Bertemu netizen, SBY guyon 'nanti dikira saya masih presiden'
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar pertemuan dengan para netizen guna membahas revisi UU Nomor 30 tahun 2002 tentang KPK. Dalam kesempatan itu, SBY dan netizen sepakat menolak UU KPK direvisi karena takut lembaga antirasuah itu dilemahkan.
Ada momen menarik di saat pertemuan tanya jawab berlangsung antara netizen dan SBY. SBY meminta agar para hadirin tidak bertepuk tangan terlalu riuh, karena khawatir masih disebut sebagai Presiden Indonesia.
"Sudah kalian tepuk tangannya jangan terlalu panjang, nanti dikira saya masih presiden lagi," kata SBY didiskusi revisi UU KPK di Cibubur, Jakarta, Sabtu (20/2). Para netizen pun tertawa dan tepuk tangan lagi.
-
Kenapa Yusril protes Bambang walkout? Yusril mengungkit Bambang pernah tersandung kasus hukum dan kini masih berstatus tersangka. 'Kami patut mempertanyakan status Pak Bambang Widjojanto sendiri. Beliau itu kan tersangka, P21 dilimpahkan ke kejaksaan, di-deponer status beliau itu lagi. Apa sekarang ini? Tersangka selamanya, seumur hidup tersangka,' kata Yusril di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (4/4).
-
Siapa yang menunjukkan dukungan kepada SBY di Pestapora? Selain mendapatkan dukungan dari anak dan menantunya, SBY juga memperoleh sokongan dari para cucu serta anggota keluarga lainnya.
-
Siapa yang mendampingi SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
-
Mengapa SBY tampak tegang saat pertandingan Timnas Voli Putra Indonesia berlangsung? SBY tampak tak bisa menyembunyikan wajah tegangnya kala duel timnas voli putra Indonesia dan Filipina berlangsung sengit dan alot.
-
Siapa yang mengajak boikot di Sumatera Utara? Melansir dari laman BBC, sebuah organisasi yang cukup populer untuk mengajak menolak produk Israel ialah Gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) Indonesia.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
Menurut SBY, Presiden RI-3 BJ Habibie, Presiden RI-4 Abdurahman Wahid dan Presiden RI-5 Megawati Soekarnoputri tak pernah mengalami tekanan gerakan antikorupsi. Sebab, keluarga, kader partai dan para menteri tak pernah terlibat korupsi.
"Saya ingin menyampaikan hal penting, dari presiden yang memimpin era reformasi dari Habibie, Gus Dur, Mega dan saya. Saya paling merasakan dan mengalami getirnya tekanan gerakanan antikorupsi dan dampak eksesnya saya juga harus menerima sejumlah menteri saya dinyatakan bersalah tindakan korupsi, dan kader saya, bahkan besan saya, juga mendapatkan tindakan dari KPK. Saya harus menerima itu walaupun saya sedih," kata dia.
Dia juga mengklaim tak pernah mengintervensi KPK, meski kader, keluarga dan para menteri kabinet bersatu terlibat kasus korupsi. Dia juga tak menyerang lawan politik dengan menggunakan KPK untuk mengusut kasus korupsi yang dilakukan partai oposisi.
"Memberantas korupsi tidak mudah mengembalikan telapak tangan tapi gerakan anti korupsi tidak boleh melemah, apalagi itu dibatasi, entah itu undang-undang atau campur tangan itu. Kalau saya egois ngapain, meskipun saya harus menjadi korban waktu itu mendukung pemberantasan korupsi, melalui fraksi kami saat ini," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY marah melihat ada kadernya yang asyik ngobrol saat dia sedang memberikan arahan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tidak disangka terjadi ketika SBY mendadak marah sampai menunjuk ke arah kader.
Baca SelengkapnyaSBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaRapimnas Demokrat ditutup dengan nyanyian SBY, yang membuat seluruh tamu bergoyang
Baca SelengkapnyaBegini potret jenderal TNI peraih Adhi Makayasa santai makan mi instan. Banyak warganet salah fokus.
Baca SelengkapnyaSBY menegur kadernya, karena mengobrol ketika konsolidasi Partai Demokrat di Sragen
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan(Menhan) Prabowo Subianto menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Parade Senja di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan (Kemhan),
Baca Selengkapnya"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.
Baca SelengkapnyaSusilo Bambang Yudhoyono merespons soal kritikan yang disampaikan kalangan akademisi terkait demokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPaslon 02 Prabowo-Gibran menggelar kampanye akbar terakhir di Stadion GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2).
Baca SelengkapnyaMomen SBY sapa eks Menhan Ryamizard Ryacudu di acara halal bi halal abituren Akabri.
Baca SelengkapnyaSBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.
Baca Selengkapnya