Bertemu Ketua MPR China, Jokowi bahas target kerja sama ekonomi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan dari Ketua MPR Republik Rakyat China HE Yu Zhengsheng di Istana Merdeka. Yu Zhengseng tiba pada pukul 14.00 WIB dan meninggalkan Istana pada jam 15.00 WIB.
"Tadi presiden baru menerima kunjungan kehormatan dari ketua CPPCC Yu Zhengsheng. Di dalam pertemuan tadi ada beberapa isu yang dibahas," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Istana, Jakarta, Senin (27/7).
Adapun agenda yang dibahas diantara mereka, Retno menjelaskan, pertama Presiden Jokowi menyampaikan kembali harapan agar target-target kerja sama di bidang ekonomi dapat dipenuhi. "Seperti kalian ketahui, bahwa antara Indonesia dan Tiongkok memiliki target perdagangan yang akan dicapai sekitar 150 miliar USD, kemudian untuk pariwisata 20 juta USD dan juga target upaya peningkatan investasi," jelas Retno.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Mengapa Jokowi meminta ASEAN untuk menjadikan lautan sebagai sea of cooperation? Jokowi meminta ASEAN harus mampu menjadikan lautan sebagai a sea of cooperation, bukan a sea of confrontation.
Dalam kaitan itu, Presiden Jokowi mengharapkan kiranya peningkatan kerja sama parlemen antar kedua negara juga diharapkan dapat mendukung pencapaian target-target ekonomi. Indonesia mengharapkan bahwa kerja sama ekonomi yang akan dilakukan dengan China akan menjadikan Tanah Air sebagai basis produksi untuk wilayah Asia.
"Dalam diskusinya, presiden dan ketua MPR RRT mengatakan upaya kedua negara perlu dilakukan untuk meningkatkan kerja sama yang sifatnya BUMN ke BUMN," tutupnya.
Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Susilo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Sebelum bertemu Presiden Jokowi, Ketua MPR Republik Rakyat China HE Yu Zhengsheng beserta rombongan terlebih dulu bertemu dengan Ketua MPR dan Ketua DPR RI.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri RRT Li Qiang di Diaoyutai State House, Beijing, RRT.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan, bahwa pertemuan ini merupakan wujud komitmen kemitraan strategis antara Indonesia dan China.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja ke China..
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri jamuan makan siang bersama Chairman of the National People’s Congress.
Baca SelengkapnyaKerja sama yang dibahas meliputi penguatan perdagangan, investasi, kerja sama kesehatan, kerja sama pembangunan IKN, hingga kerja sama riset serta teknologi.
Baca SelengkapnyaDi Chengdu, Jokowi diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke China. Setelah tiba, Jokowi langsung melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaDi China, Jokowi akan menggelar pertemuan khusus dengan Xi Jinping dan pengusaha besar.
Baca SelengkapnyaJokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaMendag ungkap Tiongkok menjadi sumber investasi dan mitra dagang penting bagi Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut sebut hubungan Indonesia dan China makin harmonis dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSejumlah kerjasama yang terjalin antara Indonesia dan China, semisal terkait ekonomi biru hingga critical mineral.
Baca Selengkapnya