Bertemu Menlu Australia, Jokowi bahas pertukaran informasi intelijen
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop dan delegasi di Istana Merdeka. Dalam pertemuan, Jokowi membahas banyak hal termasuk kerja sama di bidang counter terrorism (penanggulangan terorisme) hingga pertukaran intelijen information (informasi intelijen).
"Antara Presiden Jokowi dengan PM Turnbull memiliki kesepakatan untuk memajukan kerja sama di bidang counter terrorism," ungkap Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/10).
Di bidang counter terrorism ini, ujar Retno, antara pemerintah dengan Australia sudah menerapkan capacity building (pengembangan kapasitas). Misalnya, di Semarang ada Jakarta Center for Law Enforcement Cooperation (pusat pelatihan kerjasama penegakan hukum).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
Terkait kerja sama pertukaran informasi intelijen, menurut Retno, sudah berjalan baik. Sementara yang perlu dimajukan adalah value of tolerance (nilai toleransi).
"Oleh karena itu dalam konteks MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea, Turkey dan Australia), baru saja minggu lalu kita memulai tradisi pertama dalam MIKTA menyelenggarakan interfaith dialog. Ini dalam rangka menguatkan aset diplomasi Indonesia di soft power itu, jadi mainstreaming the value of tolerance," jelasnya.
Selain itu, lanjut Retno, sempat juga disinggung terkait kerja sama perjanjian code of conduct (kode etik) perusahaan.
"Indonesia akan mendorong terus proses negosiasi COC dapat segera berjalan. Kita melihat ada satu room yang terbuka untuk dapat segera memulai," terangnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menjelaskan, tema yang diangkat dalam KTT kali ini adalah Partnership for The Future.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga akan menyinggung soal digitalisasi dan sesuatu yang bersinggungan dengan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat membahas berbagai isu, sepeerti hak angket dugaan kecurangan Pemilu hingga harga beras
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah berada di Melbourne, Australia guna menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN-Australia.
Baca SelengkapnyaPM Australia menyebut Presiden Jokowi sebagai teman paling baik saat ini.
Baca SelengkapnyaJokowi mengharapkan implementasi tersebut terus berjalan penuh.
Baca SelengkapnyaJokowi dan David membahas penguatan bahasa antar kedua negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tampak berinteraksi dengan koala yang merupakan salah satu hewan berkantung (marsupial) dari Australia.
Baca SelengkapnyaDalam diskusi tersebut, Presiden Jokowi mengikutsertakan Menteri Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bagi ASEAN Australia bukan hanya sekadar tetangga, melainkan mitra komprehensif strategis.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kedatangan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat (17/5) pagi.
Baca Selengkapnya