Bertambah 5.296, Ini Sebaran Kasus Positif Covid-19 di Indonesia per 22 Mei
Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 di Indonesia menembus 1.769.940 orang hari ini, Sabtu (22/5). Jumlahnya bertambah 5.296 dari data Jumat (21/5) yang menunjukkan masih 1.764.644 orang terjangkit virus SARS-CoV-2 itu.
Penambahan 5.296 kasus positif Covid-19 disumbang 31 dari 34 provinsi di Indonesia. Namun, lima provinsi mengontribusi kasus positif Covid-19 tertinggi yakni Jawa Barat 997, sehingga total kumulatifnya menjadi 304.417 orang.
DKI Jakarta menyusul Jawa Barat dengan kontribusi kasus baru sebanyak 932. Total kumulatif kasus Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 423.142 orang.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
Posisi ketiga Riau dengan 639 kasus baru Covid-19 sehingga total keseluruhannya menjadi 54.268 orang. Berikutnya, Jawa Tengah melaporkan temuan kasus baru sebanyak 486. Total kasus Covid-19 di Jawa Tengah adalah 193.277 orang.
Provinsi kelima yang memiliki kasus Covid-19 baru cukup tinggi adalah Sumatera Barat sebanyak 301 orang. Total kumulatif kasus Covid-19 menjadi 41.916 orang.
Demikian laporan Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Sabtu (22/5). Sementara 29 provinsi lainnya melaporkan temuan kasus baru Covid-19 di bawah 250 orang.
Berikut daftarnya:
Jawa Timur: 233 kasus
Bangka Belitung: 190 kasus
Papua: 0 kasus
Sumatera Selatan: 204 kasus
Kepulauan Riau: 174 kasus
Sulawesi Selatan: 3 kasus
Kalimantan Timur: 99 kasus
Banten: 66 kasus
Sumatera Utara: 87 kasus
Sulawesi Tenggara: 0 kasus
Aceh: 135 kasus
Lampung: 70 kasus
Sulawesi Tengah: 15 kasus
Papua Barat: 5 kasus
Bali: 50 kasus
Nusa Tenggara Barat: 30 kasus
Sulawesi Utara: 11 kasus
Jambi: 63 kasus
Kalimantan Selatan: 48 kasus
Kalimantan Utara: 33 kasus
DI Yogyakarta: 138 kasus
Kalimantan Tengah: 96 kasus
Nusa Tenggara Timur: 36 kasus
Maluku Utara: 7 kasus
Maluku: 0 kasus
Sulawesi Barat: 1 kasus
Gorontalo: 3 kasus
Bengkulu: 60 kasus
Kalimantan Barat: 84 kasus.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya