Bertemu JK, Dubes Mesir kecam penyerangan Charlie Hebdo
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan Duta Besar Mesir untuk Indonesia, Bahaaeldeen Dessouki di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta Pusat, Senin (12/1).
Dessouki mengomentari penyerangan yang terjadi di kantor majalah Charlie Hebdo, Paris, Prancis pada 7 Januari 2015 lalu dan menewaskan total 12 orang.
"Kami sebagai negara muslim, dan semua negara muslim mengecam serangan tersebut," katanya, Senin (12/1).
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang memiliki hati yang tidak berakal budi? Tidak setiap pria yang memiliki hati berakal budi, tidak setiap pria yang memiliki telinga adalah pendengar, dan tidak setiap pria yang memiliki mata dapat melihat
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Hendropriyono sebut kaum Arab rasis? Para elit politik penyusun amandemen 2002 telah abai bahwa Indonesia tidak pernah menganut azas ius soli, yang mendasarkan kewarganegaraannya pada tanah kelahiran seseorang. Amandemen tersebut rawan terhadap kehadiran warganegara anasionalis, yang lahir dari orang orang asing yang gelombang demi gelombang bermigrasi ke Indonesia.
-
Apa sikap Muhammadiyah terkait pilpres? Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024 besok.
Dessouki menilai, pelaku penyerangan sama sekali tidak mencerminkan sikap seorang muslim. "Penyerang aksi tersebut pastilah bukan muslim, karena Islam itu jauh dari aksi terorisme dan penuh dengan aksi perdamaian, toleransi, pengampunan. Pasti mereka mengira ini perbuatan balas dendam dari muslim karena membuat sindiran kartun Nabi Muhammad," lanjutnya.
Dessouki mengatakan, Nabi Muhammad tidak akan melakukan kekerasan untuk membalas perlakuan negatif yang diterimanya. "Andai saja Nabi Muhammad hidup, dan dia lihat karikatur itu, apa yang akan terjadi? apakah dia akan membunuh mereka? tidak akan pernah. Nabi Muhammad akan mengasihi mereka, dan akan mengajak mereka bicara karena dia merupakan orang yang cinta damai," paparnya.
Dessouki yakin, pelaku penyerangan tersebut merupakan bagian dari kelompok-kelompok yang berniat menyudutkan Islam. "Jadi saya sangat yakin pelakunya bukanlah Muslim. Ada beberapa kelompok yang menggunakan mereka untuk menyudutkan Islam," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dzulfikar Ahmad mengingatkan soal pendewasaan dalam proses beragama dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaPresiden Iran mengutuk keras tindak pembakaran Alquran di Swedia dan Denmark yang dibiarkan begitu saja dengan mengatasnamakan kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaDewan HAM PBB kemarin menyetujui resolusi tentang kebencian agama setelah insiden pembakaran Alquran di Swedia bulan lalu
Baca SelengkapnyaDewan HAM PBB kemarin menyepakati adanya perbedaan resolusi soal kasus kebencian agama setelah terjadi insiden pembakaran kitab suci Alquran di Swedia.
Baca SelengkapnyaPKS mengirimkan surat resmi ke Duta Besar Swedia di Jakarta sebagai bentuk protes atas aksi pembakaran Kitab Suci Alquran yang belum lama ini terjadi.
Baca SelengkapnyaReaksi keras datang dari umat muslim di seluruh dunia akibat penerbitan gambar karikatur Nabi Muhammad saat itu.
Baca SelengkapnyaTentara Israel ini melakukan pelecehan terhadap kitab suci umat Islam dengan tindakan tak pantas.
Baca SelengkapnyaDoa Imam Masjid Nabawi Usai Salat Picu Kontroversi, Begini Isinya
Baca SelengkapnyaMenurut JK, harus diketahui lebih dulu maksud dari lima kader NU melakukan pertemuan tersebut.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Muhammad Rifqi atau akrab disapa Ek Pitung, merespons polemik Suswono soal janda kaya nikahi pemuda pengangguran.
Baca SelengkapnyaPAN meluruskan video Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait candaan salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo.
Baca Selengkapnya