Bertemu Dubes Korsel, Mahfud Singgung Kerjasama Pengadaan Alutsista
Merdeka.com - Menko Polhukam Mahfud Md hari ini bertemu dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia. Salah satu yang menjadi pembahasan rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi negeri ginseng tersebut.
"Dubes Korsel ya courtesy call biasa, karena saya baru. Yang kedua, memang menyambut, menyongsong kunjungan Presiden yang akan berangkat ke sana tanggal 23 besok. Presiden ke sana akan ada pertemuan internasional, kemudian bicara bilateral Indonesia Korea yang sudah banyak melakukan kerjasama," ucap Mahfud di kantornya, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Dia menuturkan, juga membahas kerjasama di bidang Alutsista.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Siapa yang melakukan kunjungan ke Menko Perekonomian? Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Selasa (15/8).
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Presiden Marcos? 'Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan),' jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
"Kemudian rencana kerjasama di bidang Alutsista. Semacam pengadaan gitu ya, ya itu aja," tegas Mahfud.
Saat disinggung soal proyek pesawat tempur KFX/IFX, Mahfud mengatakan pembahasan tidak spesifik ke arah itu.
"Banyak kok yang dibicarakan. Bukan hanya itu, soal penyidikan, soal persenjataan soal perdagangan, soal macam-macam. Itu hanya sebagian kecil saja. Bahkan juga ada soal apa tahanan Korea di sini, orang ditahan atas permintaan interpol dari negara lain, itu juga dibicarakan," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi dan Iriana menyambut hangat Presiden Korsel dan istrinya.
Baca SelengkapnyaPresiden Yoon juga mendorong Prakarsa Solidaritas Korea-ASEAN (KASI) melalui rencana penguatan kerja sama pada bidang keamanan siber dan maritim.
Baca SelengkapnyaYoon Suk Yeol menyampaikan selamat kepada Jokowi yang sukses menyelenggarakan KTT ASEAN.
Baca SelengkapnyaKedua pemimpin membahas penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Kamboja.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan KTT ASEAN-RRT ke-26, turut hadir pula para pemimpin negara.
Baca SelengkapnyaDalam diskusi tersebut, Presiden Jokowi mengikutsertakan Menteri Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMahfud menjelaskan bahwa Hadi merupakan sosok teman kerja yang baik dan profesional.
Baca SelengkapnyaDi Chengdu, Jokowi diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan bahwa Jepang merupakan mitra strategis bagi Indonesia dan ASEAN
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi memadukan dasi kuning dengan jas serta celana bewarna biru gelap dan kemeja putih.
Baca SelengkapnyaIni menjadi kali pertama Presiden Jokowi tak menghadiri acara HUT PDIP.
Baca Selengkapnya