Bertambah 4, Korban Sriwijaya Air SJ-182 Teridentifikasi Menjadi 47 Orang
Merdeka.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi 4 jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1) lalu. Total jenazah yang berhasil diidentifikasi menjadi 47 korban.
"Tim berhasil mengidentifikasi 4 korban pada hari ini, sehingga korban yang berhasil diidentifikasi sebanyak 47," kata Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono saat konferensi pers, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (22/1).
Rusdi mengatakan hasil identifikasi tersebut merupakan update data yang dilakukan sampai dengan hari ini pukul 17.00 WIB, dengan telah diterimanya 324 kantong jenazah dan 264 properti.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
Berikut korban yang berhasil diidentifikasi Tim DVI di antaranya yaitu, Sevia Daro perempuan (24), Angga Fernanda Afrion laki-laki (27), Rion Yogatam laki-laki (29), dan Rusni perempuan (44).
"Jadi korban seluruhnya yang sudah diidentifikasi 47 korban mudah-mudahan tim masih bisa mengidentifikasi korban lagi agar memberikan kepastian kepada keluarga korban," kata Rusdi.
Sementara untuk jenazah korban yang sudah diserahkan kepada keluarga pada hari ini sejumlah tiga jenazah, di antaranya Yulian Andhika, Teofilus Ura Dari, dan Faisal Rahman.
"Jadi keseluruhan korban yang sudah diserahkan kepada keluarga sebanyak 35 korban," sebutnya.
47 Korban Berhasil Diidentifikasi
Berikut nama 47 korban yang berhasil diidentifikasi Tim DVI dari total manisfest pesawat Sriwijaya Air 62 orang, yaitu, Sevia Daro perempuan (24), Angga Fernanda Afrion laki-laki (27), Rion Yogatam laki-laki (29), dan Rusni perempuan (44).
Kemarin pada Rabu (20/1) terdapat tiga korban yakni, Ratih Windania (32), dan Teofilus Ura Dari (22) dan yang terakhir itu bernama Yulian Andika (33) selaku pramugara Pesawat Sriwijaya Air SH 182.
Sementara pada Selasa (19/1) korban yang berhasil diidentifikasi yaitu, Kolisun, Grislend Gloria Natalies, Faisal Rahman, Andi Syifa Kamila, Shinta, dan Mulyadi.
Selanjutnya pada Senin (18/1) bernama Didik Gunardi, Athar Rizki Riawan, Gita Lestari Dewi, Fathima Ashalina Marhen, dan Rahmania Ekananda juga telah teridentifikasi.
Kemudian nama-nama korban lain yang telah berhasil diidentifikasi yaitu okky Bisma, Khasanah, Fadly Satria Satrianto, Asy Habul Yamin, Indah Halimah Putri, dan Agus Minarni. Korban bernama Ricko, Ikhsan Adhan, Supianto, Pipit Piyono, Mia Tresetyani, dan Yohanes Suherdi.
Lalu, korban atas nama Rosi Wahyuni, Rizki Wahyudi, Nelly, Beben Sopian, Makrufatul Yeti Srianingsih, Arifin Ilyas, dan Arneta Fauziah juga berhasil diidentifikasi. Dan juga, korban bernama Fao Nuntius Zai, Yunni Dwi Saputri, Iu Iskandar, dan Oke Dhurrotu juga berhasil dikenali. Namun, ada satu korban teridentifikasi yang tidak diumumkan namanya atas permintaan keluarga.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSaat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaProses identifikasi satu jenazah membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua jam.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaPihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca Selengkapnya