Bertemu Jokowi, Sultan Brunei mengaku kepincut alutsista produksi Indonesia

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah menggelar pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor. Dalam pertemuan tersebut, keduanya berkomitmen memperkuat kerja sama dalam bidang alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi, mengatakan Hassanal Bolkiah menyampaikan kepada Jokowi bahwa mereka tertarik untuk membeli alutsista yang diproduksi Indonesia.

"Ada ketertarikan dari Brunei untuk membeli kendaraan tempur dari Indonesia dan juga persenjataan produksi PT Pindad," jelas Retno di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/5).

Menurut Retno, Hassanal Bolkiah juga ingin melihat langsung alutsista Indonesia. Oleh karena itu, Jokowi akan mengajak Hassanal Bolkiah berkunjung ke Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, sore ini.

"Di Mabes akan ada beberapa pameran yang akan ditinjau oleh Sultan dan Presiden dari PT Pindad, PT DI dan PT PAL Indonesia," kata dia.

Selain membahas kerja sama alutsista, keduanya juga sepakat meningkatkan kerja sama di bidang investasi dan perdagangan. Khusus investasi rencananya fokus pada perikanan, pertanian, perkapalan dan pelabuhan.

Retno menambahkan, dalam pertemuan juga disinggung soal keberadaan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Brunei yang mencapai 80 ribu orang. Hassanal Bolkiah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jokowi karena keberadaan TKI dapat memberikan kontribusi besar bagi Brunei.

"Presiden juga menitipkan kembali keberadaan para WNI kita yang berada di sana dan Sultan mengatakan sudah merupakan komitmen bagi Sultan untuk memperhatikan keamanan, kesehajahteraan mereka yang ada di Brunei Darusalam," paparnya.