Bertemu pimpinan lembaga negara, Jokowi bantah bahas kasus e-KTP
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan lembaga negara. Dalam pertemuan yang digelar di Istana Merdeka itu, Jokowi mengaku tak sedikitpun pembicaraan menyinggung soal kasus korupsi e-KTP yang menyita perhatian publik beberapa waktu belakangan ini.
Jokowi menjelaskan, pertemuan dengan pimpinan lembaga negara hanya membahas untuk mencari solusi mengatasi kesenjangan yang terjadi di masyarakat. Dalam pertemuan itu disepakati, salah satu mengurangi kesenjangan ekonomi dengan cara redistribusi aset dan reformasi agraria.
"Ini tadi urusannya hanya kebijakan pemerataan ekonomi yang berkaitan dengan redistribusi aset dan reformasi agraria tidak ada yang lain," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/3).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Jokowi menegaskan, setiap melakukan rapat, dirinya hanya fokus membicarakan satu hal dan tak merembet ke persoalan lain. "Kita setiap rapat memang fokus pada satu masalah tidak ke mana-mana," kata Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan sejumlah pimpinan lembaga negara sepakat ingin mengurangi kesenjangan sosial ekonomi yang terjadi di Tanah Air. Untuk itu, Presiden Joko Widodo akan melakukan redistribusi aset dan reforma agraria yang diharapkan akan mengurangi kesenjangan yang ada di masyarakat.
"Kami akan memulai untuk membagikan konsesi-konsesi kepada rakyat, kepada tanah adat, kepada koperasi-koperasi, kepada pondok pesantren," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, pemerintah akan berupaya mempercepat pembagian sertifikat tanah bagi masyarakat yang belum memilikinya. Sehingga, masyarakat nantinya dapat memiliki hak rangka mengakses permodalan ke perbankan.
"Intinya itu yang kami bicarakan," katanya.
Pimpinan lembaga negara yang hadir, yaitu Ketua DPR Setya Novanto yang datang didampingi lengkap dengan empat Wakil Ketua DPR, Ketua MPR Zulkifli Hasan yang juga hadir didampingi lengkap oleh empat wakilnya. Ketua DPD Mohammad Saleh yang juga datang didampingi oleh wakilnya.
Terlihat pula hadir, Ketua MK Arief Hidayat, Ketua MA Hatta Ali, Ketua KY Aidul Fitriciada dan Ketua BPK Harry Azhar. Sementara, dalam pertemuan, Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam forum GTRA tersebut dibahas beberapa permasalahan pertanahan yang dialami rakyat.
Baca SelengkapnyaMenurut Koordinator Stafus Presiden Ari Dwipayana, Presiden Jokowi sudah menjelaskan kasus korupsi yang menyeret mantan Ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaSupratman mengaku tidak ada pembahasan atau arahan dari Jokowi terkait munas partai politik.
Baca SelengkapnyaJokowi dan para menteri langsung mengunjungi IKN guna menyelesaikan masalah lahan
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaIsu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang diminta di untuk memberhentikan kasus e-KTP.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mempertanyakan Agus Rahardjo yang kembali mempersoalkan kasus yang sudah bergulir pada 2017.
Baca SelengkapnyaHamdan mengatakan, DPR seharusnya gunakan hak konstitusional menanyakan ini kepada Presiden atau gunakan hak angket.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo angkat bicara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaJokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca Selengkapnya