Bertemu Jokowi di Istana, Ketum PAN sebut hanya antar undangan
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/7). Zulkifli mengaku kedatangannya hanya untuk mengantarkan undangan pernikahan putra ketiganya.
"Menyampaikan undangan putra saya yang ketiga, jauh-jauh hari saya minta waktu Presiden untuk mengantarkan undangan, kan Presiden jadwalnya padat," kata Zulkifli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/7).
Zulkifli menjelaskan, putra ketiganya akan melangsungkan pernikahan pada tanggal 24 Desember 2017. Pertemuan antara Zulkifli dan Jokowi berlangsung cukup lama. Ketua MPR ini mengaku pertemuan dengan Presiden juga membahas hal lain.
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Program kita yang pro rakyat, program kita yang untuk mengurangi kesenjangan, khususnya yang tahun ini dijadikan tahun untuk mengurangi kesenjangan. Kita berikan saran kita kan kalau pemerintah sukses, programnya masyarakat sejahtera kan kita semua senang," ujarnya.
Saat disinggung isi pertemuan membahas panasnya hubungan PAN dengan partai politik pendukung pemerintah, dia membantahnya. Dia mengatakan hubungan PAN dengan partai politik pendukung pemerintah khususnya PDI Perjuangan baik-baik saja.
Dia mengaku, Jokowi juga tak menyoroti sikap PAN yang sering berseberangan dengan partai pendukung pemerintahan. "Ya tanya beliau (Presiden). Insya Allah," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedatangan Zulhas ditemani oleh Sekjen PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, serta 38 Ketua DPW PAN.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku, dirinya menelepon Presiden Jokowi dan meminta agar ketua dan sekretaris DPW PAN bertemu dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan, kedatangan mereka hanya ingin sekedar berswafoto saja.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, bahwa usulannya tersebut disetujui oleh pihak yang hadir dalam rapat itu.
Baca SelengkapnyaSaat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.
Baca SelengkapnyaJokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan menjawab kabar Jokowi bergabung dengan PAN.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaNana mengaku dirinya hanya menyampaikan undangan pernikahan putrinya kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya apakah Yandri siap jika diberikan mandat sebagai menteri, dia pun hanya bungkam.
Baca SelengkapnyaPembahasan partai yang akan bergabung dilakukan setelah KPU resmi menetapkan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTidak ada koordinasi parpol Timnas AMIN dengan Paloh
Baca Selengkapnya