Bertemu Jokowi, Ketum PBNU Lapor akan Gelar Muktamar pada 23-25 Desember 2021
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj di Istana Kepresidenan, hari ini. Dalam pertemuan tersebut, Said melaporkan hasil Munas Kombes NU yang terselenggara pada 25-26 September di Hotel Syahid.
"Kita NU akan melaksanakan Muktamar pada Desember 2021 tanggal 23-25 Desember," katanya usai bertemu Jokowi di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (6/10).
Walaupun saat pertemuan Jokowi sempat bertanya kepada Said terkait Muktamar tersebut diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19. Dia pun menjelaskan nantinya pihak PBNU akan melakukan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan meminta izin kepada pihak Satgas.
-
Apa sikap Jokowi terkait Jampidsus dikuntit? 'Sudah enggak ada masalah memang enggak ada masalah apa-apa,' imbuhnya.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
"Presiden pun agak tanda tanya, apakah sudah mungkin melihat situasi covid seperti ini apalagi di Lampung. Ya nanti kita lihat itupun dengan syarat memperhatikan protokol kesehatan dan izin dari satgas nasional dan satgas lokal," bebernya.
Terkait kehadiran Jokowi di Muktamar tersebut pun Said mengklaim hal tersebut belum dibicarakan. Sebab rencananya agenda tersebut akan dilakukan secara cepat.
"Belum dibicarakan, karena ini ada kemungkinan hybrid, tidak mungkin daring 100 persen saya kira hybrid ini," jelasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (PO MLB NU) memastikan pra MLB NU digelar di salah satu pesantren tertua di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPKB di bawah kepemimpinan Ketua Umum Muhaimin Iskandar memiliki prestasi dengan peningkatan kursi dari setiap periode pemilu.
Baca SelengkapnyaMantan Sekjen PKB Lukman Edy mengungkapkan persiapan tim perencana muktamar PKB di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSekretaris SC Muktamar Syaiful Huda menyampaikan, pihaknya akan mengumumkan semua hasil keputusan Muktamar ke-6 yang digelar di Nusa Dua.
Baca SelengkapnyaDua hari menjelang hari pencoblosan, sejumlah kiai Nahdlatul Ulama (NU) menyambangi rumah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi)
Baca SelengkapnyaPBNU secara teknis dan materi pihaknya sudah siap untuk pelaksanaan Muktamar.
Baca SelengkapnyaPBNU menyambut gembira kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, Jokowi sempat menanyakan terkiat masalah PKB dan PBNU.
Baca SelengkapnyaPrabowo antar Habib Luthfi menemui Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAdapun pengumuman ini akan dilakukan panel PBNU sebelum Muktamar PKB digelar pada 24-25 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaGus Yahya tiba di Istana untuk bertemu Presiden Jokowi pukul 18.55 WIB.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menyebut, pihaknya yang akan mencari jalan keluar mengenai masalah dengan PKB.
Baca Selengkapnya