Bertambah 21 Orang, RSD Wisma Atlet Rawat 712 Pasien Positif Covid-19
Merdeka.com - Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat bertambah sebanyak 21 orang, Kamis (25/6). Di mana sebelumnya jumlah hanya 691 kini menjadi 712 orang yang dirawat terkait Virus Corona atau Covid-19.
"Pada hari Kamis, tanggal 25 Juni 2020 sampai dengan pukul 08.00 WIB, pasien inap sebanyak 712 orang. Pasien rawat inap bertambah 21 orang, semula 691 orang menjadi 712 orang," kata Perwira Penerangan Kogabwilhan-I kolonel Marinir Aris Mudian, dalam siaran pers yang diterima.
Total itu terdiri 356 pria dan 356 perempuan. Di mana pasien yang positif melalui dua metode yakni melalui swab dan rapid test.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
"Swab yang positif ada 702 orang, rapid test 10 orang. Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) tidak ada alias nihil," katanya.
"Pasien swab bertambah 23 orang semula 679 orang menjadi 702 orang, rapid tetap 10 orang, ODP tidak ada, PDP berkurang 2 menjadi nihil," sambungnya.
Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 24 Maret hingga kini pasien yang terdaftar di Wisma Atlet ada 4.985 orang, rujuk ke rumah sakit lain 138 orang, pasien sembuh 3.165 orang, dan wafat tetap 3 orang.
RSD Pulau Galang, Kepulauan Riau
Pasien inap di tempat bekas penampungan warga Vietnam itu bertambah 1 orang. Sedangkan pasien positif virus asal Wuhan, China ini berkurang 15 orang.
"Pasien rawat inap bertambah 1 orang semula 65 orang menjadi 66 orang. Pasien Covid-19 berkurang 15 orang semula 43 orang menjadi 28 orang. Pasien PDP bertambah 16 orang semula 9 orang menjadi 25 orang. Pasien ODP tetap 13 orang," ujarnya.
Menurut Aris, total pasien inap terdiri 34 pria dan 32 perempuan. Sementara itu, untuk pasien yang telah terdaftar di RSD Pulau Galang ada 227 orang.
"Rekapitulasi dari 12 April hingga kini pasien terdaftar 227 orang. Pasien keluar 159 orang dengan rincian rujuk ke rumah sakit lain 2 orang, sembuh 157 orang, meninggal dunia tidak ada," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaAdapun ke-5 pasien tersebut seluruhnya berasal dari Kota Tangsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca Selengkapnya