Bertemu 6 tokoh, Jokowi tak bahas SP3 kasus wakil ketua KPK
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) malam ini mengundang sejumlah tokoh ke Istana Kepresidenan. Adapun yang dibahas adalah mencari solusi untuk meredakan kekisruhan antara KPK dan Polri.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, presiden meminta masukan-masukan kepada para tokoh guna mengatasi kemelut antara KPK dan Polri. Untuk masalah terkait Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) untuk kasus Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto, secara teknis belum dibahas dalam pertemuan kali ini.
"Ada langkah yang mulai dijustifikasi, yang lebih teknis yang lebih menengah ke bawah," kata Pratikno kepada wartawan, Jakarta, Minggu (25/1).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Presiden Marcos? 'Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan),' jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Menurut Pratikno, Istana belum mengambil keputusan mengenai rencana Bambang Widjojanto yang ingin mengundurkan diri sebagai pimpinan KPK. Yang mana diketahui, permohonan pengunduran diri tersebut ditolak oleh Ketua KPK Abraham Samad.
Pratikno menegaskan, sejauh ini pihak Istana masih menunggu proses selanjutnya. Pihaknya masih mengkaji data-data dan fakta yang ada, serta menunggu masukan dari sejumlah tokoh untuk proses lebih lanjut.
"Posisi kita menunggu dokumen formal, sudah melihat di media," terangnya.
Ketika kembali ditanya apakah kriminalisasi pimpinan KPK artinya akan dihentikan penyelidikannya, Pratikno tidak menjelaskan lebih panjang dan detail.
"Itu kita harus lihat dokumen-dokumen yang ada, fakta dan data. Belum diskusi sampai situ (SP3)," tandasnya.
Sebelumnya Jokowi bertemu dengan, mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie, mantan pimpinan KPK Tumpak Hatorangan Panggabean, pengamat kepolisian dan akademisi Bambang Widodo Umar, mantan Wakapolri Komjen (purn) Oegroseno, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana dan mantan Wakil Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekas. Sementara Syafii Maarif berhalangan hadir karena berada di Yogyakarta. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi membantah adanya permintaan agar salah satu nama dicoret atau diloloskan dalam seleksi capim KPK
Baca SelengkapnyaPertemuan Ketum Nasdem Surya Paloh dan Presiden Jokowi tidak membahas pencapresan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tidak masalah jika harus dilaporkan ke KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca SelengkapnyaJokowi menanyakan tidak adanya Prabowo Subianto dalam Rakernas Projo.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan mengundang Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaJokowi dikabarkan memberikan tim khusus untuk mengkaji kepengurusan PDIP.
Baca SelengkapnyaJoko Widodo mengakui langsung menemui Prabowo dan Gibran usai capres cawapres tersebut memenangi quick count sementara
Baca SelengkapnyaEmpat menteri Jokowi itu adalah Sri Mulyani, Tri Rismaharini, Muhadjir Effendy, dan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengungkapkan respons Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mendengar kabar Presiden Jokowi ingin bertemu.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaTak diundang dalam Rakernas, Presiden Jokowi menyerahkan ke PDIP selaku tuan rumah acara.
Baca Selengkapnya