Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bertambah 7, Total 31 Warga Positif Corona Usai Pesta Pernikahan di Bekasi

Bertambah 7, Total 31 Warga Positif Corona Usai Pesta Pernikahan di Bekasi Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 120 orang yang tinggal di kawasan Perumahan Villa Mutiara Gading 1, Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjalani swab antigen massal. Hal ini dilakukan setelah 24 warga positif terpapar Covid-19.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan, 120 orang itu menjalani swab antigen pada Selasa (8/6) kemarin. Karena, sebelumnya sebanyak 150 orang sudah menjalani swab antigen pada Senin (7/6).

"Jadi yang hari pertama itu Senen kita swab antigen sekitar 150 kurang lebih, itu didapatkan 24. 1 dirujuk di Rumah Sakit Ananda, 23 dirujuk di karantina mandiri Hotel Ibis. Nah karena sudah malam, kita lanjutkan swab antigennya di hari Selasa, kedua kita swab lagi di RT sebelahnya. Awalnya kan di RT 03/018, Perumahan Villa Mutiara Gading Permai," kata Hendra saat dihubungi, Rabu (9/6).

Dari 120 orang yang menjalani swab, sebanyak tujuh orang diketahui terpapar virus corona. Kemudian, mereka dirujuk ke Hotel Ibis, Cikarang atau menyusul 23 orang yang sebelumnya sudah dilakukan isolasi.

"Tapi tujuh orang ini semuanya tanpa gejala, kita rujuk ke Hotel Ibis. Nah ini kan menurut kita sudah kita pisahkan yang sesuai hasil tracing maupun yang kira-kira terjadi transmisi lingkungan. Nah kalau sudah dipisahkan seperti ini, kita menunggu sampai 4 hari," ujarnya.

"Sama berdasarkan keterangan dari dokter inkubasi Covid-19 itu dapat terdeteksi dengan swab antigen ini kurang lebih 3-4 hari, siapa tahu kemarin dia negatif sekarang positif, karena inkubasinya belum sampai 4 hari," sambungnya.

Mereka yang dirujuk ke Hotel Ibis Cikarang, disebut Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, ini tanpa adanya gejala.

"Gejala ringan (1 orang), tidak ada gejala (30 orang). Tapi diswab antigen positif," ucapnya.

Lalu, untuk mereka yang anggota keluarganya terpapar virus corona tidak diperbolehkan untuk melakukan aktivitasnya di luar rumah atau diwajibkan untuk isolasi mandiri.

"Yang mereka-mereka ini yang rumahnya ada pasien positifnya, ini isolasi benar dia enggak boleh keluar ya, isolasi benar di rumah, kita pantau, kita penuhi kebutuhan pangannya," tegasnya.

Swab Ulang

Ia menyebut, pihaknya akan kembali melakukan swab ulang terhadap warga pada hari Kamis ataupun Jumat. Hal ini untuk memastikan jika warga sekitar sudah tidak ada lagi yang terpapar Covid-19.

"Kemudian hari ketiga, hari keempat. Empat hari rencananya, itu baru kita swab ulang lagi. Nah kalau sudah kita swab ulang lagi, tidak ada penambahan, maka mikro lockdownnya ini bisa dikendorkan, artinya yang isolasi kemarin itu sudah bisa beraktivitas kerja lagi," jelasnya.

"Kemudian untuk pembatasan tetap dilakukan ya sampai benar-benar dipastikan tidak ada transmisi lingkungan lagi. Pembatasan itu seperti warung-warung enggak boleh makan di tempat atau take away, tidak ada kerumunan lebih dari tiga orang, karena zonanya masih merah ini," sambungnya.

Selain itu, selama dilakukan karantina mikro atau mikro lockdown ini, warga tidak diperbolehkan untuk melakukan kegiatan olahraga serta berkerumun.

