Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bertaruh Nyawa Demi Pemilu di Kalimantan Barat

Bertaruh Nyawa Demi Pemilu di Kalimantan Barat Ilustrasi Perjuangan mengantar kotak suara. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pelaksanaan Pemilu di Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat menyisihkan kisah perjuangan para Babinsa dan Babinkantibmas saat mengarungi jeram bertarung nyawa demi mengawal logistik Pemilu. Mereka mengawal mulai dari pendistribusian hingga mengamankan suara demokrasi di kotak suara.

Untuk menuju perhuluan Sungai Kapuas, Kecamatan Putussibau Selatan di wilayah Kapuas Hulu tidak semudah menanti perhitungan suara hasil Pemilu. Kepada Antara, Dandim 1206 Putusibau, Letkol Inf Basyaruddin menceritakan perjuangan prajuritnya (Babinsa) beserta Babinkantibmas yang bertaruh nyawa melewati Hulu Sungai di Kalbar.

"Tidak ada pilihan lain, untuk sampai di Desa Bungan Jaya harus melewati jalur sungai bebatuan dengan jeram yang deras, apalagi menuju Dusun Belatung," katanya, Minggu (21/4).

Orang lain juga bertanya?

Sungai itu, dia mengungkapkan, kiri kanannya berbatuan arus air sangat deras. Bahkan ada kalanya perahu yang ditumpangi itu harus ditarik dan muatan harus dipikul.

"Bisa kita bayangkan begitu sulitnya untuk sampai ke perhuluan sungai Kapuas, bisa-bisa nyawa taruhannya," ujarnya.

Basyaruddin menjelaskan, TNI-Polri sudah melaksanakan tugas negara untuk mengawal dan mengamankan proses Pemilu di perhuluan Sungai Kapuas sampai akhirnya kotak suara kembali ke Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK).

"Selama perjalanan mulai mendistribusikan logistik sebelum pencoblosan sampai logistik kembali setelah pencoblosan semua berjalan aman dan lancar untuk logistik dalam keadaan lengkap," ujarnya.

Basyaruddin mengungkapkan, pelaksanaan Pemilu yang aman dan damai itu bukan hanya karena TNI-Polri, namun juga atas dukungan semua pihak terutama masyarakat itu sendiri.

"Keamanan itu tanggung jawab kita bersama dan sebagai aparat kami menjamin keamanan masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 17 April 2019," jelasnya.

Meski pun demikian, Basyaruddin tetap meminta masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta tidak mudah terprovokasi dalam menunggu hasil rekapitulasi resmi dari pihak penyelenggara Pemilu. Bahkan, pria yang berpangkat dua melati di bahunya itu pun mengimbau masyarakat untuk bersatu setelah sempat berbeda pilihan di bilik suara.

"Mari kita hargai perbedaan pilihan dalam berdemokrasi, jaga persatuan dan kesatuan bangsa, jangan mau di provokasi karena akan berakibat rusaknya keamanan dan ketertiban yang dapat merugikan kita semua," tutup Basyaruddin.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjuangan Polisi & TNI Susuri Hutan dengan Jalan Terjal 11 Jam Demi Kawal Kotak Suara
Perjuangan Polisi & TNI Susuri Hutan dengan Jalan Terjal 11 Jam Demi Kawal Kotak Suara

Begini potret perjuangan personel TNI-Polri susuri hutan demi mengawal kotak suara Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Lewati Jalan Rusak, Terjal dan Licin Selama 15 Jam, Perjuangan Kapolres Roka Hulu Jemput Logistik Pemilu 2024
Lewati Jalan Rusak, Terjal dan Licin Selama 15 Jam, Perjuangan Kapolres Roka Hulu Jemput Logistik Pemilu 2024

Seharusnya logistik Pemilu 2024 tersebut sudah tiba pada tanggal 16 Februari.

Baca Selengkapnya
Pemilu Semakin Dekat, Pj Gubernur Kaltim Imbau Masyarakat Salurkan Hak Pilih
Pemilu Semakin Dekat, Pj Gubernur Kaltim Imbau Masyarakat Salurkan Hak Pilih

Masyarakat yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun diimbau dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya
Kapolri Minta Warga Jaga Kondusifitas Sampai Pengumuman KPU
Kapolri Minta Warga Jaga Kondusifitas Sampai Pengumuman KPU

Sehingga proses pemilu 2024 dapat berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
154 Pengawas TPS Dilantik Serentak, Ini Pesan Kapolres Kampar
154 Pengawas TPS Dilantik Serentak, Ini Pesan Kapolres Kampar

154 Pengawas TPS di Kabupaten Kampar dilantik. Mereka juga mulai mengikuti pelatihan.

Baca Selengkapnya
Potret Petugas Pemilu di Kupang, Bawa Logistik Terjang Banjir Demi Warga Mencoblos
Potret Petugas Pemilu di Kupang, Bawa Logistik Terjang Banjir Demi Warga Mencoblos

Petugas penyelenggara pemilu dibantu warga menerobos derasnya aliran sungai banjir, agar logistik pemilu tiba di tempat pemungutan suara tepat waktu.

Baca Selengkapnya
Tugas dan Wewenang PPS Pilkada 2024, Ini Penjelasan Lengkapnya
Tugas dan Wewenang PPS Pilkada 2024, Ini Penjelasan Lengkapnya

Tugas dan wewenang PPS dirancang untuk menjamin integritas dan transparansi setiap tahap pemilihan.

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Kawal Ketat Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024 di Gudang Logistik
Polresta Pekanbaru Kawal Ketat Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024 di Gudang Logistik

Ini setelah logistik surat suara untuk Pemilu Capres dan Legeslatif 2024 tiba di Gudang KPU Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Kawal  Ketat 2.265 Kotak Surat Suara Pemilu 2024
Polresta Pekanbaru Kawal Ketat 2.265 Kotak Surat Suara Pemilu 2024

Logistik itu dipastikan aman hingga sampai ke gudang logistik KPU Pekanbaru, Jalan Kaharuddin Nasution.

Baca Selengkapnya
Dikawal 4 Personel Polisi, Ribuan Surat Suara di Kantor Kecamatan Rohil Dipindah ke GOR
Dikawal 4 Personel Polisi, Ribuan Surat Suara di Kantor Kecamatan Rohil Dipindah ke GOR

Pemindahan surat suara dikawal 4 personel polisi bersenjata lengkap

Baca Selengkapnya
Begini Cara Personel Polri dan TNI Kolaborasi Dalam Misi Amankan Pilkada 2024
Begini Cara Personel Polri dan TNI Kolaborasi Dalam Misi Amankan Pilkada 2024

Personel Polri dan TNI berkolaborasi untuk mengamankan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Polri Ungkap Situasi Keamanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri Ungkap Situasi Keamanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Pencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.

Baca Selengkapnya