Bertemu Menag, Dubes Arab Saudi akan Beri Kepastian Keberangkatan Haji 2021
Merdeka.com - Duta Besar (Dubes) Arab Saudi Esam Abid Althagafi meminta kepada Indonesia agar bersabar terkait keputusan pelaksanaan haji 2021. Dia pun berjanji akan memberitahu segera kepastian berapa kuota haji yang akan diberangkatkan.
"Setelah pertemuan ini, kami akan segera berkomunikasi dengan Menteri Haji, agar kami dapat segera memberikan informasi kepada Indonesia berapa kepastian jumlah jemaah yang bisa diberangkatkan," kata Althagafi saat bertemu dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan pers, Selasa (12/1).
Sementara itu Yaqut berharap pihak Arab Saudi dapat segera mengumumkan jumlah kuota jemaah haji. Hal tersebut agar Indonesia bisa melakukan persiapan dengan matang.
-
Kapan perubahan komposisi kuota haji diumumkan? Hal ini disampaikan Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VIII DPR RI, pada Rabu (13/3).
-
Siapa yang mengumumkan kuota haji 2024? Hal ini disampaikan Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VIII DPR RI, pada Rabu (13/3).
-
Siapa yang sedang bersiap berangkat haji? Rezky Aditya dan Citra Kirana telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk melakukan manasik haji sebagai bekal ilmu sebelum mereka tiba di Mekkah dan Madinah.
-
Bagaimana cara berdoa agar segera berangkat haji? Allahumma shalli ala sayyidina muhammadin shalatan tuballighuna biha hajja baitikal haram, wa ziyarata habibika muhammadin halaihi afdhalus shalati wassalam fi sihhatin wa 'afiyah wa bulughil marami wa ala alihi wa sahbihi wa sallim.
-
Kapan waktu pelaksanaan haji? Pelaksanaan ibadah haji dilakukan setiap satu tahun sekali dan selalu memiliki jumlah jemaah yang banyak dan berasal dari seluruh penjuru dunia. Setiap tahun, Haji dilaksanakan dalam periode lima hari, mulai dari tanggal 8 dan berakhir di 12 Zulhijjah.
-
Mengapa berdoa agar segera berangkat haji? Berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar segera berangkat haji merupakan salah satu bentuk ikhtiar yang penting.
"Kami akan menaati berbagai ketentuan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji, agar semua berlangsung dengan aman. Kami senang, karena Pemerintah Arab Saudi memberikan kesempatan jemaah haji Indonesia untuk dapat beribadah ke Baitullah," ujar Althagafi.
Sementara itu diketahui Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta kepada Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas agar proaktif melakukan hubungan dengan Arab Saudi untuk memastikan pelaksanaan haji tahun 2021.
"Jadi itu menteri agama diminta pro aktif melakukan hubungan ke Saudi supaya ada kepastian, biar masyarakat umat sudah dapat kepastian," kata Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, Jumat (8/1).
Ma'ruf juga meminta kepada Yaqut agar biaya haji diperhitungkan. Dia pun berharap jangan sampai ada banyak subsidi. Sebab nantinya akan mengganggu dana haji tahun yang akan datang. Berharap dengan adanya subsidi tetapi tidak merugikan APBN.
"Bayar Rp35 juta, tetapi ongkos haji pada dasarnya Rp70an juta, hampir setengahnya, jadi ini enggak benar. Berharap supaya ke depan itu karena haji itu kan barang siapa yang kuat (mampu) kalau disubsidi negara ya enggak benar itu," kata Masduki.
Bahas Kelanjutan Konferensi Internasional Moderasi Beragama
Althagafi menjelaskan Konferensi Internasional Moderasi Beragama akan dilaksanakan di Indonesia pada 2020. Namun lantaran pandemi Covid-19 agenda tersebut belum dapat terlaksana.
"Kami berharap program ini tetap dapat dilaksanakan di Indonesia, karena ini merupakan negara yang dapat menjadi contoh moderasi beragama bagi dunia," ungkapnya kepada Yaqut.
Dia menuturkan selama ini Kemenag adalah mitra utama dalam berbagai program kerjasama Indonesia dan Arab Saudi. Karenanya pihaknya akan terus membangun koordinasi dengan Kemenag.
"Kami selalu sangat terbuka dengan Indonesia. Dengan kehadiran Bapak, kami berharap dapat melanjutkan beberapa program yang tertunda," terangnya.
Di akhir pertemuan, Althagafi menerima kenang-kenangan dua set Tafsir Al-Ibriz karya KH. Bisri Mustofa yang merupakan kakek Menag Yaqut. "Ini kitab karya kakek saya. Yang ini versi bahasa Indonesia, dan ini yang dalam bahasa Jawa," tutup Yaqut.
Hadir mendampingi Menag, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, dan Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Muchlis Hanafi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menag Yaqut dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan dengan masyariq untuk memastikan persiapan akhir.
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.
Baca SelengkapnyaTahun depan, Indonesia kembali mendapat kuota sebanyak 221.000
Baca SelengkapnyaKementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 554 kloter sudah terbentuk dan tervisa sesuai dengan jumlah kuota jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut ingin penyelenggaraan haji 2024 jadi yang terbaik dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut menyebut kekurangan selama proses ibadah haji 2024 adalah hal wajar.
Baca SelengkapnyaMenag menyebut sejauh ini fase keberangkatan jemaah lancar meski sempat mengalami keterlambatan.
Baca Selengkapnyatotal kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.
Baca SelengkapnyaKementerian agama mencatat 92 persen visa jemaah hai reguler sudah diterbitkan.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto akan berkunjung ke Arab Saudi pada akhir Januari 2025.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mencermati di beberapa daerah masa tunggu haji sangat lama.
Baca Selengkapnya