Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bertemu anggota DPR, wartawan Papua minta jaminan keselamatan

Bertemu anggota DPR, wartawan Papua minta jaminan keselamatan wartawan demo antikekerasan. merdeka.com/Moch Andriansyah

Merdeka.com - Bertugas di daerah yang tingkat gangguan keamanannya cukup tinggi membuat para wartawan di Papua terancam keselamatannya. Apalagi, kekerasan terhadap jurnalis di ujung timur Indonesia itu kerap terjadi.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Jayapura, Victor Mambor mengatakan sewaktu bertemu dengan Komisi I DPR, pihaknya meminta adanya jaminan keamanan (perlindungan) bagi wartawan yang melakukan liputan.

"Selain kami (wartawan) diminta pandangan tentang kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini, UP4B dan dialog damai Jakarta-Papua, kami juga minta jaminan atau perlindungan wartawan yang ada di Jayapura dan Papua umumnya selama melakukan tugas peliputan," kata Viktor seperti dikutip Antara, Minggu (10/6).

Menurut dia berbagai kasus kekerasan seperti pengancaman, pemukulan, penganiayaan hingga dibunuh sering menimpa jurnalis yang ada di Papua. Apalagi hingga kini tak satupun dari kasus tersebut mendapat jawaban yang baik dan pasti dari aparat yang berwajib.

Seperti kasus pemukulan yang dialami oleh wartawan tvOne, Jorsul Satuan pada Kamis (7/6) malam lalu saat mengambil gambar situasi di Abepura terkait maraknya aksi teror penembakan di Kota Jayapura.

Jorsul dipukul oleh dua orang tak dikenal, dan kasus tersebut telah dilaporkan kepada aparat setempat. Lalu pengancaman sejumlah wartawan di Yapen, Manokwari, Sorong dan juga belum terungkapnya kasus pembunuhan Adriansyah Matrais Wibisono, jurnalis TV lokal pada 29 Juli 2010 di Merauke.

"Nah berbagai kasus ini saja sudah menunjukkan lemahnya perlindungan terhadap wartawan di Indonesia, khususnya di Papua," katanya.

Pemimpin Tabloidjubi.com itu juga mencontohkan hal itu juga dirasakan saat Komisi I DPR RI meminta pandangan tentang kondisi kekinian di Jayapura dan Papua, yang mana pihaknya merasakan jika memberikan pandangan ada rasa tidak nyaman dan merasa terancam jika ada pernyataan dari kaum 'kuli tinta' terkait kondisi di Papua.

"Pada pertemuan Jumat (8/6) malam itu kami rasa waktu tidak cukup, tidak nyaman dan akhirnya kita keliling kota bersama rombongan Komisi I DPR RI melihat situasi di waktu malam ibu kota provinsi Papua," katanya seraya menambahkan diduga sejumlah wartawan di wilayah itu telah disusupi oleh intelijen baik itu dari TNI, POLRI atau institusi lainya.

Mambor juga meminta agar Komisi I DPR RI bisa memperjuangkan suatu produk hukum yang lebih memproteksi wartawan terutama yang ada di Papua. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dewan Pers: Kritisi Pemberitaan Gunakan Hak Jawab, Tidak Usah Main Kekerasan
Dewan Pers: Kritisi Pemberitaan Gunakan Hak Jawab, Tidak Usah Main Kekerasan

Ninik pun meminta kepada siapapun agar memahami dan bisa menghormati kerja-kerja dari jurnalis.

Baca Selengkapnya
Amnesty Internasional Indonesia Desak Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Dugaan TNI Aniaya Warga Papua
Amnesty Internasional Indonesia Desak Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Dugaan TNI Aniaya Warga Papua

Amnesty mengecam perlakuan tidak manusiawi diduga dilakukan prajurit TNI terhadap warga Papua tersebut.

Baca Selengkapnya
Jurnalis Diduga Diintimidasi Saat Meliput & Foto Jepretannya Dihapus, Ini Kata Polda Papua
Jurnalis Diduga Diintimidasi Saat Meliput & Foto Jepretannya Dihapus, Ini Kata Polda Papua

Seorang jurnalis mendapat perlakuan tak menyenangkan saat meliput di kawasan konservasi Taman Wisata Alam Teluk Youtefa.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Soroti 12 Peristiwa  Kekerasan di Papua dalam Sebulan Terakhir
Komnas HAM Soroti 12 Peristiwa Kekerasan di Papua dalam Sebulan Terakhir

Mencatat ada 8 orang meninggal dunia, terdiri atas lima anggota TNI/POLRI dan tiga warga sipil

Baca Selengkapnya
Debat Capres soal Papua, Prabowo Bilang: Tidak Sesederhana itu Pak Anies
Debat Capres soal Papua, Prabowo Bilang: Tidak Sesederhana itu Pak Anies

Hal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan panelis terkait strategi yang disiapkan untuk menyelesaikan masalah HAM di Papua

Baca Selengkapnya
Rumah Wakil Bupati Kabupaten Puncak Dibakar, Ini Kronologinya
Rumah Wakil Bupati Kabupaten Puncak Dibakar, Ini Kronologinya

Sepekan terakhir, kobaran api terjadi di sejumlah titik di Papua. Mulai dari bangunan kantor pemda hingga area komplek DPR Papua.

Baca Selengkapnya
PDIP Soroti Pengawalan Pj Heru Budi Ketat bak Paspampres: Ajudan Tak Boleh Hambat Komunikasi!
PDIP Soroti Pengawalan Pj Heru Budi Ketat bak Paspampres: Ajudan Tak Boleh Hambat Komunikasi!

Ajudan Heru Budi dinilai erap menghalang-halangi kerja jurnalistik awak media.

Baca Selengkapnya
Saat Barisan Para Jenderal TNI AD Angkat Suara Jelaskan 'Ulah' Prajurit di Tanah Papua
Saat Barisan Para Jenderal TNI AD Angkat Suara Jelaskan 'Ulah' Prajurit di Tanah Papua

Buntut kejadian itu, belasan prajurit dari satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya jalani pemeriksaan internal

Baca Selengkapnya
Kongres AJI: Intimidasi Jurnalis Peliput Isu Lingkungan Masif
Kongres AJI: Intimidasi Jurnalis Peliput Isu Lingkungan Masif

Pada Juli 2023 misalnya, seorang jurnalis media asing yang meliput penambangan nikel di Halmahera Tengah menjadi korban intimidasi petugas keamanan perusahaan.

Baca Selengkapnya
Dalam Rapat UNESCO di Kroasia, Dewan Pers Sampaikan Kekhawatiran Draf RUU Penyiaran
Dalam Rapat UNESCO di Kroasia, Dewan Pers Sampaikan Kekhawatiran Draf RUU Penyiaran

Sapto berpendapat RUU Penyiaran berpotensi mengganggu demokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Kecam Pembunuhan Danramil Aradide di Paniai Papua Tengah
Komnas HAM Kecam Pembunuhan Danramil Aradide di Paniai Papua Tengah

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM.

Baca Selengkapnya
Pansus Haji DPR Gandeng LPSK untuk Lindungi Saksi, Menag Yaqut: Siapa yang Tertekan?
Pansus Haji DPR Gandeng LPSK untuk Lindungi Saksi, Menag Yaqut: Siapa yang Tertekan?

Yaqut mencari tahu saksi mana yang merasa tertekan sehingga membutuhkan perlindungan LPSK.

Baca Selengkapnya