Bertemu parlemen Korea, Jokowi bahas kerja sama dagang & investasi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan parlemen Republik Korea selama kurang lebih satu jam di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan, kedua negara membahas terkait peningkatan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi.
"Presiden menyampaikan bahwa Korea merupakan salah satu mitra penting Indonesia (di bidang perdagangan dan investasi)," kata Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/1).
Selain bahas kerja sama di bidang perdagangan dan investasi, Jokowi menyinggung terkait kerja sama di bidang lain guna meningkatkan hubungan Korea dan Indonesia.
-
Bagaimana Kemendag meningkatkan kerja sama dengan Korea? Selain itu, dalam meningkatkan kerja sama, Korea menawarkan kerja sama di beberapa sektor, yaitu digitalisasi, ekonomi hijau, dan rantai pasok,“ pungkas Jerry.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Siapa yang membantu ekonomi Korea Selatan? AS menjadi sekutu dan membantu perekonomian Korsel yang terpuruk usai perang saudara.
-
Bagaimana DPR mendorong kerja sama investasi? Menutup keterangannya, Puteri juga mengajak Australia untuk terus memperkuat kolaborasi dan kerja sama investasi di sejumlah sektor prioritas yang digencarkan Pemerintah Indonesia.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
Retno menambahkan, di sela-sela pertemuan dengan parlemen Korea, Jokowi menyatakan bahwa ada trend menurun di bidang perdagangan dan investasi. Penurunan ini tidak terlepas dari situasi ekonomi dunia yang masih belum pulih.
"Jumlahnya masih besar hanya trendnya menurun. Oleh karena itu, presiden menyampaikan, meminta dukungan dari parlemen untuk kiranya kedua negara dapat terus meningkatkan dukungan di bidang perdagangan dan investasi," papar Retno.
Menanggapi pernyataan Jokowi, pihak parlemen Korea sepakat untuk mendukung upaya kerja sama di bidang perdagangan dan investasi. Ketua parlemen Korea, Chung Sye-kyun juga menyampaikan bahwa selain perdagangan dan investasi, dukungan lain juga akan diberikan untuk mendekatkan hubungan antar kedua negara.
"Dari pihak parlemen menyampaikan, Indonesia merupakan salah satu mitra penting bagi Korea Selatan," kata mantan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda ini.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi dan Iriana menyambut hangat Presiden Korsel dan istrinya.
Baca SelengkapnyaYoon Suk Yeol menyampaikan selamat kepada Jokowi yang sukses menyelenggarakan KTT ASEAN.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping
Baca SelengkapnyaJokowi berharap di masa depan akan ada banyak kerja sama antara Indonesia dan Korea.
Baca SelengkapnyaKerja sama yang dibahas meliputi penguatan perdagangan, investasi, kerja sama kesehatan, kerja sama pembangunan IKN, hingga kerja sama riset serta teknologi.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan ini, Komite Implementasi AKFTA, juga ditugaskan untuk melanjutkan pembahasan hasil kedua kajian dimaksud.
Baca SelengkapnyaJokowi pun turut mengapresiasi dukungan Republik Korea dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota pintar atau smart city.
Baca SelengkapnyaKedua pemimpin membahas penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Kamboja.
Baca SelengkapnyaPresiden Yoon juga mendorong Prakarsa Solidaritas Korea-ASEAN (KASI) melalui rencana penguatan kerja sama pada bidang keamanan siber dan maritim.
Baca SelengkapnyaPertemuan Presiden Jokowi dan Xi Jinping Hasilkan 8 Kesepakatan
Baca SelengkapnyaWali Kota Seoul, Oh Se-Hoon menuturkan pengukuhan itu sekaligus untuk mempererat kerja sama bilateral dua negara
Baca SelengkapnyaDelegasi parlemen Golkar juga membahas kerja sama baik pelatihan ataupun juga kegiatan-kegiatan lainnya.
Baca Selengkapnya