"Tidak ada kegiatan olahraga, seni budaya sosial, akses keluar masuk dibatasi. Yang dari luar selain penghuni, selain warga enggak boleh masuk. Termasuk Ojol yang mengantarkan barang atau makanan itu diserahkan di penjagaan, one gate system dilakukan satu pintu. Dilonggarkan hanya itu saja, hanya yang tadi isolasi mandiri, bisa aktivitas kembali," terangnya.

Warga Pertimbangkan Gelar Salat Jumat

Hendra belum bisa memastikan apakah warga di Perumahan Villa Mutiara Gading 1, Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bisa menggelar salat Jumat atau tidak.

"Mungkin untuk salat Jumat ini masih dipertimbangkan dulu, apalagi kalau salat Jumat ini kan tinggal dua hari lagi ya, belum empat hari. Empat harinya di hari Sabtu nanti," katanya.

Namun, untuk salat fardhu atau lima waktu sendiri masih diperbolehkan oleh petugas untuk melaksanakannya di tempat ibadah seperti masjid atau musala.

Akan tetapi, hal itu baru bisa dilakukan, kata Kapolres Metro Bekasi, usai menjalani swab antigen ulang dan apabila memang tidak ada lagi warga yang terpapar virus Covid-19.

"Jadi pembatasan itu superketat termasuk kegiatan beragama, tapi kalau sudah dipisahkan, ditest ulang lagi tidak ada penyebaran kembali. Maka ada beberapa yang kita bisa lepaskan lah, seperti contohnya kegiatan agama, salat fardhu diperbolehkan tetapi dengan pengawasan yang super ketat," tutupnya.

Sebelumnya, Perumahan Villa Mutiara Gading 1, Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai menerapkan karantina mikro setelah didapati 24 warganya terpapar virus corona usai menggelar kegiatan resepsi pernikahan di wilayah tersebut.

"Klaster ini awalnya diketahui setelah ada temuan empat warga positif corona yang berasal dari acara keluarga atau resepsi pernikahan," kata Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Komisaris Besar Hendra Gunawan di Cikarang, Selasa (8/6) seperti dilansir Antara.

Berdasarkan temuan awal tersebut pihaknya kemudian melakukan tes usap massal terhadap 120 warga setempat dan hasilnya ditemukan 20 orang lagi yang terkonfirmasi positif corona.

"Sehingga total 24 orang positif, maka pengurus perumahan bersama Satgas Covid-19 Kecamatan Tarumajaya mulai hari ini melakukan micro lockdown," katanya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satu Warga Bekasi Positif Cacar Monyet Diisolasi di Rumah Sakit
Satu Warga Bekasi Positif Cacar Monyet Diisolasi di Rumah Sakit

Masyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.

Baca Selengkapnya
Cacar Monyet di Jakarta Capai 30 Kasus, Seluruhnya Laki-Laki yang Tertular dari Hubungan Seksual
Cacar Monyet di Jakarta Capai 30 Kasus, Seluruhnya Laki-Laki yang Tertular dari Hubungan Seksual

Kasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Cacar Monyet di Jakarta Kini jadi 28 Orang, 1 di Antaranya Sudah Sembuh
Kasus Cacar Monyet di Jakarta Kini jadi 28 Orang, 1 di Antaranya Sudah Sembuh

Kemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
4 Kasus Baru Cacar Monyet Ditemukan Dinkes DKI
4 Kasus Baru Cacar Monyet Ditemukan Dinkes DKI

Ngabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.

Baca Selengkapnya
16 Pasien Cacar Monyet di Jakarta Dinyatakan Sembuh
16 Pasien Cacar Monyet di Jakarta Dinyatakan Sembuh

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.

Baca Selengkapnya
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Kasus Cacar Monyet di Indonesia Meningkat, Kenali Gejala dan Upaya Pencegahannya
Kasus Cacar Monyet di Indonesia Meningkat, Kenali Gejala dan Upaya Pencegahannya

Kemenkes ungkap gejala dari virus cacar monyet atau monkeypox

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya