Bersihkan reruntuhan kampus di Palu, personel TNI temukan dokumen berharga dan uang
Merdeka.com - 200 personel Yonzipur-8/Sakti Mandra Guna Kodam XIV/Hasanuddin mengamankan dua brankas milik Universitas Terbuka Palu, Selasa (16/10). Brankas tersebut berisi dokumen-dokumen berharga milik kampus tersebut antara lain ijazah dan berkas penting lainnya serta uang tunai.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV/Hasanuddin, Kolonel Alamsyah menjelaskan, dua brankas itu ditemukan saat pasukan yang dipimpin Letda Czi Gunawan bertugas melakukan pembersihan reruntuhan gedung kampus Universitas Terbuka Palu itu.
"Ada dua brankas yang ditemukan. Satu berisi dokumen berharga dan satu lagi berisi uang tunai milik bendahara kampus bernama Ani Gobel. Soal uang tunai itu, belum tahu nilainya. Ini semua kita tahu dari orang-orang terdekat dari kampus. Belum diperiksa secara detil karena yang utama adalah mengamankannya terlebih dahulu," kata Kolonel Alamsyah kepada merdeka.com, Rabu (17/10).
-
Apa yang ditemukan di reruntuhan? Secara mengejutkan, arkeolog menemukan reruntuhan Yunani dan Romawi kuno di Kota Darazya di pesisir pantai utara Mesir.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian? Sejumlah artefak kuno, termasuk koin ditemukan di lokasi penggalian. Arkeolog Temukan Permukiman Berusia 3.000 Tahun di Lokasi Galian Pipa, Lebih Unik dari Stonehenge Arkeolog menemukan bukti adanya pemukiman sejak 3.000 tahun lalu di dekat Waduk Abberton, dekat Colchester, Inggris, ketika melakukan penggalian sebelum pembangunan pipa air sepanjang 19,5 km. Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Apa yang ditemukan di gudang itu? Seorang pria yang sedang merenovasi gudang anggurnya di Austria menemukan sisa-sisa mamut dari zaman prasejarah.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Apa yang ditemukan di tempat pembuangan? Salah satu koin yang ditemukan di tempat pembuangan ini adalah sebuah koin perak, yang dikenal sebagai 'antoninianus,' yang berasal dari tahun 255 M dan bernilai dua dinar, sebuah koin perak standar pada era Romawi.
Selain pembersihan bangunan-bangunan vital, Satgas PRCPB Yonzipur lainnya juga melakukan perbaikan akses jalan di sepanjang Jalan Sungai Manonda, Kelurahan Ulujadi, Kecamatan Tatanga, Palu, Rabu (17/10).
Jalan tersebut merupakan jalan poros penghubungan antara Kecamatan Tatanga dengan Kecamatan Jawalise. Dua kecamatan itu selama ini terputus karena gempa dan hanya dapat dilalui dengan jalan kaki.
"Personel Yonzipur melakukan perbaikan jalan. Selain menggunakan alat berat berupa excavator, juga menggunakan alat manual untuk memperbaiki jalan yang hancur pasca gempa dan tsunami tiga pekan lalu," kata Kolonel Alamsyah.
200 personel Yonzipur-8/Sakti Mandra Guna Kodam XIV/Hasanuddin baru sehari tiba di Palu, Sulawesi Tengah, sekembalinya dari Lombok, Nusa Tenggara Barat dan langsung bergabung dengan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Palu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa pencurian itu terjadi pada Senin (6/11) kemarin. Kasus ini masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaDalam melakukan penyitaan, KPK akan berkoordinasi dengan KPK dan PPATK.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu berlangsung pada pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPenyerahan barang bukti dan tersangka ini terkait kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.
Baca SelengkapnyaPuspom TNI dan KPK menggeledah kantor Basarnas selama tujuh jam.
Baca SelengkapnyaAdapun yang disita oleh penyidik sebanyak 48 dokumen dari BPAD NTT dan 17 dokumen dari BKD NTT.
Baca SelengkapnyaGudang itu selama ini menjadi tempat penyimpanan alat-alat bangunan milik Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai
Baca SelengkapnyaTas pemudik yang berisi uang ratusan juta rupiah itu tertinggal tergantung di sebuah toilet rest area.
Baca SelengkapnyaPerkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Kasad Dudung yang memeriksa kantong anggota Brimob untuk mencari dompet, namun yang ditemukan justru uang sejumlah Rp150 ribu.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini disebut-sebut berkaitan dengan pembangunan gedung baru Pemkab Lamongan yang telah menghabiskan anggaran hingga Rp151 miliar.
Baca SelengkapnyaMarsda TNI Agung Handoko menjelaskan, penetapan tersangka kedua prajurit itu dilakukan setelah kasus ini ditingkatkan dari penyelidikan jadi penyidikan.
Baca Selengkapnya