Bertemu Menhan Korsel, Jokowi bahas kerja sama alutsista & berantas terorisme
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima delegasi Menteri Pertahanan Republik Korea Selatan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (31/1). Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
"Tujuan utama (pertemuan) adalah peningkatan kerja sama, kerja sama dalam bidang apa pun termasuk kalau Kemenhan dalam bidang pertahanan termasuk alutsista," ungkap Ryamizard seusai pertemuan.
Selain itu, Jokowi dan delegasi Korsel membahas kerja sama di bidang intelijen. Kedua negara sepakat memberantas terorisme yang mengancam keamanan dunia.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Presiden Marcos? 'Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan),' jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
"Tujuan kita sama memberantas teroris," ujar dia.
Dalam pertemuan, Jokowi juga menyinggung soal kerja sama pengadaan kapal selam. Perlu diketahui, pemerintah membeli tiga kapal selam dari Korea Selatan, namun baru satu yang sampai ke Tanah Air yakni KRI Nagapasa 403.
Terpisah, Menteri Pertahanan Korea Selatan Song Young-Moo mengatakan, berdasarkan kesepakatan tahun lalu kedua negara akan meningkatkan hubungan menjadi kemitraan strategis khusus. Menindaklanjuti kesepakatan itu, pihaknya menemui Presiden Jokowi untuk membahas kerja sama di bidang pertahanan diplomasi dan industri pertahanan.
"Kami akan melakukan kerja sama yang lebih erat di berbagai bidang termasuk pertahanan diplomasi dan industri pertahanan. Dan kami akan berjalan beriringan dengan Indonesia dan Indonesia merupakan negara yang sangat penting bagi Korsel," jelas dia.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu Jokowi usai upacara HUT ke-79 TNI juga menyinggung isu penting terkait konflik timur tengah
Baca SelengkapnyaJokowi mengharapkan implementasi tersebut terus berjalan penuh.
Baca SelengkapnyaTerbaru, keduanya bertemu pada Senin (10/7) di Istana Negara, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Iriana menyambut hangat Presiden Korsel dan istrinya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak membicarakan politik, melainkan soal isu pertahanan saja.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, dengan kemajuan teknologi saat ini kejahatan lintas negara berkembang semakin masif dan cara-caranya semakin kompleks.
Baca SelengkapnyaJokowi akan menemui Presiden Amerika Serikat Joe Biden di negeri Paman Sam.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu Presiden Amerika Joe Biden di Gedung Putih
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan tak ada percakapan politik dendam Prabowo, melainkan soal urusan pertahanan.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap para pengusaha lokal dapat terlibat dalam pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengakui dirinya sempat berbicara empat mata dengan Jokowi
Baca Selengkapnya