Bertambah 35, Pasien Positif Corona di RI Total 69 Orang
Merdeka.com - Pasien kasus positif virus corona atau Covid-19 di wilayah RI terus bertambah, Data terbaru, pasien bertambah 35 orang, sehingga total menjadi 69 kasus positif corona.
"Saya sampaikan hasil tracing tadi sudah kita tracing terus menerus akhirnya kita mendapatkan beberapa hal," kata Juru bicara Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto kepada wartawan, Jumat (13/3).
Yurianto menambahkan, beberapa diantaranya sudah dalam kondisi buruk saat tiba di rumah sakit sehingga tidak bisa diselamatkan lagi.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Apa gejala yang dirasakan dari Covid Pirola? Gejala Covid Pirola Lantas, seperti apa gejala covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
Berikut data baru 35 pasien yang positif terjangkit virus corona:
Pasien 35, perempuan 57 tahun, kondisi sudah pakai ventilator saat masuk rumah sakit.
Pasien 36, perempuan 37 tahun kondisi yang sama dengan pasien 35.
Pasien 37, laki-laki 43 tahun, Kondisi sakit ringan sedang.
Pasien 38, perempuan 80 tahun, kondisi sakit sedang berat, stabil tidak gunakan ventilator.
Pasien 39, laki-laki 54 tahun, kondisi sakit ringan sedang.
Pasien 40, perempuan 46 tahun, kondisi sakit ringan sedang.
Pasien 41, laki-laki 40 tahun, kondisi sakit ringan sedang.
Pasien 42, laki-laki 66 tahun, kondisi sakit ringan sedang.
Pasien 43, laki-laki 34 tahun, kondisi sakit ringan sedang.
Pasien 44, laki-laki 57 tahun, kondisi sakit ringan sedang.
Pasien 45, perempuan 29 tahun, kondisi sakit ringan sedang.
Pasien 46, laki-laki 30 tahun kondisi sakit ringan sedang.
Pasien 47, laki-laki 61 tahun, kondisi sakit ringan sedang.
Pasien 48, laki-laki 35 tahun, kondisi sakit ringan sedang.
Pasien 49, laki-laki 3 tahun kondisi sakit sedang.
Pasien 50, laki-laki 59 tahun mengalami perburukan cepat dari kemarin dan kemudian meninggal positif. Kontak sedang ditracing.
Pasien 51, laki-laki 60 tahun nampak sakit sedang.
Pasien 52, perempuan 59 tahun, kondisi nampak sakit ringan sedang.
Pasien 53, perempuan 24 tahun sakit ringan sedang.
Pasien 54, laki-laki 2 tahun, sakit sedang.
Pasien 55, perempuan 26 tahun sakit ringan sedang.
Pasien 56, laki-laki 58 tahun sakit ringan sedang.
Pasien 57, perempuan 27 tahun sakit ringan sedang.
Pasien 58, laki-laki 51 tahun sakit ringan sedang.
Pasien 59, laki-laki 63 tahun sakit ringan sedang.
Pasien 60, perempuan 25 tahun sakit ringan sedang.
Pasien 61, perempuan 58 tahun sakit sedang.
Pasien 62, laki-laki 51 tahun sakit ringan sedang.
Pasien 63, laki-laki 34 tahun sakit ringan sedang.
Pasien 64, perempuan 49 tahun sakit ringan sedang.
Pasien 65, laki-laki 48 tahun sakit ringan sedang.
Pasien 66, laki-laki 73 tahun sakit ringan sedang.
Pasien 67, perempuan 25 tahun sakit ringan sedang.
Pasien 68, perempuan 38 tahun sakit ringan sedang.
Pasien 69, perempuan 80 tahun sakit sedang.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaProvinsi yang paling banyak terdapat Mpox adalah DKI Jakarta dengan 42 kasus.
Baca SelengkapnyaTotal kasus positif cacar monyet di Jakarta mencapai 24 orang.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya