Bertambah 4, Total Pasien Corona Sembuh di Bali Capai 42 Orang
Merdeka.com - Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra menyampaikan jumlah pasien sembuh bertambah empat. Sehingga total pasien corona sudah dinyatakan sembuh mencapai 42 orang.
"Kabar gembira saya sampaikan, di antara kawan-kawan kita yang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini ada yang sembuh empat orang. Tentu ini merupakan kabar gembira sehingga dengan demikian jumlah akumulatif sahabat-sahabat kita yang sembuh sampai hari ini menjadi 42 orang," kata Indra di Denpasar, Bali, Senin (20/4).
Untuk pasien yang meninggal tidak ada tambahan, tetap tiga orang sebagaimana yang telah disampaikan beberapa hari lalu. Namun, untuk pasien positif covid-19 hari ini bertambah sebanyak 5 orang. Sehingga, secara akumulasi pasien positif sebanyak 140 orang.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Pertambahan kasus positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 5 orang. Mereka semuanya adalah warga negara Indonesia terdiri dari 4 orang yang pernah melakukan riwayat perjalanan luar negeri atau PMI, dan satu orang adalah transmisi lokal yang melalui kontak dengan orang yang positif sebelumnya. Dengan demikian jumlah akumulatif kasus positif di Bali sampai dengan sore hari ini menjadi 140 orang," imbuh Indra.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sudah melakukan rapid test sebanyak 18.335 orang yang berisiko terinfeksi Covid-19. "Mereka terdiri dari para PMI yang pulang baik melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai maupun Pelabuhan Benoa Denpasar, Bali, serta Pelabuhan Gilimanuk," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya