Bertemu Moeldoko, Ridwan Kamil Usul Penyuntikan Vaksin Covid-19 di Gedung Besar
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengusulkan pemberian vaksin Covid-19 digelar di sejumlah gedung besar seperti gedung pertemuan atau olahraga. Hal itu ia sampaikan saat bertemu dengan Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.
"Usulan tersebut sudah kami sampaikan kepada Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko," kata M Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil di Bandung, Sabtu (5/12) seperti diberitakan Antara.
Penggunaan gedung besar, kata Kang Emil, untuk meminimalisasi antrean atau kerumunan masyarakat di Puskesmas, sebab jumlah Puskesmas yang ada tidak memadai. Setiap satu orang estimasi proses pemberian vaksinnya selama 45 menit yang berpotensi terjadi antrean, sehingga perlu dibuat aturan yang lebih realistis.
-
Apa yang dibahas dalam rapat Kabinet? Seluruh menteri hadir untuk mengikuti arahan presiden terkait kerja pemerintahan.
-
Siapa yang mengadakan rapat kabinet perdana? Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menggelar rapat kabinet perdana bersama seluruh menteri di Istana Negara, Rabu (23/10).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Kemenko Perekonomian dengan Mendag Singapura? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang disoroti Prabowo di rapat kabinet? Prabowo menyinggung soal makan bergizi gratis diragukan banyak pihak. Prabowo menegaskan, program itu memang tidak bisa langsung berjalan sempurna. Apalagi di tahap-tahap awal.
-
Siapa yang memimpin delegasi Kemenko Perekonomian? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong memimpin delegasi masing-masing negara dan membahas beberapa poin penting.
"Usulan Jabar adalah menggunakan gedung-gedung besar, seperti gedung pertemuan dan gedung olahraga. Mudah-mudahan itu bisa dipahami dan disetujui," kata Kang Emil.
Dalam pertemuan dengan Kepala Staf Kepresidenan tersebut juga dibahas mengenai pemulihan ekonomi hingga kesiapan dan kondusifitas pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan Covid-19.
Kang Emil mengatakan pembaruan data kasus yang lama kerap menimbulkan persepsi adanya lonjakan kasus dalam sehari, padahal kasus lama yang baru diumumkan. Jadi bukan ledakan satu hari. Masalah itu masih mengemuka dan kami minta pemerintah pusat menyempurnakan," kata Kang Emil.
Kang Emil menjelaskan bahwa pertemuan dengan Kepala Staf Kepresidenan juga membahas pentingnya komunikasi publik oleh tokoh masyarakat terkait vaksin.
Ia berharap para tokoh masyarakat dan tokoh agama bisa memberikan edukasi atau meneruskan informasi terkait vaksinasi. "Beliau (Moeldoko) tadi juga bertemu dengan Aa Gym, itu bisa menguatkan keyakinan kepada masyarakat jika tokoh utamanya mengikuti vaksinasi," ujar Kang Emil.
Selain itu, Kang Emil juga melaporkan kesiapan Pemprov Jabar menjelang Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020.
"Semua protokol kesehatan dan prosedur mengurangi antrean dan durasi datang di satu tempat sudah kami siapkan, termasuk inovasi e-rekapitulasi, menghitung suara tanpa berlama-lama, akan diinovasikan oleh KPU Jabar," ucap Kang Emil.
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjelaskan kunjungan kerjanya ke Jabar untuk berkomunikasi dan berkonsultasi secara langsung dengan gubernur terkait penanganan Covid-19 dan vaksinasi.
"Pada dasarnya penanganan Covid-19 di Jabar berjalan dengan baik. Antisipasi gubernur sudah memadai, kendali operasi juga berjalan baik dan efektif. Namun, Covid-19 masih menjadi ancaman. Kenyataannya secara nasional ada kenaikan, jadi kita dituntut bekerja lebih," kata Moeldoko.
Ia mengaku diskusi dengan Gubernur Jabar, kira-kira bagaimana implementasi saat vaksin datang. Ada beberapa catatan, lama vaksinasi, menunggu setelah disuntik, hingga kapasitas Puskesmas. Ini akan dikalkulasi dengan baik.
Moeldoko juga menyoroti pentingnya melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam sosialisasi vaksinasi. "Tokoh agama/masyarakat bisa menjadi model pada saat vaksin pertama kali, sehingga ini memberikan keyakinan dan kepastian kepada masyarakat tentang vaksin itu sendiri," kata Moeldoko.
Moeldoko menerangkan satu penekanan dari Presiden agar kepala daerah lebih mengendalikan urusan Covid-19 ini lebih kencang lagi. Kendali kepala daerah perlu ditingkatkan. "Saya yakin pak gubernur sudah bisa menjalankan dengan baik," ucapnya.
Sementara itu, usulan menggunakan gedung besar untuk proses pemberian vaksin telah disampaikan oleh Kang Emil saat mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin dan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto dalam agenda peninjauan pemberian vaksin Covid-19 di Puskesmas Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 19 November 2020.
Sebelumnya Kang Emil juga telah memantau langsung simulasi sistem pemberian vaksin Covid-19 yang digelar Pemprov Jabar di Puskesmas Poned Tapos, Kota Depok, Kamis, 22 Oktober 2020.
Simulasi merupakan respons cepat terhadap pembelian vaksin oleh pemerintah pusat. Kang Emil mengikuti semua rangkaian simulasi, mulai dari skrining, cuci tangan, pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan, proses penyuntikan, sampai menunggu 30 menit untuk melihat reaksi vaksin.
Dari simulasi tersebut, Pemprov Jabar juga fokus meningkatkan kesiapan storage vaksin (kulkas/alat pendingin) serta tenaga kesehatan maupun penyuntik vaksin.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasan menyebut Prabowo dan RK memiliki kedekatan pribadi.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bersama Wapres Ma'ruf Amin memboyong para menteri untuk rapat kabinet perdana di Ibukota Nusantara (IKN) pada Senin (12/8).
Baca SelengkapnyaPertemuan dilakukan di kediaman Bang Yos di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/9)
Baca Selengkapnyakedekatan Ridwan Kamil dengan Presiden Prabowo dan Jokowi dapat dilihat dari foto-foto pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tiba di rumah Jokowi pukul 14.30 WIB dan langsung ngobrol berdua.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyatakan kehadiran Jokowi di masa kampanye Pilkada Jakarta itu menjadi semangat besar baginya.
Baca SelengkapnyaPramono terlihat tak khawatir dengan pertemuan RK dengan Prabowo maupun Jokowi
Baca SelengkapnyaLimbad bersama relawan hadir saat Jokowi bertemu dengan calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK)
Baca SelengkapnyaJokowi ingin Ma'ruf Amin dan para menteri lainnya merasakan bersihnya udara pagi di IKN.
Baca SelengkapnyaUsai Ridwan Kamil, kini giliran Pramono Anung-Rano Karno yang menyambangi Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman Cikeas.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, PDIP mengungkap, pertemuan Ridwan Kamil dengan Megawasti membahas tentang benang merah perjuangan dari Bung Karno.
Baca Selengkapnya