Bertambah 5, Korban Kecelakaan Sriwijaya Air yang Diidentifikasi Sebanyak 34
Merdeka.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Pulau Laki dan Lancang, Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, pihaknya berhasil mengidentifikasi lima jenazah korban pada hari ini, Senin (18/1).
"Untuk hari ini, Tim DVI berhasil mengidentifikasi lima korban. Pertama atas nama Didik Gunardi (49), kedua atas nama Athar Rizki Riawan (8), ketiga atas nama Gita Lestari Dewi (36). Keempat atas nama Fathima Ashalina Marhen, kelima atas nama Rahamnia Ekananda (39)," katanya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/1).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dia menjelaskan, sehingga secara keseluruhan total yang telah berhasil diidentifikasi Tim DVI Polri, berjumlah 34 korban dari total sebanyak 62 orang, sesuai data manifest Sriwijaya Air SJ 182.
"Sehingga seluruh korban sampai saat ini yang dapat teridentifikasi sebanyak 34 korban," ujarnya.
Sementara untuk hari ini, Rusdi menerangkan, petugas sudah menyerahkan sebanyak 8 jenazah korban kepada pihak keluarga sehingga secara keseluruhan terdapat 23 jenazah korban yang telah teridentifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Pada hari ini, dari seluruh korban telah diserahkan kepada keluarga, sebanyak delapan korban. Kedelapan korban tersebut yakni Oke Dhurrotul, Yunni Dwi Saputri, Iuskandar, Nelly, Rizki Wahyudi, Rosi Wahyuni, Diego Mamahit, dan Supiyanto," terangnya.
Sementara sampai dengan hari kesepuluh pada perpanjangan hari ke tiga, Tim DVI Polri telah menerima sebanyak 308 kantong jenazah yang berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan.
"Telah menerima 308 kantong jenazah dan seluruhnya sudah dilakukan pemeriksaan. Termasuk di dalamnya 168 kantong properti. Seluruhnya juga sudah dilakukan identifikasi oleh Tim DVI," jelasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca SelengkapnyaSaat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaTotal ada 12 jenazah terdiri dari 7 laki-laki dan 5 wanita dalam kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek KM 58.
Baca SelengkapnyaPenambahan jumlah korban ini dilaporkan setelah dua korban lain yang sempat dievakuasi petugas meninggal.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, saat ini seluruh jenazah jatuhnya pesawat sedang dalam proses identifikasi.
Baca Selengkapnya