Bertambah 2 Orang, Total 24 Ditetapkan Tersangka Kasus Perang Suku di Yahukimo
Merdeka.com - Polri menetapkan sebanyak 24 orang sebagai tersangka atas kerusuhan antara suku di Yahukimo, Papua. Dalam peristiwa itu sejumlah orang menjadi korban.
"Terkait dengan perkembangan Yahukimo, sampai saat ini masih 24 tersangka yang dilakukan penahanan," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, kepada wartawan, Senin (11/10).
Ramadhan memastikan Polda Papua terus melakukan serangkaian kegiatan pengamanan. Tujuannya, untuk mencegah terjadinya bentrokan susulan.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Bagaimana kerukunan di Kutai Timur dijaga? Melalui dialog antaragama dan kegiatan bersama, diharapkan dapat terus terjalin kerjasama yang erat di tengah beragamnya latar belakang keagamaan masyarakat Kutim.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Bagaimana solusi penyelesaian konflik Papua? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
"Polres Yahukimo dan Polda Papua terus melakukan kegiatan pengamanan untuk memastikan situasi dan kondisi di wilayah Yahukimo dan sekitarnya," kata Ramadhan.
Walaupun, tim dari Polres Yahukimo dan Satgas Tinombala masih tetap melangsungkan patroli. Tetapi, Ramadhan memastikan bila kondisi di Yahukimo sudah kondusif.
"Saat ini situasi dan kondisi di sana aman dan terkendali terus kita lakukan kegiatan-kegaitan rutin seperti patroli yang tujuannya memastikan situasi kamtibmas aman terkendali," ujarnya.
Sebelumnya, Tim gabungan Polres Yahukimo dan Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi menangkap pelaku utama penyerangan Suku Yali yang terjadi di Yahukimo, Papua, beberapa waktu lalu. Pria yang diduga sebagai pelaku utama diketahui berinisial MKB.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Pranowo Argo Yuwono mengatakan, terduga pelaku disebutnya merupakan orang yang masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pihak kepolisian. Pelaku ditangkap di jalan Gunung Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Sabtu (9/10) Pukul 03.40 WIT.
Selain MKB, kata Argo, tim gabungan juga menangkap satu orang lain bernama inisial BO. Saat ini, keduanya telah diamankan dan dibawa ke Polres Yahukimo untuk kemudian dilakukan penyidikan lebih mendalam.
Argo menjelaskan, MKB merupakan Kepala Suku Umum Kimyal yang melakukan penyerangan terhadap Suku Yali pada Minggu (3/10).
Polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu buah busur, sembilan anak panah, satu buah kampak, satu unit ponsel, perangkat elektronik dan identitas diri lain milik tersangka.
Pasca peristiwa penyerangan ini, pihak Kepolisian langsung mengamankan 52 orang terduga pelaku penyerangan.
Saat ini, sudah ada 22 orang ditetapkan sebagai tersangka atas peristiwa yang menyebabkan 41 orang luka-luka dan enam orang dipastikan meninggal dunia.
Peristiwa itu diduga dipicu kabar simpang siur alasan meninggalnya mantan Bupati Yahukimo Abock Busup saat tugas ke Jakarta. Sementara, Abock sendiri ditemukan tak sadar diri di kamar Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat. Pihak Kepolisian menegaskan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan maupun obat-obatan. Abock akhirnya dibawa ke RS Meilia Cibubur sekitar pukul 11.00 WIB dan nyawanya tak tertolong.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca Selengkapnya3 provinsi yakni, Provinsi Papua, Papua Pegunungan dan provinsi Papua Tengah
Baca SelengkapnyaBeruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaPolda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca SelengkapnyaKKB sebelumnya telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub. Sementara identitas dua orang yang luka-luka masih dalam pendalaman tim investigasi.
Baca SelengkapnyaDua Kelompok Bentrok akibat Lakalantas di Wouma, 2 Tewas dan 5 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaKapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaKKB yang berhasil dilumpuhkan adalah kelompok Kopi Tua Heluka dan kelompok Yotam Bugiangge
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu dua pelaku yang masih buron. Mereka telah masuk DPO.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI & Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaAparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023 bersama Polda Papua memperkuat pengamanan di 9 daerah operasi menjelang HUT OPM.
Baca Selengkapnya