Bersihkan Kolam Ikan, Pria di Makassar Temukan Anaknya Tewas Mengapung
Merdeka.com - Seorang bayi di bawah lima tahun (balita) inisial SNF ditemukan meninggal mengapung di kolam ikan, Kecamatan Panakkukang, Makassar. Diduga SNF terjebur ke kolam ikan karena kurang pengawasan dari orang tua.
Kepala Kepolisian Sektor Panakkukang, Komisaris Saharuddin mengatakan SNF ditemukan meninggal dalam kondisi mengapung di kolam ikan pada Senin (22/5). Saharuddin menyebut SNF pertama kali ditemukan oleh ayahnya yang hendak membersihkan kolam ikan.
"Itu kejadiannya Senin malam kemarin di Jalan Pampang II Makassar," ujarnya kepada wartawan, Selasa (23/5).
-
Dimana kejadian kepala bocah tersangkut kaleng? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Mengapa bayi meninggal? Kelainan genetik yang dialami anak ini membuat jantung tidak dapat menerima atau memompa cukup darah setiap kali berdetak dan mengakibatkan kematian dini anak laki-laki tersebut karena gagal jantung, ungkap para peneliti seperti dikutip dari laman Live Science.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Mengapa kepala bocah tersangkut kaleng? Saat itu, sang anak mencoba mengenakan kaleng tersebut di kepalanya. Nahas, kaleng justru tersangkut.
Saharuddin menjelaskan kronologi berawal saat orang tua SNF sementara membersihkan kolam ikan yang ada di belakang rumah. Setelah membersihkan kolam ikan, orang tua SNF istirahat sejenak.
"Saat merokok dan duduk santai di teras rumahnya, dia melihat ada anak mengapung di kolam ikan," tuturnya.
Saat ditemukan, kata Saharuddin, SNF dalam kondisi mengapung menghadap ke atas. Melihat SNF dalam kondisi mengapung, orang tuanya langsung mengangkatnya dan membawa ke rumah sakit.
"Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina dan mendapatkan perawatan. Sayangnya nyawa korban tidak terselamatkan," tuturnya.
Saharuddin menambahkan pihaknya sudah menawarkan kepada keluarga korban untuk dilakukan autopsi agar mengetahui penyebab kematian SNF. Namun, keluarga SNF menolak dilakukan autopsi.
"Pihak keluarga korban menolak untuk di lakukan autopsi. Korban langsung dikebumikan oleh keluarganya," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaKedua orang tua bocah malang itu sama-sama bekerja di rumah sakit S.K Lerik Kota Kupang
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 5 tahun, RS ditemukan tewas tenggelam di kolam renang salah satu hotel di Pagaralam, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaLima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca Selengkapnya