Bersihkan rel, petugas PT KAI tewas tertimbun longsor
Merdeka.com - Seorang petugas lapangan PT KAI tewas tertimbun longsor saat sedang membersihkan longsoran tanah yang menimpa bahu jalan rel kereta api di KM238 Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu dini hari. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Kundang Sodikin mengatakan identitas korban Maman (50) warga Cipendey, Kabupaten Garut.
"Korban ditemukan setelah petugas menggali tanah longsoran selama satu jam, korban ditemukan oleh tim dalam kondisi telungkup dan lemas diperkirakan telah meninggal," katanya, seperti dilansir Antara, Sabtu (17/9).
Dia mengatakan hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya hingga menyebabkan tanah tebing di pinggir jalur rel tersebut longsor. Petugas lapangan PT KAI yang berjumlah empat orang, kata Kundang, langsung membersihkan material tanah longsoran yang berlokasi sekitar jembatan jalan raya Tasikmalaya-Bandung.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Siapa yang meninggal di rel kereta? AKBP Buddy Alfirits Towiliu tewas mengenaskan Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur ini tewas di rel kereta api Jatinegara, Jakarta Timur, pada Sabtu (29/4)
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
"Waktu empat orang sedang membersihkan longsoran pertama, longsoran kedua menyusul, tiga orang dapat menyelamatkan diri, sedangkan satu orang tertimbun," katanya.
Korban akhirnya dapat ditemukan oleh rekannya yang selamat, selanjutnya dibawa ke Puskesmas Ciawi. Akibat longsoran tanah sepanjang 15 meter, lebar 2 meter dan tinggi 8 meter itu mengganggu perjalanan kereta api dari arah Bandung menuju Tasikmalaya maupun sebaliknya.
Kepala Stasiun Tasikmalaya, Toni Heryanto membenarkan longsoran tanah di jalur rel itu menyebabkan keterlambatan sekitar 2 sampai 4 jam. "Tanah longsor yang terjadi itu telah memperlambat kereta api antara lain Turangga, Lodaya dan Kahuripan," katanya.
Ia mengatakan petugas dari PTKAI sudah membersihkan material longsoran tersebut hingga akhirnya kereta api dari arah barat maupun timur dapat melewati jalur tersebut. "Jalur selatan bisa dilalui kembali pada pukul 04.53 WIB karena kondisi longsoran langsung dibersihkan petugas," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaPT KAI Targetkan Jalur Kereta Api di Cicalengka Bisa Dilalui Besok Pagi
Baca SelengkapnyaPenumpang yang selamat seluruhnya sudah dievakuasi. Ada 22 orang luka-luka ringan.
Baca SelengkapnyaBasarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).
Baca SelengkapnyaCrane girder itu menimpa kereta api batubara rangkaian panjang (Babaranjang) dan menyebabkan lintasan lumpuh.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi pagi tadi di petak Stasiun Cicalengka Kecamatan Cicalengka.
Baca SelengkapnyaTompo mengatakan atas kejadian ini empat orang yang merupakan petugas KAI dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut menyebabkan empat pegawai Kereta Api Indonesia (KAI) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeluruh penumpang dan awak kereta semua selamat serta telah dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca SelengkapnyaRekan korban berusaha mengevakuasi korban ke RSUD Tangerang guna mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tak tertolong.
Baca Selengkapnya