Bertambah 2 Orang, Total 5 Kasus Positif Virus Corona di Magetan
Merdeka.com - 2 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sudono dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19. Dengan demikian, total pasien positif yang dirawat di tempat tersebut kini berjumlah 5 orang.
"Total ada 5 yang terkonfirmasi. Yang 3 kemarin dan ini tambah 2 lagi," kata Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr Sudono Madiun, dr Sjaiful Anwar, Selasa (24/3).
Dia mengatakan 2 PDP yang dinyatakan terkonfirmasi positif itu berasal dari Kabupaten Magetan. "2 baru juga dari Magetan. Jadi semuanya dari Kabupaten Magetan," jelasnya.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
Menurutnya, 2 PDP yang baru berjenis kelamin perempuan. Dengan kisaran umur di bawah 50 tahun.
Sementara, Bupati Magetan, Suprawoto belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Ketika dikonfirmasi melalui telepon tidak diangkat. Pun melalu pesan singkat whatsapp juga tidak dibalas.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan kembali mengumumkan dua warganya positif Virus Corona (Covid-19). Kedua warga itu adalah suami istri, yang teridentifikasi pulang dari sebuah acara seminar di Bogor, Jawa Barat.
"Sesuai pengumuman Ibu Gubernur bahwa di Magetan total ada tiga yang positif. Pertama yaitu istri dari pasien yang meninggal di Solo dan tambahan dua orang," ujar Bupati Magetan, Suprawoto dalam jumpa pers di Pendopo Surya Graha, Minggu (22/3).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca Selengkapnya