Bersihkan tambak ikan lele, warga Aceh temukan 2 bom rakitan
Merdeka.com - Pembersihan tambak ikan lele di Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, menjadi heboh. Bagaimana tidak, selama kerja dua hari warga menemukan bom rakitan.
Pertama kejadian berlangsung saat warga Desa Ujung Pacu, Idris menemukan satu unit bom rakitan di tambak ikan lele, Selasa (25/8) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kemudian, Rabu (26/8) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, warga lain bernama Abdul Rahman juga menemukan bom rakitan. Lokasinya hanya berjarak 200 meter dari penemuan bom yang pertama.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Di mana penemuan ini dilakukan? Dikenal sebagai Casas del Turuñuelo, situs ini milik peradaban Tartessian akhir yang berkembang di barat daya Semenanjung Iberia sekitar 2.500 tahun yang lalu.
-
Apa yang ditemukan di lokasi peluncuran roket? Saat dilakukan persiapan untuk melakukan uji coba mengirim roket kecil, nampak terlihat adanya kuarsa mengkilap dan batu granit raksasa.
Kepala Desa Ujung Pacu Abu Bakar mengatakan, usai menerima laporan atas penemuan bom tersebut, dirinya melaporkan kepada Kapolsek Muara Satu Kota Lhokseumawe dan petugas ke lokasi.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Anang Tri Arsono mengatakan, diduga bom tersebut sudah ditaruh secara bersamaan, usai mendapatkan informasi tersebut pihaknya berkoordinasi dengan tim jinak bom dari Detasemen Brimob Jeuleukat Lhokseumawe.
"Kini bom tersebut sudah diamankan di Detasemen Brimob Jeuleukat Lhokseumawe, dan daya ledak bom tersebut low explosive. Secara umum kondisi di Desa Ujung Pacu cukup kondusif," tutur Anang. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga
Baca SelengkapnyaKapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis mengatakan, senjata yang diamankan tersebut masing-masing berjenis AK-56 dan UZI yang telah dimodifikasi.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap empat orang nelayan yang diduga melakukan pengerusakan biota laut dengan menggunakan bom ikan.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaBom jenis aircraft tak sengaja ditemukan warga saat bekerja
Baca SelengkapnyaKapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti, mengatakan senjata tersebut ditemukan warga.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaDiduga masih banyak lagi amunisi yang masih tersimpan di bangkai kapal perang.
Baca SelengkapnyaInformasi yang dihimpun, bom dilempar saat azan salat subuh.
Baca Selengkapnya