Bersihkan Sampah, Anggota PPSU Jadi Korban Tabrak Lari
Merdeka.com - Baitullah, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum atau PPSU menjadi korban tabrak lari. Korban dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka di bagian kepala.
Salah seorang teman kerja korban, Aris menjelaskan, korban hendak membereskan sampah di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Utara. Saat itu, sampah yang hendak diangkut truk menuju Bantargebang terjatuh. Korban dengan sigap mengangkat sampah. Tiba-tiba melintas sepeda motor dan langsung menghantam korban.
"Korban tertabrak dan mengalami sejumlah luka," katanya kepada Liputan6.com, Rabu (24/4).
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Akibatnya, korban dilarikan IGD Rumah Sakit Mediros. Saat ini korban sudah pulang ke rumah.
"Alhamdulillah tidak luka dalam di kepala nya hanya di pelipis sebelah kiri saja sobek dijahit 4 jahitan," ucap Aris.
Sementara itu, Kanit Lantas Jakarta Utara, AKP Sigit Purwanto, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan kejadian sekitar pukul 06.00 WIB. Kedua belah pihak sepakat tidak membuat laporan ke polisi.
"Tidak dilaporkan ke polisi. Mereka sudah musyawarah Rumah Sakit," ujar dia ketika dihubungi.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus kematian Praka S tengah diselidiki anggota Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AD berinisial PSG ditemukan tewas gantung diri dalam OB RS Lapangan Yonkes Divisi Infanteri 1 Kostrad, Selasa (5/6) dini hari.
Baca Selengkapnya22 Pesilat PSHT diduga menjadi pelaku pengeroyokan untuk dimintai keterangan di Mapolres Jember.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Kebakaran RS Citra Arafiq di Depok
Baca SelengkapnyaPemotor langsung menghantam emak-emak hingga jatuh terjungkal.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaProses itu pun berlangsung kurang lebih selama satu setengah jam.
Baca SelengkapnyaAnggota Polda Jatim ini jadi polisi paling sigap di antara rekan-rekannya yang bertugas hari itu.
Baca Selengkapnya