Bertambah 2, Total 10 Korban Perahu Terbalik di Tuban Ditemukan Selamat
Merdeka.com - Dua balita korban perahu terbalik di sungai Bengawan Solo di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ditemukan selamat. Sehingga, total korban yang telah ditemukan berjumlah 10 orang.
Dua balita itu adalah AY (3) asal Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Tuban dan H berusia 4 tahun asal Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
"Jumlah korban selamat yang ditemukan 10 orang," ungkap Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Yudi Irwanto, Rabu (3/11).
-
Dimana letak Tangkuban Perahu? Wisata Tangkuban Perahu ada di Bandung, tepatnya di Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang ditemukan di perahu? Dalam perahu tersebut, ditemukan juga jenazah saudara laki-lakinya dan keponakannya yang berusia 15 tahun.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
Dia menyebut, 10 orang yang ditemukan itu pun diberikan pertolongan dengan dibawa ke rumah sakit guna perawatan medis.
"Korban yang selamat delapan orang dibawa ke Puskesmas Rengel dan dua orang di Puskesmas Kecamatan Kanor Bojonegoro," terangnya.
Petugas gabungan dari BPBD, TNI, dan Kepolisian juga masih terus melakukan pencarian korban tenggelam dengan menyusuri sungai dari titik perahu terbalik hingga sepanjang 4,7 kilometer.
"Saat ini sedang dilakukan pencarian korban yang hanyut sepanjang radius 4,7 kilometer," tambahnya.
Diketahui, sebuah perahu penyeberangan berpenumpang belasan orang dan 10 sepeda motor terbalik dan tenggelam di sungai Bengawan Solo di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (3/11) sekitar pukul 09.30 WIB.
Kejadian tersebut bermula ketika perahu penyeberangan itu bersandar dari tambangan di Dusun Gemblo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban. Perahu terbuka itu dikendarai Kasiyan (65) warga Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
Kemudian, perahu penumpang itu berjalan atau menyeberang menuju arah Kanor dengan membawa belasan penumpang dan 10 sepeda motor. Ketika perahu sampai di tengah Sungai Bengawan Solo mengalami oleng hingga terbalik karena derasnya arus sungai.
"Pengemudi perahu tidak mempertimbangkan arus sungai yang deras, sehingga pada saat akan menyeberang perahu tersebut terbalik di tengah sungai," jelas Kapolres Tuban AKBP Darman.
Kapolres Tuban menegaskan perahu penumpang terbalik itu disebabkan karena arus sungai sangat deras. Pasalnya, beberapa hari ini kawasan sekitar Bengawan Solo diguyur hujan lebat.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah mengakibatkan 15 orang tewas. Diduga kapal tersebut kelebihan muatan seusai merayakan HUT
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan penumpang
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaKasatlantas Polres Ngawi AKP M Sapari mengatakan pihaknya telah memeriksa Riwiyono (55), sopir bus PO Pratama Putra yang membawa para siswa SMAN 1 Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca Selengkapnya