Bersihkan kamar mandi masjid, Yayuk temukan jenazah bayi perempuan
Merdeka.com - Sesosok mayat bayi ditemukan di kamar mandi Masjid Nurul Hadi, Dusun Logandeng, Kecamatan Playen, Gunungkidul, DIY, Jumat (21/4). Mayat bayi berjenis kelamin perempuan ini pertama kali ditemukan oleh pengurus masjid, Yayuk, pukul 05.20 WIB tadi.
Yayuk menemukan mayat bayi tersebut saat membersihkan kamar mandi Masjid Nurul Hadi. Saat akan membersihkan masjid, ada bungkusan plastik warna hitam tergeletak di kamar mandi. Yayuk yang penasaran pun membuka isi bungkusan tersebut.
Saat dibuka, Yayuk pun kaget karena dalam bungkusan plastik itu ada sesosok mayat bayi. Begitu mengetahui isinya, Yayuk pun segera melaporkan penemuan mayat itu ke Kepala Desa Logandeng dan diteruskan ke Polsek Playen, Gunungkidul.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Tak lama berselang, petugas Polsek Playen pun datang ke lokasi penemuan mayat bayi perempuan. Didampingi oleh petugas medis dari Puskesmas Playen 1, polisi pun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Menurut Dokter Puskesmas Playen 1, Jolanda, mayat bayi perempuan yang ditemukan diperkirakan berusia 6-7 bulan. Hal ini diperkirakan dari berat bayi yang hanya berbobot kurang dari 1 kilogram.
"Bayinya masih lengkap dengan ari-ari. Diperkirakan meninggal karena kehabisan oksigen saat dimasukkan ke dalam tas," jelas Jolanda, Jumat (21/4).
Secara terpisah, Kepala Desa Logandeng, Suhardi mengatakan bahwa mayat bayi akan dirawat dan dimakamkan di makam desa. Sebelum dimakamkan akan dimandikan, dikafani dan disemayamkan di masjid terlebih dahulu.
"Akan segera dimakamkan di makam desa. Sedangkan tempat penemuan mayat bayi sudah dibersihkan oleh warga," pungkas Suhardi. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaMayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca Selengkapnya