Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bertemu PM Belanda, Menko Puan berharap kerja sama bidang pendidikan

Bertemu PM Belanda, Menko Puan berharap kerja sama bidang pendidikan Menko PMK bertemu PM Belanda. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani bertemu dengan Perdana Menteri Mark Rutte. Puan berharap kerja sama Indonesia dengan Pemerintah Belanda dapat memperkuat pembangunan di bidang pendidikan, khususnya pendidikan vokasi, baik di tingkat pendidikan menengah maupun pendidikan tinggi.

"Kerja sama ini dapat berupa penguatan kurikulum, penajaman program studi, pemantapan guru dan dosen serta pertukaran pelajar, mahasiswa, dan pemuda. Di samping itu, kerjasama penelitian di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi antar perguruan tinggi perlu juga digalakkan untuk memacu peningkatan inovasi teknologi," kata Puan Maharani saat menjadi pembicara kunci dalam forum seminar sesi pertama bertajuk 'Higher and Vocational Education' dan pada sesi kedua yaitu 'Achieving Universal Health Coverage by Strengthening Primary Care', di Jakarta, Rabu (23/11).

Puan mengungkapkan, bahwa Pemerintah Indonesia saat ini terus berupaya mencari solusi untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dalam menghadapi persaingan global. Salah satunya adalah melalui jalur pendidikan dan pelatihan.

Orang lain juga bertanya?

Untuk menyiapkan calon tenaga kerja yang memiliki kompetensi sehingga berdaya saing, pemerintah membuat kebijakan untuk melakukan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi. Untuk itu, Presiden telah menginstruksikan agar jumlah dan mutu pendidikan vokasi di Indonesia terus ditingkatkan.

Hal itu dimaksudkan agar pendidikan menghasilkan lebih banyak calon tenaga kerja yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri dan pembangunan. "Bidang yang menjadi prioritas revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi di antaranya adalah Industri, Kemaritiman, Pariwisata, Pertanian, dan Industri Kreatif. Ditargetkan pada jangka pendek, seluruh lulusan dari program revitalisasi itu memiliki sertifikat kompetensi yang memudahkan mereka masuk ke dunia kerja," ungkap Puan.

Saat menjadi pembicara kunci dalam sesi kedua seminar yang mengambil tema tentang Jaminan Kesehatan, Menko PMK terlebih dulu memaparkan berbagai capaian Indonesia dalam membangun kesehatan rakyatnya. Puan menjelaskan bahwa Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla telah melakukan berbagai langkah dalam pembangunan kesehatan bagi Rakyat Indonesia, mulai dari penyempurnaan pelaksanaan sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Selain itu, pembenahan infrastruktur, penyiapan tenaga medis dan penyebarannya yang diusahakan merata, hingga yang terbaru berupa pencanangan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang coba memunculkan paradigma baru pembangunan kesehatan di mata masyarakat.

"Untuk mewujudkan SDM yang berkualitas, maka pembangunan kesehatan harus diarahkan pada peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud," tuturnya.

Puan membeberkan, sejak tahun 2014 Indonesia telah melaksanakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Peserta JKN BPJS Kesehatan telah mencapai 170,2 juta jiwa atau sekitar 66,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia dimana 92,4 juta jiwa atau 36,2 persen dari jumlah penduduk Indonesia dibiayai oleh negara sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Investasi pemerintah dalam bidang kesehatan ditandai dengan alokasi dana sekitar 5 persen dari APBN yang dimulai sejak Tahun 2016 ini dan dipergunakan untuk membiayai pelaksanaan program peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan dan upaya preventif-promotif.

Untuk JKN ini, Menko PMK menyatakan, Indonesia dan Belanda memiliki sistem dan konsep Universal Health Coverage yang serupa. Setiap orang sakit harus mendapatkan perawatan terlebih dahulu di fasilitas kesehatan tingkat pertama, sebelum di rujuk ke rumah sakit.

