Bertemu Perwakilan AS, Moeldoko Bahas Laut China Selatan hingga Papua
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bertemu dengan Asisten Sekretaris Negara untuk Biro Urusan Asia Timur dan Pasifik dari Amerika Serikat (AS), David R Stillwell. Keduanya membahas program-program prioritas pemerintah Indonesia ke depan.
"Beliau ingin menanyakan beberapa hal yang pertama, prioritas agenda program pemerintah ke depan seperti apa. Terus yang kedua pandangan kita melihat perkembangan di Laut China Selatan seperti apa," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/9).
"Berikutnya ketiga bagaimana membangun keseimbangan dalam konteks bisnis antara Amerika dengan Indonesia dalam konteks perdagangan. Tiga hal itu yang tadi kita bicarakan," sambungnya.
-
Apa yang dibahas Menaker dengan Dubes Indonesia untuk Laos? Pertemuan keduanya dalam rangka peluang kerja sama antara Indonesia dan Laos di bidang ketenagakerjaan, khususnya terkait pelatihan dan pemagangan kerja.
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
-
Siapa yang menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat? Kemudian, ia juga menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat bersamaan dengan penobatan gelar doktor honoris.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Kenapa Dubes ingin perkuat hubungan dengan Indonesia? Sebagai duta besar, Mario akan menjalankan tanggung jawabnya untuk terus mempererat kemitraan ekonomi kedua negara.
Dalam pertemuan itu, Moeldoko mengaku tidak secara spesifik membahas kondisi peristiwa di Papua. Namun, dia berharap Amerika Serikat mendukung Indonesia terkait masalah Papua.
"Tidak, tidak secara spesifik membahas hal itu (Papua). Tetapi yang sama-sama kita inginkan adalah kita juga ingin kepada Amerika untuk memberikan support atas kondisi yang terjadi di Papua. Beliau sangat support ya, tentang kedaulatan sangat support," tutur Moeldoko.
Mantan Panglima TNI itu berharap AS mendukung Indonesia dari segala sisi. Dia berharap, kerja sama negeri Paman Sam dan Indonesia dapat terjalin dengan baik.
"Dari segala sisi, dari sisi diplomatik, dari sisi menjaga situasi bersama, karena kita sama-sama Amerika juga memiliki kegiatan di sana. Intinya bahwa Amerika memberikan kekuatan penuh," tandas Moeldoko.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.
Baca SelengkapnyaPembahasan mengenai Palestina dan Laut Cina Selatan disampaikan Prabowo saat bertemu empat mata dengan Joe Biden.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaPrabowo optimistis kerja sama pertahanan dua negara dapat terus meningkat
Baca SelengkapnyaPrabowo memilih kunjungan pertamanya ke China setelah jadi presiden. Kemudian, dia langsung bertolak ke Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPrabowo akan berada di Amerika Serikat pada 11-12 November 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyambut kedatangan Menhan AS dengan ramah tamah dan hangat untuk kemudian keduanya melakukan pertemuan secara tertutup.
Baca SelengkapnyaKedatangan Prabowo diketahui untuk bertemu dengan Presiden AS Joe Biden.
Baca SelengkapnyaPrabowo dijadwalkan untuk melakukan sejumlah pertemuan di antaranya dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Baca SelengkapnyaPrabowo tiba di White House pada pukul 14.09 sore waktu setempat atau dini hari WIB.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya di acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11).
Baca SelengkapnyaSejumlah pengamat mengkhawatirkan kerja sama Indonesia-China dalam sektor maritim di Laut China Selatan.
Baca Selengkapnya