Bertemu Jokowi di Istana, PSI nyatakan dukungan di Pilpres 2019

Merdeka.com - Petinggi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (11/4). Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan pertemuan tersebut merupakan audiensi antara partainya dengan Kepala Negara.

Kepada Presiden, Grace mengatakan alasan partainya berdiri karena terinspirasi dari sosok mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Ia mengatakan, Jokowi dapat membuktikan bahwa seseorang yang tak memiliki 'darah biru' dapat terpilih menjadi seorang pemimpin.

Atas kekaguman itu, mantan presenter berita ini lantas mengutarakan bahwa partainya akan mendukung Jokowi kembali maju sebagai calon Presiden di Pemilihan Pilpres 2019.

"PSI terinspirasi, kami siap mendukung Jokowi di 2019. Kalau sesuai dengan urutannya, verifikasi KPU lolos, sesuai amanah Mahkamah Konstitusi dapat mencalonkan, PSI tidak ragu-ragu mencalonkan Jokowi," kata Grace di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/4).

Grace menambahkan Jokowi layak kembali menjabat sebagai Presiden. Ia menilai Jokowi berani mengambil kebijakan yang tak populis di awal menjabat sebagai Presiden dengan mencabut subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Hal ini, kata dia, merupakan langkah pahit di awal namun dapat manis di ujung karena subsidi BBM dialihkan untuk pembangunan infrastruktur.

"Kita juga melihat dia tidak berjarak dengan rakyat. Jokowi mau mendengarkan masukan itu. Semoga Jokowi bisa maju lagi di 2019, PSI siap dukung," ujar Grace.

Sementara, Grace mengatakan komitmen Jokowi membangun daerah perbatasan juga telah dibuktikan. Pengurus PSI di daerah, kata Grace, telah menyampaikan ke dirinya bahwa saat ini daerah perbatasan telah banyak perubahan usai disentuh oleh Jokowi.

"Cerita dari teman-temn pengurus, di wilayah perbatasan banyak kemajuan. Dulu seperti kantor kelurahan, yang sebelumnya gelap, sekarang menjadi terang. Cerita-cerita itu real kita dengar dari pengurus di tingkat kabupaten/kota," ujarnya.

Grace Natalie terlihat menemui Presiden Jokowi dengan didampingi oleh Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka dan sejumlah kader PSI lainnya.