"Untuk itu upaya yang harus dilakukan adalah memperkuat paradigma pembangunan kesehatan dengan mengedepankan upaya promotif dan preventif," jelasnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bertemu PM Li Qiang, Prabowo Ingin Kirim Lebih Banyak Mahasiswa Indonesia Belajar di China
Bertemu PM Li Qiang, Prabowo Ingin Kirim Lebih Banyak Mahasiswa Indonesia Belajar di China

Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara, salah satunya China.

Baca Selengkapnya
Wamenaker Harap Kerja Sama BPVP Padang dengan ITP Cetak Lulusan yang Siap Kerja
Wamenaker Harap Kerja Sama BPVP Padang dengan ITP Cetak Lulusan yang Siap Kerja

Secara nasional, belum sebagian besar perguruan tinggi yang ada melakukan sertifikasi kompetensi terhadap lulusannya.

Baca Selengkapnya
Bertemu Ketua Parlemen Singapura, Puan Maharani Bahas Kerja Sama Bilateral
Bertemu Ketua Parlemen Singapura, Puan Maharani Bahas Kerja Sama Bilateral

Puan juga menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan dan memperkuat hubungan bilateral antara DPR RI dengan Parlemen Singapura.

Baca Selengkapnya
Menteri Pendidikan Timor Leste Datangi UMN, Ini Tujuannya
Menteri Pendidikan Timor Leste Datangi UMN, Ini Tujuannya

Sejumlah penjajakan kerja sama dibahas dalam pertemuan tersebut

Baca Selengkapnya
Perjuangkan Nasib Anak SMK, Menko PMK Kunker ke Jerman
Perjuangkan Nasib Anak SMK, Menko PMK Kunker ke Jerman

Menko PMK Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja ke Kamar Dagang dan Industri Kota Berlin.

Baca Selengkapnya
Perkuat Hubungan Bilateral, Ketua DPR Teken MoU Kerja Sama dengan Ketua Parlemen Papua Nugini
Perkuat Hubungan Bilateral, Ketua DPR Teken MoU Kerja Sama dengan Ketua Parlemen Papua Nugini

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antar kedua negara hingga membahas potensi kerja sama ke depan.

Baca Selengkapnya
Mitra Industri Diminta Aktif Bantu Penempatan Lulusan BBPVP
Mitra Industri Diminta Aktif Bantu Penempatan Lulusan BBPVP

Menaker Ida menyaksikan penandatanganan MoU antara BBPVP Makassar dengan Pemda dan Mitra Industri.

Baca Selengkapnya
Yayasan Pendidikan Telkom dan Yayasan Indosiar Punya Kesamaan Visi Misi Majukan Generasi Mendatang
Yayasan Pendidikan Telkom dan Yayasan Indosiar Punya Kesamaan Visi Misi Majukan Generasi Mendatang

Kunjungan ini diadakan dalam rangka kerja sama bidang pendidikan untuk mendidik calon-calon penerus bangsa.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bertemu Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir, Diskusi soal Kelanjutan Program Jokowi
Prabowo Bertemu Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir, Diskusi soal Kelanjutan Program Jokowi

Prabowo mengatakan tidak ada pembicaraan politik karena pertemuan itu dilakukan di lembaga pendidikan.

Baca Selengkapnya
Prabowo dan PM Papua Nugini Bertemu, Ini yang Dibahas
Prabowo dan PM Papua Nugini Bertemu, Ini yang Dibahas

Anak muda di Papua Nugini diberi kesempatan untuk menjadi mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) RI.

Baca Selengkapnya
Temui Sultan Hassanal Bolkiah, Prabowo Undang Perwira Angkatan Bersenjata Brunei Kuliah di Unhan
Temui Sultan Hassanal Bolkiah, Prabowo Undang Perwira Angkatan Bersenjata Brunei Kuliah di Unhan

Saat ini, Universitas Pertahanan telah menerima mahasiswa internasional dari berbagai negara.

Baca Selengkapnya
Menaker Dampingi KSP Tinjau Pengembangan SDM Melalui Pelatihan Vokasi
Menaker Dampingi KSP Tinjau Pengembangan SDM Melalui Pelatihan Vokasi

Kunjungan ini dalam rangka memastikan program pengembangan SDM berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya