh Yusuf, menyusul Sultan Hasanuddin, Andi Abdul Bau Massepe, Arung Pallakka, Andi Sultan Daeng Raja.
Kemudian patung Aroepala, La Sinrang, Lanto Daeng Pasewang, Ranggong Daeng Romo, La Maddukelleng, Nene' Mallomo, Jenderal A Muhammad Yusuf, Mayjen Andi Mattalatta, Karaeng Pattingaloang, Amanna Gappa, Andi Pangeran Pettarani, Maipa Dea Pati, Datu Musseng, Pongtiku dan Andi Jemma.
-
Siapa yang terlihat seperti sedang pacaran? Banyak yang merasakan perasaan baper saat melihat kedekatan antara ayah dan anak ini. Terlebih lagi, wajah Nicky Tirta tetap segar tanpa tanda-tanda penuaan, meskipun usianya telah menginjak empat puluhan. Sungguh, mereka tidak terlihat seperti ayah dan putrinya.
-
Dimana sepasang kekasih ditemukan? Makam ini awalnya digali pada 2020 di Kota Datong, Provinsi Shanxi, China utara.
-
Apa yang terlihat seperti hubungan pacaran? Banyak yang merasakan perasaan baper saat melihat kedekatan antara ayah dan anak ini. Terlebih lagi, wajah Nicky Tirta tetap segar tanpa tanda-tanda penuaan, meskipun usianya telah menginjak empat puluhan. Sungguh, mereka tidak terlihat seperti ayah dan putrinya.
-
Di mana mereka berlibur? Kunjungi Tokyo Disneyland, 8 Foto Kimmy Jayanti Ajak Anak-Anaknya Liburan ke Jepang Kembali berlibur ke luar negeri, Kimmy Jayanti kali ini membawa anak-anaknya untuk terbang ke Tokyo, Jepang.
-
Dimana pasangan bisa menunjukkan perhatian? Tindakan perhatian dapat dilakukan dalam berbagai cara, seperti mendengarkan dengan sepenuh hati atau menghargai hal-hal kecil yang ia lakukan.
-
Dimana mereka berlibur? Baru-baru ini, keduanya menikmati liburan di Palu.
Sebagian besar dari patung-patung itu juga diabadikan menjadi nama jalan di Makassar. Dengan demikian, bagi yang bertanya-tanya siapa atau bagaimana gerangan wajah dari nama jalan itu, maka akan terjawab di taman patung pahlawan dan tokoh Sulsel ini.
Bagi warga Makassar, taman patung ini bisa menjadi alternatif lokasi wisata akhir pekan bersama keluarga. Sebab selain menjadi tempat edukasi bagi anak-anak, suasana sekitarnya juga cukup menghibur, kita bisa menikmati keindahan sunset dan sunrise. Pelataran cukup luas cocok untuk anak-anak bermain serta berlari dengan leluasa.
Ada masjid terapung Amirul Mukminin bagi warga muslim untuk jalankan ibadah sembari menikmati sepoi-sepoi angin laut. Preman-preman atau tukang parkir liar yang kerap memaksa minta uang ke pengunjung sudah tidak ada lagi, setelah Pemkot Makassar melakukan penertiban. Namun sayang, ketidaknyamanan lain muncul di area taman patung tersebut.
Di patung yang terletak agak tersembunyi, kerap dijadikan tempat kencan pasangan muda-mudi, yang sungguh tidak layak disaksikan anak-anak. Ada yang pacaran malu-malu, ada juga yang cuek seolah dunia milik berdua.
"Kita juga pernah muda tapi mungkin bisa dimengerti kalau di taman itu tempat umum. Tidak nyaman rasanya kalau kita bawa keluarga ke taman patung itu, tapi yang ditemui orang sementara kencan," tutur Ilham, salah seorang warga Kota Makassar baru-baru ini.
Kata Ilham, taman patung dijadikan tempat kencan itu tidak mengenal waktu. Ada pagi, sore apalagi malam hari.
Gaya kencan muda-mudi yang bikin tidak nyaman ini diperparah lagi dengan sampah-sampah yang berserakan. Padahal ada tempat sampah yang tersedia. Ada kulit jagung yang mengundang lalat, botol-botol plastik bekas minuman, serta bekas bungkusan jajan.
"Apa salahnya buang sampah di tempat sampah yang tersedia, atau menyisihkannya di kantongan plastik," kata Ilham. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan, di sekitar pohon tersebut memang banyak tisu dan botol minuman keras.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, petugas Satpol PP juga menjumpai wadah lubricant atau pelumas untuk berhubungan seks. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaAda tradisi ngabuburit unik oleh kalangan anak muda di Purwakarta, yakni nongkrong di sekitar rel kereta api.
Baca SelengkapnyaSebuah lahan tidur di kolong Tol Becakayu disulap menjadi Taman Interaksi Warga.
Baca SelengkapnyaDi tengah kabar itu, Wakil Sekretaris Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) DKI Jakarta Wa Ode Herlina mengungkap lokasi yang biasa dijadikan tempat berkum
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta LGBT di Hutan Kota Cawang: Pelaku Asusila Orang Kaya, Masuk Lewat Pagar Berlubang
Baca SelengkapnyaPelaku yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita itu, diketahui melakukan hubungan badan bersama-sama.
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaPetugas membongkar puluhan kafe dan bilik kamar yang biasa digunakan untuk bercinta.
Baca Selengkapnya