Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bertemu di Grand Hyatt, Hotma Sitompul singgung Novanto soal e-KTP

Bertemu di Grand Hyatt, Hotma Sitompul singgung Novanto soal e-KTP Hotma Sitompul diperiksa KPK. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Sidang keempat belas dugaan korupsi proyek e-KTP kembali digelar di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat dengan menghadirkan tujuh orang saksi. Salah satunya Hotma Sitompul yang merupakan kuasa hukum mantan Direktur Sandipala Arthapura, Paulus Tannos.

Dari proses persidangan tersebut jaksa penuntut umum pada KPK Irene Putri membacakan isi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) milik Hotma saat proses penyidikan. Isinya merupakan pernyataan Paulus Tannos, mantan Direktur Sandipala Arthapura yang tergabung konsorsium PNRI saat itu, kepada Hotma yang menyebut proyek senilai Rp 5,9 triliun itu merupakan proyek ketua DPR saat ini Setya Novanto.

"Apakah betul pernah bertemu Setya Novanto di Grand Hyatt?" tanya jaksa Irene, Senin(8/5).

"Pernah dengan Mario, lawyer kami, terkait dengan chip yang dibeli oleh Paulus yang tidak bisa digunakan oleh proyek ini saat ini karena saya dapat informasi Setya Novanto pemegang proyek ini (e-KTP)," jelas Hotma.

"Apakah benar yang disampaikan Paulus Tannos mengenai itu (Setya Novanto pemegang proyek e-KTP)?" cecar jaksa lagi berdasarkan BAP Hotma. "Benar. Iya betul," pungkasnya.

Setibanya di Grand Hyatt dan bertemu dengan ketua umum Golkar itu, Hotma pun langsung menanyakan segala seluk beluk proyek yang merugikan negara Rp 2,3 triliun. Dia menuturkan, Novanto mengklaim tidak tahu sama sekali mengenai proyek e-KTP.

"Kenapa bapak kalau misalnya bertemu terkait Paulus tidak hubungi Chaeruman?" tanya jaksa.

"Karena kenalnya Novanto. Saya tidak ada jalan lagi mau kemana karena cuma dia (Novanto) yang saya kenal," jawabnya.

"Bertemu untuk menanyakan dan dia bilang tidak tahu apa apa," imbuhnya.

Padahal, sebelum bertemu dengan Novanto, pengacara sekaligus ayah dari Bams mantan vokalis Samsons itu mengaku mantan Ketua Komisi II DPR, Chaeruman Harahap, mengantar Sugiharto guna membantu klarifikasi permasalahan gugatan perusahaan yang kalah proyek lelang e-KTP. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Periksa Sekjen PDIP Hasto, KPK Cecar soal Pertemuan dengan Direktur Prasarana DJKA Kemenhub
Periksa Sekjen PDIP Hasto, KPK Cecar soal Pertemuan dengan Direktur Prasarana DJKA Kemenhub

Direktur Prasarana DJKA Kemenhub Harno Trimadi kini berstatus terpidana kasus korupsi DJKA.

Baca Selengkapnya
Megawati Tanya Hasto Kembali Diperiksa KPK: Dicari Apalagi, Ditarget Mulu
Megawati Tanya Hasto Kembali Diperiksa KPK: Dicari Apalagi, Ditarget Mulu

Hasto sebelumnya diperiksa KPK sebagai saksi KPK terkait kasus dugaan korupsi DJKA Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Selengkapnya
Moeldoko Endus Motif Politik di Balik Pengakuan Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi soal E-KTP Setnov
Moeldoko Endus Motif Politik di Balik Pengakuan Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi soal E-KTP Setnov

Moeldoko mempertanyakan Agus Rahardjo yang kembali mempersoalkan kasus yang sudah bergulir pada 2017.

Baca Selengkapnya
FOTO: Diperiksa KPK Saksi Kasus Korupsi DJKA, Hasto Tegas Tidak Dibahas Adanya Aliran Dana ke Partai
FOTO: Diperiksa KPK Saksi Kasus Korupsi DJKA, Hasto Tegas Tidak Dibahas Adanya Aliran Dana ke Partai

Dalam pemeriksaan lebih dari 4 jam tersebut, Hasto mengaku mendapatkan 21 pertanyaan dari penyidik KPK.

Baca Selengkapnya
Hasto Jelaskan Duduk Perkara Kasus DJKA Kemenhub, Diduga Ada Aliran Uang ke Rumah Pemenangan Jokowi-Ma'ruf
Hasto Jelaskan Duduk Perkara Kasus DJKA Kemenhub, Diduga Ada Aliran Uang ke Rumah Pemenangan Jokowi-Ma'ruf

Dirinya tidak ingat dengan sosok yang kini sudah berstatus tersangka di kasus DJKA.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Agus Rahardjo, Mantan Menteri Ini Juga Ungkap Dimarahi Jokowi gara-gara Setya Novanto
Tak Hanya Agus Rahardjo, Mantan Menteri Ini Juga Ungkap Dimarahi Jokowi gara-gara Setya Novanto

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said mengungkap pernah ditegur Presiden Jokowi karena melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Baca Selengkapnya
Hasto Usai Diperiksa KPK: Saya Tidak Kedinginan, Dapat Kopi dan Makan Gado-Gado
Hasto Usai Diperiksa KPK: Saya Tidak Kedinginan, Dapat Kopi dan Makan Gado-Gado

Hasto melanjutkan, dalam pemeriksaan dirinya membantah kenal baik dengan tersangka kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Airlangga Bertemu Jokowi 3 Jam di Istana, Bahas Kondisi Golkar?
Airlangga Bertemu Jokowi 3 Jam di Istana, Bahas Kondisi Golkar?

Usai bertemu Jokowi, Airlangga tak banyak bicara. Dia hanya memastikan dalam kondisi aman.

Baca Selengkapnya
Menpora Dito Ariotedjo Jelaskan soal Uang Rp27 Miliar di Sidang Korupsi BTS Kominfo
Menpora Dito Ariotedjo Jelaskan soal Uang Rp27 Miliar di Sidang Korupsi BTS Kominfo

Hal itu dikatakan Dito saat menjadi saksi kasus dugaan korupsi BTS Kominfo di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (11/10).

Baca Selengkapnya
Di Depan Hakim, Menpora Dito Bantah Kenal Irwan Hermawan Apalagi soal Duit Rp27 Miliar
Di Depan Hakim, Menpora Dito Bantah Kenal Irwan Hermawan Apalagi soal Duit Rp27 Miliar

Hal itu dikatakan Dito saat menjadi saksi persidangan kasus korupsi BTS Kominfo pada (11/10).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hakim Skakmat Menpora Dito Anda Boleh Membantah Pertemuan Tapi Ada 2 Saksi, Ingat Telah Disumpah!
VIDEO: Hakim Skakmat Menpora Dito Anda Boleh Membantah Pertemuan Tapi Ada 2 Saksi, Ingat Telah Disumpah!

Dito membantah dirinya bertemu dengan Galombang. Hakim pun mengingatkan bahwa Dito telah disumpah dan pertanggungjawabannya kepada Tuhan YME

Baca Selengkapnya
Kata Ketum Golkar soal Kabar Jokowi Minta KPK Setop Kasus Setya Novanto
Kata Ketum Golkar soal Kabar Jokowi Minta KPK Setop Kasus Setya Novanto

Airlangga menegaskan, jika Partai Golkar menjadi korban atas kasus e-KTP.

Baca Selengkapnya