Bertemu Ibas, Petani di Magetan Keluhkan Pupuk Langka dan Mahal
Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) meninjau bantuan program saluran irigasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Desa Dadi, Magetan. Di sana, dia melihat langsung perkebunan sayur milik warga.
Dia mengungkapkan, irigasi menjadi penting untuk warga di Desa Dadi. Berdasarkan catatannya, di Magetan setidaknya ada 16 saluran irigasi yang tengah dikawal pengerjaannya oleh Partai Demokrat.
“Dari 16 saluran irigasi yang kami kawal di Magetan. Alhamdulillah Desa Dadi sudah dialiri air. Irigasi itu kelihatannya sederhana, dari atas sampai ke Lereng Lawu. Ada berapa yang bisa dialiri, uakeh (banyak) tho?! dan semuanya menghasilkan. Ada wortel, tomat, cabai, sawi, dan masih banyak lagi,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/10).
-
Siapa yang merawat irigasi di Bantul? 'Di sini mendapat Bantuan RJIT tahun 2021. Jaringan irigasi yang telah dibangun dengan baik menjadikan air irigasi tetap lancar mengairi persawahan petani termasuk pada masa El Nino seperti saat ini. Hal ini dikarenakan petani yang sering merawat jaringan irigasi yang telah tersedia,' ujar Ali Jamil.
-
Kenapa Kementan memantau irigasi di Bantul? Seperti yang dilakukan di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta yang terbukti tidak terpengaruh adanya El Nino karena infrastruktur irigasi terjaga.
-
Bagaimana Kementan memastikan irigasi terawat? Kementan juga terus mendata atau melakukan pemetaan jaringan irigasi yang sudah direhabilitasi dan yang belum direhabilitasi. 'Meskipun demikian, kita akan terus identifikasi dan lakukan gerak cepat.
-
Apa tujuan Kementan dalam mengelola jaringan irigasi? Pemeliharaan jaringan irigasi, baik skunder, primer dan tersier, tidak lain agar pasok air ke sawah petani menjadi lancar. 'Jika pasok air lancar, maka tanaman tidak mengalami kekeringan. Apalagi di musim kemarau, keberadaan air sangat dibutuhkan,' tegas Mentan.
-
Siapa yang mengelola jaringan irigasi di Juwiring? Adapun pada kawasan hilir sub-DAS Pusur, AQUA turut menginisiasi program RevitalisasiJogo Toya Kamulyan yang dijalankan oleh Forum Relawan Irigasi untuk mengelola jaringan irigasi secara swadaya seluas 300 ha (53%) dari total 569 hektar lahan pertanian di tujuh desa kecamatan Juwiring yang tidak mendapatkan aliran air.
-
Siapa yang mengkritik pekerjaan irigasi? Ketua Komisi V DPR Lasarus mengkritik soal pekerjaan irigasi.
Saluran irigasi yang dibangun sepanjang ratusan meter di desa tersebut, Ibas menjelaskan, selain berfungsi sebagai irigasi perkebunan, juga bermanfaat sebagai pencegah banjir pemukiman warga.
Setelah meninjau irigasi, Ibas lalu memberikan bantuan berupa alat handsprayer untuk perkebunan dan ribuan paket beras untuk masyarakat. Dia juga bertemu langsung dengan para petani untuk sekadar berdialog dan mendengarkan keluh-kesah.
“Kalau dari hasil alhamdulillah sudah lancar dan sudah bagus walaupun harga jual naik turun, tapi dari pupuk itu lho, Pak, kok susah, beli itu enggak ada, harganya mahal,” keluh Ratmi, salah satu petani tomat yang ditemui Ibas.
Kelangkaan dan mahalnya harga pupuk pun tidak hanya dirasakan Ratmi, tetapi hampir seluruh petani di Desa Dadi.
“Pupuk padahal sudah saya perjuangkan. Saya ke PT Petrokimia Gresik menyampaikan langsung agar distribusinya merata, sampai ke daerah Magetan, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek tepat waktu, terutama saat musim tanam,” tegas Ibas.
Dia berpesan agar para petani di Desa Dadi tetap semangat bekerja. Sayur-mayur merupakan kebutuhan pokok yang kaya akan gizi, Ibas berharap hasil kebun ini nantinya juga dapat dirasakan anak-cucu agar menjadi generasi yang sehat.
“Selain berkebun juga bisa meningkatkan pendapatan dan ketahanan pangan keluarga, menanam sayur juga bisa menyelamatkan kehidupan. Di masa depan nanti anak-anak kita akan bisa berpikir cerdas dan sehat, sehingga ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengubah negara kita menjadi negara yang adil dan makmur,” tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Gapoktan Suka Bakti di Desa Soga Bakti menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian.
Baca SelengkapnyaKunjungan Anggota Komisi IV DPR RI kali ini untuk memastikan progress Pengembangan Pangan dan Pertanian di Kabupaten Merauke termasuk pengunjungi gudang Bulog.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin prihatin dengan nasib petani yang harga gabahnya murah tetapi harga beras mahal.
Baca SelengkapnyaGanjar sarapan bareng petani sambil menyerap aspirasi mereka di Sragen.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan melakukan kampanye hari kedua di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaEnam ton pupuk diproduksi untuk mengatasi persoalan petani
Baca SelengkapnyaKeterbatasan para petani pun berdampak pada kemampuan modernisasi.
Baca SelengkapnyaMendapati laporan kekeringan lahan sawah di Kabupaten Subang, Kementerian Pertanian langsung gerak cepat melakukan langkah mitigasi.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut dua, bertemu ratusan petani Kabupaten Sukoharjo, Selasa (26/12). Dia berjanji akan memprioritaskan penambahan pupuk bersubsidi.
Baca Selengkapnya