Bersihkan lembaga pemerintahan dari bibit terorisme dan radikalisme
Merdeka.com - Pemerintah diminta bergerak cepat menutup celah berkembangnya paham radikalisme. Ini terkait maraknya aksi terorisme yang terjadi di Surabaya, Sidoarjo hingga Riau.
Ketua DPP Partai NasDem, Syahrul Yasin Limpo memandang, salah satu tempat yang harus dibersihkan dari paham radikalisme adalah lembaga dan institusi pemerintahan. Ini menyikapi fakta istri terduga teroris yang ditangkap di Sidoarjo ternyata pegawai Kementerian Agama Pemprov Jawa Timur. Kasus lain, keterlibatan terduga pegawai salah satu perusahaan BUMN menyuplai dana untuk pelaku teror di Riau.
"Jangan beri tempat pada pendukung radikalisme dan terorisme. Begitu terindikasi, atasan birokrat atau pegawai BUMN dan anak usaha BUMN harus bergerak cepat. Peringatkan untuk menghentikan dukungan pada radikalisme dan terorisme. Kalau masih membandel, lakukan tindakan lebih tegas dan keras," ucap Syahrul ketika dikonfirmasi, Kamis (17/5).
-
Siapa tersangka kasus korupsi timah? Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
-
Siapa tersangka korupsi timah yang terlibat dalam kasus ini? Video itu juga menampilkan tersangka korupsi timah yang menyeret suami artis Sandra Dewi, Hervey Moeis dan sosialita Helena Lim.
-
Siapa tersangka korupsi timah? Berikut daftar 16 tersangka korupsi tata niaga timah: 1. Harvey Moeis, perpanjangan tangan PT RBT2. Helena Lim, crazy rich PIK atau Manajer PT QSE3. Toni Tamsil (TT), pihak swasta4. Achmad Albani (AA) selaku Manager Operasional Tambang CV VIP dan PT MCM5. Tamron (TN) alias AN selaku Beneficial Ownership CV VIP dan PT MCM6. EE alias EML selaku Direktur Keuangan PT Timah tahun 2017-20187. MRPT alias RZ selaku Direktur Utama PT Timah tahun 2016-2021 8. HT alias ASN selaku Direktur Utama CV VIP9. MBG selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang10. SG alias AW selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang11. RI selaku Direktur Utama (Dirut) PT SBS12. BY selaku mantan Komisaris CV VIP13. RL selaku General Manager PT TIN14. Reza Andriansyah (RA) selaku Direktur Business Development15. Suparta (SP) selaku Dirut PT Refined Bangka16. ALW selaku Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 dan Direktur Pengembangan Usaha tahun 2019 s/d 2020 PT Timah Tbk.
-
Siapa saja yang diduga terlibat korupsi timah? Kasus itu antara lain menyeret Direktur Utama PT Timah periode 2016-2021 Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, Direktur Keuangan PT Timah periode 2016-2020 Emil Ermindra, Direktur PT SIP MB Gunawan, dan Manajer PT Quantum Skyline Exchange Helena Lim, sebagai terdakwa.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi komoditas timah di PT Timah? Kejagung telah menetapkan 16 tersangka dalam kasus korupsi komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. Hingga saat ini, total tersangka menjadi 21 orang.
Dia menuturkan, pendukung terorisme itu sangat berbahaya. Apalagi bisa sampai tumbuh di lembaga pemerintahan. Mereka bisa menyediakan fasilitas untuk membantu jaringannya. Seperti yang dilakukan pegawai salah satu perusahaan BUMN di Riau. Pegawai itu menyuplai pendanaan bagi pelaku teror asal Riau.
"Ada yang secara terbuka dalam arti aktif membantu berbagai kegiatan terorisme, misalnya dengan cara menjadi penyandang dana. Ada juga dengan cara menyediakan tempat penyemaian ide-ide radikal pada fasilitas di lembaga pemerintahan," ungkap Syahrul.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini memandang, selama ini pemerintah menghabiskan banyak sumber daya untuk menumpas radikalisme dan terorisme. Karenanya, jika ada yang gugur atau tewas, jelas membawa kerugian besar.
"Kerugiannya amat tidak ternilai kalau satu WNI, sipil maupun aparat hukum, sampai cedera bahkan gugur karena teroris dan radikalis itu," tutur Syahrul.
Sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada istri terduga teroris Budi Satrio (43) yang ditembak mati di Sidoarjo, Jawa Timur. Istri dari Budi Satrio merupakan pegawai Kementerian Agama Pemprov Jawa Timur.
Asman mengatakan, istri dari teroris yang merupakan kelompok Jemaah Ansarud Daulah (JAD) itu terancam diberhentikan dari pekerjaannya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kemenag.
Menurut Asman, seorang ASN harus bekerja secara disiplin dan profesional dengan tidak berkaitan dengan kelompok yang ingin memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan tindakan teror.
Dari tempat berbeda, dua teroris yang ditangkap Polda Sulsel mengaku rencana aksi mereka dibiayai pegawai PLN Riau yang menjadi donatur. Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, mengungkapkan pegawai yang dimaksud bernama Daulay alias Opung, tinggal di Pekanbaru, Riau. Nama tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan intensif terhadap kedua teroris, HH alias AA dan HS alias AA.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agus menilai pemerintah melalui kebijakan strategis perlu menyelesaikan RUU Perampasan Aset.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, seorang karyawan KAI di Bekasi, Jawa Barat diduga masuk dalam jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaNoor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.
Baca SelengkapnyaTersangka ditahan 20 hari ke depan di Rutan Salemba Cabang Kejagung.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial DE (28) karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyerang Mako Brimob.
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaGerakan salafisme-wahhabisme merupakan cikal bakal lahirnya radikalisme agama hingga pintu masuknya terorisme.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaPerintah Kapolri itu guna memastikan apakah DE yang merupakan pegawai KAI berdiri sendiri atau tergabung dalam jaringan kelompok teroris lain.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menetapkan 16 orang sebagai tersangka kasus korupsi tata niaga komoditas timah
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca Selengkapnya