Bertemu Dirjen IAEA, Menko Puan Cerita Pemanfaatan Nuklir untuk Usaha Kecil
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani bertemu dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) International Atomic Energy Agency (IAEA) Yukiya Amano di Wina, Austria, (28/11) waktu setempat. Pada pertemuan tersebut, salah satu yang dibahas adalah tentang capaian kerja sama aplikasi nuklir dengan IAEA, serta komitmen Pemerintah Indonesia terhadap keberlanjutan program nasional dan kerja sama antar negara berkembang dan kerja sama selatan-selatan.
"Indonesia bergabung dengan IAEA pada 1957 di bawah Presiden Soekarno sebagai founding father dan saya senang sekali hadir untuk melanjutkan apa yang telah dirintis Presiden Soekarno", ujar Puan.
Menurut Puan, saat ini pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir telah berkontribusi terhadap sosial-ekonomi masyarakat baik di bidang pertanian, peternakan, kesehatan, industri, lingkungan dan lain-lain.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Kenapa KTT ASEAN tahun ini penting bagi Indonesia? KTT ASEAN tahun ini akan digelar di Jakarta.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Apa hasil KTT ASEAN yang diapresiasi Kemnaker? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengapresiasi pelaksanaan KTT ASEAN ke-43 yang telah menghasilkan 2 dokumen penting di bidang ketenagakerjaan yang merupakan inisiasi Indonesia.
-
Apa yang dikatakan PM Singapura tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Apa saja bidang kerja sama Indonesia-Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
Bertemu Dirjen IAEA Menko Puan Cerita Pemanfaatan Nuklir untuk Usaha Kecil ©2018 Merdeka.com
Kata dia, kerja sama dengan IAEA Indonesia telah memasuki fase hilirisasi teknologi nuklir untuk kepentingan industri, usaha kecil dan menengah, petani dan pemangku kepentingan nasional lainnya.
Di antaranya dukungan teknologi untuk produksi tempe, proyek pada telemedicine/radioterapi, penggunaan teknologi radiasi di pulau-pulau terluar (seperti Natuna) untuk ekspor produk perikanan, serta pengelolaan sumber daya dan lingkungan laut secara lebih baik.
Dalam pertemuan ini, Dirjen IAEA mengapresiasi kemajuan aplikasi nuklir di Indonesia dan juga peran Indonesia di ASEAN, serta kerja sama Selatan Selatan seperti Afrika dan membantu Small Island Developing Countries (SIDs) termasuk Papua Nugini. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Austria Darmansjah Djumala, dan Kepala Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) Djarot Sulistio Wisnubroto.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kalangan pengusaha AS memberi apresiasi terhadap kebijakan investasi Indonesia yang telah menciptakan iklim bisnis yang lebih kondusif
Baca SelengkapnyaMenurut Putu, terbentuknya kerja sama Indonesia dengan Papua Nugini merupakan hal yang positif.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antar kedua negara hingga membahas potensi kerja sama ke depan.
Baca SelengkapnyaPara investor Amerika Serikat berharap untuk dapat segera berinvestasi di negara mitra IPEF, terutama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menyimpan harta karun berupa potensi energi baru dan terbarukan (EBT) bagi pengembangan ekonomi hijau.
Baca SelengkapnyaAgenda tahunan APA Meeting itu mempertemukan otoritas dan operator pelabuhan dari 9 negara.
Baca SelengkapnyaAcara MAGMAC dan AMF akan diselenggarakan pada 1-2 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut, RI memiliki sumber daya mineral cukup besar yang mampu beri kontribusi besar terhadap pertumbuhan kendaraan listrik domestik hingga global.
Baca SelengkapnyaAIS Forum 2023 sebagai ajang unjuk gigi kepada dunia bahwa Indonesia mampu menjadi pemimpin global.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan bahwa telah ditandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan DIFC.
Baca SelengkapnyaDalam forum tersebut, Puan mengungkapkan Indonesia dan negara-negara Afrika memulai babak dan lembaran baru.
Baca SelengkapnyaBKSAP DPR bertemu dengan Director of the European Parliament in ASEAN Antoine Ripoll di Gedung DPR RI, Jakarta.
Baca Selengkapnya