Bertaruh Nyawa Demi Pemilu di Kalimantan Barat
Merdeka.com - Pelaksanaan Pemilu di Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat menyisihkan kisah perjuangan para Babinsa dan Babinkantibmas saat mengarungi jeram bertarung nyawa demi mengawal logistik Pemilu. Mereka mengawal mulai dari pendistribusian hingga mengamankan suara demokrasi di kotak suara.
Untuk menuju perhuluan Sungai Kapuas, Kecamatan Putussibau Selatan di wilayah Kapuas Hulu tidak semudah menanti perhitungan suara hasil Pemilu. Kepada Antara, Dandim 1206 Putusibau, Letkol Inf Basyaruddin menceritakan perjuangan prajuritnya (Babinsa) beserta Babinkantibmas yang bertaruh nyawa melewati Hulu Sungai di Kalbar.
"Tidak ada pilihan lain, untuk sampai di Desa Bungan Jaya harus melewati jalur sungai bebatuan dengan jeram yang deras, apalagi menuju Dusun Belatung," katanya, Minggu (21/4).
-
Bagaimana PPK melakukan tugasnya dalam pemilu? Dalam menjalankan tugasnya, PPK harus menjaga netralitas dan independensinya sehingga proses pemilihan umum dapat berjalan secara adil dan transparan.
-
Siapa yang bertanggung jawab mengamankan Pemilu di Kalimantan Timur? 'Polda melalui Polres, juga berkolaborasi dengan TNI siap mengamankan pelaksanaan pemilihan umum dan pemilihan presiden. Bagaimana pun, Pemilu harus berjalan aman dan damai,' pungkasnya.
-
Bagaimana TNI memastikan keamanan Pilkada? Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,' katanya kepada para Dansat.
-
Bagaimana Polresta Pekanbaru kawal surat suara? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024. Logistik itu dipastikan aman hingga sampai ke gudang logistik KPU Pekanbaru, Jalan Kaharuddin Nasution.
-
Bagaimana cara pengawas Pemilu memastikan kelancaran pemungutan suara? Pengawas pemilu harus memastikan kelancaran pelaksanaan pemilihan di TPS. Ini termasuk memastikan bahwa petugas TPS menjalankan tugasnya sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Mereka harus memantau proses pendaftaran pemilih, memberikan bantuan kepada pemilih yang membutuhkan, dan memastikan bahwa proses pemungutan suara berjalan dengan tertib.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
Sungai itu, dia mengungkapkan, kiri kanannya berbatuan arus air sangat deras. Bahkan ada kalanya perahu yang ditumpangi itu harus ditarik dan muatan harus dipikul.
"Bisa kita bayangkan begitu sulitnya untuk sampai ke perhuluan sungai Kapuas, bisa-bisa nyawa taruhannya," ujarnya.
Basyaruddin menjelaskan, TNI-Polri sudah melaksanakan tugas negara untuk mengawal dan mengamankan proses Pemilu di perhuluan Sungai Kapuas sampai akhirnya kotak suara kembali ke Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK).
"Selama perjalanan mulai mendistribusikan logistik sebelum pencoblosan sampai logistik kembali setelah pencoblosan semua berjalan aman dan lancar untuk logistik dalam keadaan lengkap," ujarnya.
Basyaruddin mengungkapkan, pelaksanaan Pemilu yang aman dan damai itu bukan hanya karena TNI-Polri, namun juga atas dukungan semua pihak terutama masyarakat itu sendiri.
"Keamanan itu tanggung jawab kita bersama dan sebagai aparat kami menjamin keamanan masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 17 April 2019," jelasnya.
Meski pun demikian, Basyaruddin tetap meminta masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta tidak mudah terprovokasi dalam menunggu hasil rekapitulasi resmi dari pihak penyelenggara Pemilu. Bahkan, pria yang berpangkat dua melati di bahunya itu pun mengimbau masyarakat untuk bersatu setelah sempat berbeda pilihan di bilik suara.
"Mari kita hargai perbedaan pilihan dalam berdemokrasi, jaga persatuan dan kesatuan bangsa, jangan mau di provokasi karena akan berakibat rusaknya keamanan dan ketertiban yang dapat merugikan kita semua," tutup Basyaruddin.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini potret perjuangan personel TNI-Polri susuri hutan demi mengawal kotak suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSeharusnya logistik Pemilu 2024 tersebut sudah tiba pada tanggal 16 Februari.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun diimbau dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaDi tengah guyuran hujan, personel Kepolisian tetap semangat melakukan pemantauan dan pengecekan ke sejumlah TPS yang berada di luar Pulau Mendol.
Baca SelengkapnyaSehingga proses pemilu 2024 dapat berjalan lancar.
Baca Selengkapnya154 Pengawas TPS di Kabupaten Kampar dilantik. Mereka juga mulai mengikuti pelatihan.
Baca SelengkapnyaPetugas penyelenggara pemilu dibantu warga menerobos derasnya aliran sungai banjir, agar logistik pemilu tiba di tempat pemungutan suara tepat waktu.
Baca SelengkapnyaTugas dan wewenang PPS dirancang untuk menjamin integritas dan transparansi setiap tahap pemilihan.
Baca SelengkapnyaIni setelah logistik surat suara untuk Pemilu Capres dan Legeslatif 2024 tiba di Gudang KPU Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaLogistik itu dipastikan aman hingga sampai ke gudang logistik KPU Pekanbaru, Jalan Kaharuddin Nasution.
Baca SelengkapnyaPemindahan surat suara dikawal 4 personel polisi bersenjata lengkap
Baca SelengkapnyaPersonel Polri dan TNI berkolaborasi untuk mengamankan Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya